Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN PERNIKAHAN USIA DINI, PENGETAHUAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA TERHADAP KEJADIAN STUNTING DI DESA SUKADANA KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH Nur Fitriana Zahra; Aena Mardiah; Musyarafah; Artha Budi Susila Duarsa
Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences Vol. 1 No. 2 (2023): Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/9yt0sv87

Abstract

Stunting adalah pertumbuhan tinggi badan anak tidak sesuai umur akibat kekurangan gizi kronis yang dipicu oleh faktor langsung dan tidak langsung. Pernikahan usia dini, pengetahuan ibu dan pendapatan keluarga menjadi faktor tidak langsung yang memicu stunting sehingga memberikan dampak jangka pendek terhadap pertumbuhan dan dampak jangka panjang terhadap kecerdasan serta dapat memperburuk masalah penyakit kronis lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi stunting di Desa Sukadana Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah dan mengetahui ada tidaknya hubungan antara pernikahan usia dini, pengetahuan ibu dan pendapatan keluarga terhadap kejadian stunting. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional jumlah sampel 198 responden dengan tehnik simple random sampling dengan mengisi kuesioner dalam pengambilan data. Hasil penelitian menggunakan uji Chi square didapatkan nilai p-value pernikahan usia dini sebesar 0,000 (<0,005), pengetahuan ibu sebesar 0,000 (<0,005) dan pendapatan keluarga sebesar 0,001 (<0,005). Terdapat hubungan antara pernikahan usia dini, pengetahuan ibu dan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting di Desa Sukadana Kecatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah.
HUBUNGAN PERNIKAHAN USIA DINI, PENGETAHUAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA TERHADAP KEJADIAN STUNTING DI DESA SUKADANA KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH Nur Fitriana Zahra; Aena Mardiah; Musyarafah; Artha Budi Susila Duarsa
Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/xrpdw987

Abstract

Stunting adalah pertumbuhan tinggi badan anak tidak sesuai umur akibat kekurangan gizi kronis yang dipicu oleh faktor langsung dan tidak langsung. Pernikahan usia dini, pengetahuan ibu dan pendapatan keluarga menjadi faktor tidak langsung yang memicu stunting sehingga memberikan dampak jangka pendek terhadap pertumbuhan dan dampak jangka panjang terhadap kecerdasan serta dapat memperburuk masalah penyakit kronis lainnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui prevalensi stunting di Desa Sukadana Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah dan mengetahui ada tidaknya hubungan antara pernikahan usia dini, pengetahuan ibu dan pendapatan keluarga terhadap kejadian stunting. Metode penelitian ini bersifat analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional jumlah sampel 198 responden dengan tehnik simple random sampling dengan mengisi kuesioner dalam pengambilan data. Hasil penelitian menggunakan uji Chi square didapatkan nilai p-value pernikahan usia dini sebesar 0,000 (<0,005), pengetahuan ibu sebesar 0,000 (<0,005) dan pendapatan keluarga sebesar 0,001 (<0,005). Terdapat hubungan antara pernikahan usia dini, pengetahuan ibu dan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting di Desa Sukadana Kecatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah.
PERAN PENGETAHUAN GIZI IBU, RIWAYAT ASI EKSKLUSIF, DAN TINGGI BADAN IBU TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS PENIMBUNG, LOMBOK BARAT Putu Chandra Dewi; Diani Sri Hidayati; Sulatun Hidayati; Aena Mardiah
Indonesian Journal of Health Research Innovation Vol. 2 No. 3 (2025): Indonesian Journal of Health Research Innovation
Publisher : Yayasan Menawan Cerdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64094/sdxrp236

Abstract

Prevalensi stunting di Kabupaten Lombok Barat dilaporkan sebesar 22,7%. Salah satu puskesmas dengan angka stunting yang menonjol adalah Puskesmas Penimbung (prevalensi 11%). Beberapa faktor risiko yang diduga berperan antara lain umur ibu saat hamil, riwayat pemberian ASI eksklusif, pengetahuan ibu tentang gizi, dan tinggi badan ibu. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang gizi, riwayat pemberian ASI eksklusif, dan tinggi badan ibu dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Penimbung, Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan sampel 173 ibu yang memiliki balita di wilayah kerja Puskesmas Penimbung. Responden dipilih secara simple random sampling. Data mengenai tingkat pengetahuan ibu tentang gizi, riwayat pemberian ASI eksklusif, dan tinggi badan ibu dikumpulkan melalui kuesioner. Analisis bivariat dilakukan menggunakan uji Chi-square. Dari analisis ditemukan bahwa 7 balita (4,0%) berasal dari ibu dengan tingkat pengetahuan gizi rendah; hubungan antara pengetahuan ibu dan kejadian stunting signifikan secara statistik (p = 0,004). Sebanyak 7 balita (4,0%) tidak menerima ASI eksklusif; riwayat pemberian ASI eksklusif berhubungan signifikan dengan stunting (p = 0,025). Selain itu, terdapat 12 balita stunting yang ibunya bertubuh pendek, dan hubungan tinggi badan ibu dengan stunting juga signifikan (p = 0,017). Tingkat pengetahuan ibu tentang gizi, riwayat pemberian ASI eksklusif, dan tinggi badan ibu kemungkinan merupakan faktor risiko penting terkait kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Penimbung, Lombok Barat.
HUBUNGAN JUDI ONLINE DENGAN POLA TIDUR PADA DEWASAMUDA DI DESA TERUWAI KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH Melissa Adelia Sukardi; Danang Nur Adiwibawa; Irwan Syuhada; Aena Mardiah
Indonesian Journal of Health Research Innovation Vol. 2 No. 3 (2025): Indonesian Journal of Health Research Innovation
Publisher : Yayasan Menawan Cerdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64094/48baxa18

Abstract

Pola tidur yang buruk, ditandai dengan durasi, kualitas, dan waktu istirahat yang tidak memadai, dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Kecanduan judi daring (online gambling) merupakan salah satu faktor risiko yang berpotensi mengganggu pola tidur melalui berbagai mekanisme, seperti paparan cahaya biru, stres finansial, dan perilaku begadang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara perilaku judi daring dan pola tidur pada dewasa muda. Studi kuantitatif ini menggunakan pendekatan potong lintang (cross-sectional study) dengan melibatkan 103 dewasa muda di Desa Teruwai, Kabupaten Lombok Tengah. Responden dipilih secara acak menggunakan teknik stratified random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Chi-square untuk menentukan signifikansi hubungan dengan tingkat kepercayaan 95% (p < 0,05). Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 103 responden, 49 (47,6%) memiliki riwayat judi daring. Ditemukan adanya pola tidur yang terganggu pada 34 responden (37,8%), pola tidur ringan pada 16 responden (26,7%), dan pola tidur baik pada 33 responden (35,6%). Uji statistik menunjukkan hubungan signifikan antara riwayat judi daring dan pola tidur yang terganggu pada populasi dewasa muda di wilayah studi. Dewasa muda yang memiliki riwayat perilaku judi daring di Desa Teruwai lebih cenderung mengalami pola tidur yang terganggu. Temuan ini menyoroti pentingnya intervensi dan edukasi mengenai risiko kesehatan yang terkait dengan judi daring, terutama dalam kaitannya dengan kualitas tidur.