Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penggunaan Gaya Bahasa Kiasan pada Puisi Ju-Yi Muliyan Karya Al-Rudaki: Kajian Stilistika Eriska Yani Safitri; Wita Meilina Laura; Silvia Syifa Nur Padilah; Nurholis
Jejak digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 4 (2025): JUNI-JULI
Publisher : INDO PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/8c2xbq35

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan gaya bahasa kiasan dalam puisi Juyi Muliyan karya Al-Rudaki dengan pendekatan stilistika. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis gaya bahasa kiasan yang digunakan, serta memahami makna dan fungsi kiasan tersebut dalam memperkuat pesan dan estetika puisi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik analisis stilistika, yaitu menganalisis kutipan-kutipan dalam puisi berdasarkan kategori gaya bahasa kiasan seperti metafora, simile, personifikasi, hiperbola, dan simbolisme. Data dikumpulkan melalui studi pustaka terhadap teks puisi dan referensi teoretis pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Rudaki secara dominan menggunakan metafora dan personifikasi sebagai perangkat utama dalam membangun suasana emosional puisi. Gaya bahasa kiasan digunakan untuk mengekspresikan kerinduan terhadap tanah air, kekaguman terhadap pemimpin, serta menciptakan citra imajinatif yang kuat. Dengan demikian, puisi Juyi Muliyan mencerminkan kekuatan ekspresi estetik melalui pilihan gaya bahasa yang khas dan mendalam.
Pancasila dan Islam: Sintesis Teologi politik dalam Konteks Keindonesiaan Rizkya Halimatus Sya'diah; Reihan Irsyad Maulana; Dadan Firdaus; Farhan Maulana Trisnadi; Alya Rahmawati; Silvia Syifa Nur Padilah
Sujud: Jurnal Agama, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 3 (2025): JUNI-SEPTEMBER 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/sz9h9535

Abstract

Artikel ini mengkaji sintesis antara Pancasila dan Islam dalam konteks teologi politik di Indonesia. Fokus kajian diarahkan pada pemahaman bahwa hubungan antara Islam dan negara tidak harus diwujudkan melalui bentuk negara Islam secara formalistik, tetapi melalui pendekatan substansialistik yang menekankan nilai-nilai keadilan, kemanusiaan, dan keadaban publik yang sejalan dengan ajaran Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka terhadap sumber-sumber historis, karya akademik, dan pemikiran tokoh-tokoh Islam Indonesia. Hasil kajian menunjukkan bahwa organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah memainkan peran penting dalam memperkuat nilai-nilai Pancasila melalui pendekatan Islam moderat dan inklusif. Selain itu, konsep Islam Nusantara muncul sebagai model teologi politik alternatif yang menekankan pentingnya lokalitas, kebangsaan, dan pluralisme. Sintesis antara Islam dan Pancasila dalam bentuk teologi politik substansialistik terbukti mampu merespons tantangan radikalisme dan mendukung pembangunan politik yang berlandaskan nilai-nilai spiritual dan kebangsaan. Kajian ini menyimpulkan bahwa penguatan diskursus teologi politik substansialistik di ruang publik dan institusi pendidikan sangat penting untuk menjaga keutuhan bangsa dan menjawab tantangan zaman.