Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT STRES, TIPE KEPRIBADIAN, DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN MEKANISME KOPING PADA MAHASISWA TINGKAT SATU BOARDING SCHOOL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR 2024 Muhammad Fathurrohman Faisal; Irwan Syuhada; Wendy Handayani; Ronanarasafa, Ronanarasafa
Nusantara Hasana Journal Vol. 4 No. 3 (2024): Nusantara Hasana Journal, August 2024
Publisher : Yayasan Nusantara Hasana Berdikari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59003/nhj.v4i3.1202

Abstract

A coping mechanism is a way used to deal with the stress or pressure faced. Coping strategies are different for each individual, one of which is carried out by students, especially medical students who are prone to experiencing stress. The factors that determine which coping mechanisms are most often used depend greatly on the level of stress experienced. The coping mechanisms used can also be influenced by a person's personality type. Apart from personality type, social support can also influence individual coping mechanisms. The aim of this research was to determine the relationship between stress levels, personality type, and social support with the coping mechanisms of First Level Boarding School Students, Faculty of Medicine, Al-Azhar Islamic University, Mataram. This type of research is observational analytic with a cross sectional approach. The population in this study was all first year boarding school students at the Faculty of Medicine, Al-Azhar Islamic University, Mataram, totaling 109 students. The sampling technique used purposive sampling with a total sample of 62 undergraduate boarding school students at Al-Azhar Islamic University, Mataram. The results of the analysis showed that 74.2% of students used adaptive coping mechanisms, 62.9% of students had moderate stress levels, 88.7% of students had introverted personality types, and 66.1% of students received high levels of social support. The results of the Chi Square test show that there is a relationship between coping mechanisms and stress level with a value of P = 0.002 (P < 0.005), there is also a relationship between coping mechanisms and personality type with a value of P = 0.044 (P < 0.005) and there is no relationship between coping mechanisms and social support with a value of P = 0.568 (P > 0.05).
HUBUNGAN TINGKAT KESEPIAN DAN KECEMASAN DENGAN INSOMNIA PADA LANSIA DI PUSKESMAS CAKRANEGARA KOTA MATARAM Kamila Safitri; Irwan Syuhada; Sulatun Hidayati; Rohmania Setiarini
Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences Vol. 1 No. 2 (2023): Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/6y201091

Abstract

Proses penuaan yaitu kondisi dimana terjadinya penurunan dari fungsi organ baik secara fisik maupun psikologis. Perubahan fisik dapat terjadi pada seseorang yang sudah berada pada fase lanjut usia, tidak hanya perubahan fisik, tetapi perubahan mental, maupun emosional dapat terjadi pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hubungan tingkat kesepian dan kecemasan dengan insomnia pada lansia di Puskesmas Cakranegara Kota Mataram. Penelitian menggunakan desain cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Sampel penelitian sebanyak 90 responden. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji kolerasi Spearman Rank. Hasil dari penelitian pada karakteristik responden didapatkan lansia berjenis kelamin perempuan dan laki-laki berjumlah sama (50,0%), berada pada rentang usia 65-70 tahun (50,0%), dan tamat SD (35,6%). Responden sebagian besar memiliki kesepian sedang (52,2%), kecemasan sedang (42,2%) dan insomnia sedang (51,1%). Pada analisis bivariat didapatkan p-value sebesar 0,000 (p-value <0,05) dengan nilai koefisien korelasi 0,406 dan 0,365. Kesimpulannya, terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kesepian, keecmasan dengan insomnia pada lansia di Puskesmas Cakranegara Kota Mataram.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN ANC (ANTENATAL CARE) DENGAN KECEMASAN PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS CAKRANEGARA KOTA MATARAM TAHUN 2022 I Gusti Ngurah Satria Prabawa; Ida Ayu Made Mahayani; Nadira Yumna; Irwan Syuhada
Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences Vol. 1 No. 2 (2023): Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/gscygn44

