Yusuf, M Asror
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DISTINGSI DAN TANTANGAN MA’HAD ALY DALAM PUSARAN STANDARISASI: STUDI KOMPARATIF TERHADAP RESPONS MA’HAD ALY ATAS IMPLEMENTASI PMA NO. 32 TAHUN 2020 Ashoumi, Hilyah; Hamzawi, Mohammad Adib; Yusuf, M Asror; Humaidi, Anis; PS, Alaika M. Bagus Kurnia
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 10 No. 2 (2025): Regular Issue
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34125/jmp.v10i2.515

Abstract

Following the enactment of Ministerial Regulation (PMA) Number 32 of 2020, Ma’had Aly faces a dilemma between maintaining its academic independence and adapting to institutional standards set by the government. In this context, two Ma’had Aly institutions located in Jombang — Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng and Ma’had Aly Tarbiyatunnasyi’in Pacul Gowang — have shown different responses to the policy. Hasyim Asy’ari emphasizes a systematic academic management in the field of hadith, while Tarbiyatunnasyi’in adopts a cultural and spiritual approach in the cultivation of tasawwuf. As an Islamic higher education institution rooted in the pesantren tradition, Ma’had Aly serves to preserve the continuity of classical Islamic scholarly traditions through the study of turath (classical texts). Unlike conventional Islamic boarding schools, Ma’had Aly has a more structured educational system, complete with academic levels, tracks, and specific fields of specialization. This study aims to examine how Ma’had Aly responds to the demands of formal regulations and the challenges of globalization in the education sector, without losing its identity as an institution devoted to tafaqquh fi al-din (deep understanding of religion).
Model Pendidikan Aswaja Al-Nahdliyah Integratif Dalam Pengembangan Karakter Tawassuth Santri: Studi Kasus di Pondok Pesantren Darul Maarif Tuban Rinwanto, Rinwanto; Arianto, Yudi; Yusuf, M Asror
Muróbbî: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2025): September
Publisher : Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Bani Fattah Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52431/murobbi.v9i2.3846

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji model pendidikan Aswaja al-Nahdliyah integratif dalam pengembangan karakter tawassuth santri di Pondok Pesantren Darul Maarif Tuban. Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya implementasi nilai-nilai moderasi beragama (tawassuth) di tengah tantangan radikalisasi dan intoleransi dalam kehidupan beragama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan pengasuh, guru, serta santri, dan analisis dokumen kurikulum pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi pendidikan formal (pengajaran kitab kuning) dan nonformal (kegiatan organisasi santri seperti IPNU-IPPNU, PMII, dan Pagar Nusa) secara sinergis membentuk karakter moderat santri. Nilai tawassuth diinternalisasikan melalui pembelajaran aqidah Asy'ariyah-Maturidiyah, fikih Syafi'iyah, tasawuf akhlaki, serta praksis sosial berbasis musyawarah, gotong royong, dan penghargaan atas keragaman. Model ini terbukti efektif memperkuat sikap toleran, adil, seimbang, dan inklusif di kalangan santri. Penelitian ini merekomendasikan penerapan model integratif serupa di pesantren-pesantren lain untuk memperluas internalisasi moderasi beragama di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus di Pondok Pesantren Darul Maarif Tuban. Fokus penelitian adalah mendeskripsikan dan menganalisis model pendidikan Aswaja al-Nahdliyah integratif dalam membentuk karakter tawassuth santri. Subjek penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling, melibatkan pengasuh pondok, guru, pembina organisasi, dan santri aktif. Teknik pengumpulan data meliputi: Wawancara mendalam terhadap pengasuh dan pembina organisasi santri,Observasi partisipatif terhadap aktivitas pembelajaran dan kehidupan santri, Studi dokumentasi atas kurikulum, program organisasi, dan bahan ajar Aswaja. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menjamin keabsahan data, digunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.