Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evolusi Estetika dan Dinamika Kritik Puisi Indonesia: Menapaki Jejak dari Pujangga Lama ke Generasi Milenial Nopita Silaban; Rosmawaty Harahap
Jejak digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 3 (2025): MEI
Publisher : INDO PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/dt9cc978

Abstract

Perkembangan puisi Indonesia dari era pujangga lama hingga generasi milenial mencerminkan transformasi estetika dan dinamika kritik sastra yang dipengaruhi perubahan sosial, budaya, dan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri evolusi estetika puisi serta perubahan pendekatan kritik puisi di Indonesia dari masa ke masa. Dengan menggunakan metode kajian pustaka dan analisis kritis terhadap karya-karya representatif dari berbagai periode, penelitian ini menemukan bahwa estetika puisi Indonesia mengalami pergeseran dari bentuk tradisional yang terikat norma adat menuju ekspresi yang lebih individual dan eksperimental, sejalan dengan paradigma kritik yang semakin inklusif dan multivokal. Kesimpulannya, puisi Indonesia terus beradaptasi dengan zamannya, memperkaya khazanah sastra nasional dan mendorong batasan estetika konvensional.
Perubahan Makna Kata dalam Bahasa Remaja: Tinjauan Semantik Terhadap Bahasa Slang di Media Digital Nopita Silaban; Pintauli Silaban; Febri Simamora; Osmer Nadeak; Yuliana Sari
Jejak digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 4 (2025): JULI
Publisher : INDO PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/0je4zq38

Abstract

Fenomena penggunaan bahasa slang di kalangan remaja menunjukkan perkembangan yang sangat pesat, seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi serta meningkatnya intensitas penggunaan media digital dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa slang tidak hanya menjadi cerminan identitas kelompok sosial tertentu, tetapi juga menggambarkan dinamika perubahan makna kata yang signifikan dibandingkan dengan makna leksikal aslinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan makna kata dalam bahasa slang remaja melalui pendekatan semantik dengan metode studi literatur. Data dikumpulkan melalui telaah terhadap jurnal ilmiah, artikel berita, dan pengamatan terhadap penggunaan slang di berbagai platform digital seperti media sosial dan aplikasi pesan singkat. Analisis difokuskan pada perbandingan makna slang yang digunakan remaja dengan makna baku dalam bahasa Indonesia, dengan mengidentifikasi bentuk-bentuk perubahan makna seperti penyempitan, perluasan, ameliorasi, dan peyorasi. Penelitian ini menggunakan teori semantik sebagai dasar interpretasi dan mempertimbangkan konteks sosial serta budaya digital yang memengaruhi pembentukan makna. Temuan penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan kajian semantik kontemporer serta memperkaya pemahaman mengenai dinamika bahasa dalam ruang komunikasi digital.
Analisis Perbandingan Tindak Tutur Lokusi dan Perlokusi Antara Dokter Spesialis dan Dokter Umum dalam Interaksi dengan Pasien Febri Simamora; Grace Tampubolon; Hanna Sianturi; Hikmah Sidabutar; Nopita Silaban; Osmer Nadeak; Pintauli Silaban
Jejak digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 2 (2025): MARET
Publisher : INDO PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/

Abstract

Communication between healthcare providers and patients plays a crucial role in ensuring the quality of healthcare services. This article explores the importance of effective communication in medical interactions and highlights how communication failures can negatively impact diagnosis, treatment, and patient satisfaction. Using a pragmatic approach—specifically speech act theory as introduced by John L. Austin and further developed by John R. Searle—the article analyzes medical utterances as communicative acts with specific intentions and effects. The discussion includes classifications of locutionary, illocutionary, and perlocutionary acts, as well as types of speech acts such as representative, directive, commissive, expressive, and declarative. The study emphasizes that a deep understanding of speech acts can enhance the effectiveness of medical communication, especially in the context of cultural and social dynamics, and contribute to a more holistic approach to healthcare delivery.