Abstract

Kecemasan merupakan situasi afektif yang dirasa tidak menyenangkan yang diikuti oleh sensasi fisik yang memperingatkan seseorang akan bahaya yang mengancam. Dukungan keluarga yang didapat oleh ibu hamil berpengaruh dalam mengurangi kecemasan, karena pada saat ibu hamil yakin sudah memiliki dukungan dari lingkungannya. Adanya dukungan keluarga membuat ibu hamil akan lebih mengutamakan kesehatan dirinya sendiri maupun kesehatan janinnya yaitu dengan cara melakukan Antenatal Care (ANC). Penelitian ini menggunakan desain studi analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 83 responden. Data diperoleh dari kuisioner dan dianalisis dengan Spearman Rank. Batas nilai signifikan adalah (P-value < 0.05). Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat dukungan keluarga sebagian besar dalam kreteria baik yaitu 86,7%. Tingkat kepatuhan ANC (Antenatal Care) sebagian besar dalam kreteria patuh yaitu 86,7%. Tingkat kecemasan pada ibu hamil di Puskesmas Cakranegara Kota Mataram sebagian besar tidak memiliki kecemasan yaitu 87,7%, kecemasan ringan 9,6%, kecemasan sedang 3,6%. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat dukungan keluarga dan kepatuhan ANC (Antenatal Care) dengan kecemasan pada ibu hamil pada Puskesmas Cakranegara Kota Mataram. Dukungan keluarga memiliki hubungan dengan kecemasan pada ibu hamil. Dan kepatuhan ANC (Antenatal Care) memiliki hubungan dengan kecemasan pada ibu hamil.
HUBUNGAN TINGKAT STRES DALAM PEMBUATAN TUGAS AKHIR DENGAN KUALITAS TIDUR MAHASISWA FK UNIZAR ANGKATAN 2019 Komang Agus Satria Widiasa; Danang Nur Adiwibawa; Irwan Syuhada; IGP Winangun
Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/5hergy11

Abstract

Kualitas tidur yang buruk dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu stres. Pada tahap akademik seorang mahasiswa dituntut untuk dapat sesegera mungkin menyelesaikan masa studinya dan diberikan tugas akhir atau skripsi yang wajib dipenuhi sebagai syarat kelulusan. Tidak dapat dipungkiri dalam penyusunan tugas akhir ini pasti akan mengalami hambatan yang dapat mengakibatkan stres. Namun, seiring berjalannya waktu, beberapa penelitian memiliki pendapat pro dan kontra yang menyatakan hubungan tingkat stress dan kualitas tidur ini. Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan tingkat stres dalam pembuatan tugas akhir dengan kualitas tidur mahasiswa PSPD FK Unizar tahun 2019. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dan teknik purposive sampling menggunakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Mataram angkatan 2019 yang berjumlah 77 responden Dari seluruh total 77 sampel penelitian didapatkan responden yang mengalami stres ringan sebesar 26%, sebesar 29,9 % mengalai stres sedang, dan yang mengalami stres berat sebesar 44,1%. Lalu, sebesar 44,2% memiliki kualitas tidur baik dan dengan kriteria buruk sebesar 55,8%. Terdapat hubungan antara tingkat stres dalam pembuatan tugas akhir dengan kualitas tidur mahasiswa FK UNIZAR angkatan 2019 dengan p-value 0,005 (p-value < 0,05).
KORELASI KEPATUHAN HEMODIALISIS DAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL TAHAP AKHIR DI RSUD PROVINSI NTB Yaya Ipda Sutisna; Kadek Dwi Pramana; Irsandi Rizki Fermananda; Irwan Syuhada
Indonesian Journal of Health Research Innovation Vol. 2 No. 3 (2025): Indonesian Journal of Health Research Innovation
Publisher : Yayasan Menawan Cerdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64094/serje427

Abstract

Penyakit Ginjal Tahap Akhir (PGTA) adalah kondisi kerusakan ginjal yang progresif dan tidak dapat pulih, sehingga memerlukan terapi pengganti ginjal seperti hemodialisis. Selain memperpanjang kelangsungan hidup, hemodialisis juga berdampak pada berbagai dimensi kualitas hidup pasien termasuk aspek fisik, psikologis, sosial, dan ekonomi. Secara teoritis, tingkat kepatuhan terhadap rejimen hemodialisis dapat memengaruhi kualitas hidup pasien PGTA. Penelitian ini bertujuan menelaah hubungan antara kepatuhan menjalani hemodialisis dan kualitas hidup pasien PGTA di RSUD Provinsi NTB. Desain yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional). Sebanyak 70 responden dipilih melalui purposive sampling. Kepatuhan diukur menggunakan kuesioner ESRD-AQ, sementara kualitas hidup dinilai dengan KDQOL-SF. Analisis hubungan dilakukan dengan uji Chi-Square pada taraf signifikansi p<0,05. Hasil menunjukkan bahwa pasien dengan kepatuhan tinggi cenderung melaporkan kualitas hidup yang baik, namun uji statistik tidak menemukan hubungan yang signifikan antara kepatuhan hemodialisis dan kualitas hidup pasien PGTA di RSUD Provinsi NTB (p>0,05). Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan kualitas hidup pasien PGTA memerlukan pendekatan multidimensional yang mencakup faktor medis, dukungan keluarga, dan aspek psikososial.
HUBUNGAN JUDI ONLINE DENGAN POLA TIDUR PADA DEWASAMUDA DI DESA TERUWAI KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH Melissa Adelia Sukardi; Danang Nur Adiwibawa; Irwan Syuhada; Aena Mardiah
Indonesian Journal of Health Research Innovation Vol. 2 No. 3 (2025): Indonesian Journal of Health Research Innovation
Publisher : Yayasan Menawan Cerdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64094/48baxa18

Abstract

Pola tidur yang buruk, ditandai dengan durasi, kualitas, dan waktu istirahat yang tidak memadai, dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Kecanduan judi daring (online gambling) merupakan salah satu faktor risiko yang berpotensi mengganggu pola tidur melalui berbagai mekanisme, seperti paparan cahaya biru, stres finansial, dan perilaku begadang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara perilaku judi daring dan pola tidur pada dewasa muda. Studi kuantitatif ini menggunakan pendekatan potong lintang (cross-sectional study) dengan melibatkan 103 dewasa muda di Desa Teruwai, Kabupaten Lombok Tengah. Responden dipilih secara acak menggunakan teknik stratified random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Chi-square untuk menentukan signifikansi hubungan dengan tingkat kepercayaan 95% (p < 0,05). Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 103 responden, 49 (47,6%) memiliki riwayat judi daring. Ditemukan adanya pola tidur yang terganggu pada 34 responden (37,8%), pola tidur ringan pada 16 responden (26,7%), dan pola tidur baik pada 33 responden (35,6%). Uji statistik menunjukkan hubungan signifikan antara riwayat judi daring dan pola tidur yang terganggu pada populasi dewasa muda di wilayah studi. Dewasa muda yang memiliki riwayat perilaku judi daring di Desa Teruwai lebih cenderung mengalami pola tidur yang terganggu. Temuan ini menyoroti pentingnya intervensi dan edukasi mengenai risiko kesehatan yang terkait dengan judi daring, terutama dalam kaitannya dengan kualitas tidur.
Pemberdayaan Produksi dan Pemasaran Kelompok Usaha Kuliner Dapoer Wanda di Bagirati, Cakranegara, Lombok Irwan Syuhada; I Putu Dedy Arjita; I Putu Agus Santana
Journal Scientific of Mandalika (JSM) e-ISSN 2745-5955 | p-ISSN 2809-0543 Vol. 6 No. 11 (2025)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/10.36312/vol6iss11pp4197-4204

Abstract

This community service program was carried out to answer the production and marketing challenges faced by the Dapoer Wanda Culinary Business Group in Bagirati, Cakranegara, Lombok, a culinary MSME that focuses on boxed rice and betutu chicken products. The purpose of the activity is to increase production capacity, strengthen business management, and expand marketing reach through digitalization. The service method uses a participatory approach that involves socialization, training, application of appropriate technology, mentoring, and evaluation. The service team consisted of lecturers from Al Azhar Islamic University Mataram supported by students. The results of the activity showed an increase in partner understanding from 30% to 80%, an increase in production, and an average increase in sales by 25%. The uniqueness of this program lies in the integration of modern production technology with local content-based digital marketing strategies. The recommendations are directed at ongoing mentoring and strengthening multi-stakeholder collaboration to ensure the sustainability of service results