Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

THE INFLUENCE OF DIGITAL MARKETING, FACILITIES AND TOURIST ATTRACTIONS ON THE INTEREST IN RETURNING TO UJUNG SUSO BEACH, BURAU DISTRICT, LUWU TIMUR REGENCY Dwiyanti, Aulia; Maszudi, Edi; Rizkiyah Hasbi, Andi
JURNAL EKBIS Vol 26 No 1 (2025): Jurnal Ekbis : Jurnal Analisis,Prediksi dan Informasi
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of digital marketing, facilities, and attractions on the interest in revisiting Ujung Suso Beach, Mabonta Village, Burau District, East Luwu Regency. The sample taken was 261 visitors who had visited Ujung Suso Beach. The data collection technique used a questionnaire via a Google form. The method used in this study is quantitative with data analysis techniques processed with SPSS 25 tested with the T test and F test. The results of the study showed (1) Digital Marketing did not have a significant effect on the interest in revisiting, (2) Facilities did not affect the interest in revisiting, (3) Attractions had a significant effect on the interest in revisiting, (4) Digital Marketing, Facilities and Attractions simultaneously did not have a positive and significant effect.
KERIPIK BAMBU: INOVASI MAHASISWA UM-PALOPO SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN JIWA ENTERPRENEUR Saputra S, Edi; Nuraini, Nuraini; Dian Tairas, Maudi; Vurba Sari, Nova; Dimas Al Fikri, Muh.; Nur Fadilah, Suci; Rizkiyah Hasbi, Andi; Sapar, Sapar
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 6 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i6.2128-2135

Abstract

Kabupaten Luwu Utara merupakan daerah yang banyak terdapat liang bambusa. Masyarakat umum sudah lama mengenal tuna muda bambu atau rebung sebagai makanan pokok. Rebub biasanya terdiri dari alkohol atau makanan lain. Selain Lezat, Rebung Kaya Serat, dan Bergizi Rasa. Rebung mengandung protein, karbohidrat, daging tanpa daging, dan vitamin. Meskipun demikian, masih banyak masyarakat umum yang tidak mengetahuinya dan hanya sebagian kecil yang mengirimkannya. Oleh karena itu, Kami Mahasiswa UM-Palopo melakukan karya kreatif yang saat ini dikenal sebagai inovasi yang paling ekonomis. Empat komponen utama pelaksanaan program ini adalah input, proses (atau produksi), output, dan evaluasi. Program keluaran terdiri dari penelitian dari pasar yang dilakukan untuk memverifikasi keadaan pasar saat ini. Berikut adalah beberapa tulisan yang akan datang terkait dengan sebuah ide. Pemilihan bahan, penyediaan fasilitas, dan sarana
PENGOLAHAN SAGU MENJADI MAKAN TRADISIONAL : MARTABAK SAGU KHAS LUWU UTARA (DA’DAK) Saputri, Della; Wanda, Wanda; Adelia T, Tri; Halifah Basir, Nur; Imdillah, Imdillah; Pratiwi, Ananda; Samia, Samia; Oktaviana, Mega; Rizkiyah Hasbi, Andi; Sapar, Sapar
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 6 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i6.2231-2237

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan motivasi perempuan untuk berwirausaha dalam rangka mengubah sagu menjadi makanan tradisional yang memiliki nilai jual. Penggunaan sagu telah menjadi makanan pokok masakan tradisional Da'Dak. Da’dak (martabak sagu) merupakan salah satu olahan yang berbahan dasar sagu. Sagu sendiri bermanfaat untuk kesehatan, meningkatkan kualitas tidur, memicu produksi hormon melatonin dalam tubuh, melancarakan peredarah dan pembuluh darah, menghambat laju kadar glukosa darah, dan berfungsi menyehatkan sel-sel pada usus dan paru-paru. Produk ini juga dapat dijadikan sebagai pengganti beras dan bahan pangan lainnya. Empat langkah pelaksanaan program ini adalah input, proses (atau produksi), output, dan evaluasi. Output program terdiri dari riset pasar yang dilakukan untuk memastikan keadaan pasar saat ini. Berikut kajian yang akan diluncurkan terkait sebuah ide. Langkah selanjutnya adalah penyediaan bahan, penyediaan lokasi, dan penyediaan sarana dan prasarana penunjang. Diharapkan dengan adanya kegiatan PKM-K ini pemanfaatan sagu dapat memperoleh hasil produksi yang optimal, membuka peluang usaha bagi mahasiswa dan masyarakat.
SESI PEMANFAATAN TANAMAN GENJER (LIMNOCHARIS FLAVA) MENJADI KERIPIK YANG BERNILAI JUAL Nurafifah, Nurafifah; Jingga Pratiwi, Nayla; Pratiwi, Citra; Mardian, Mardian; Azizah, Afiq; Rizkiyah Hasbi, Andi; Sapar, Sapar
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 6 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i6.2175-2183

Abstract

Pemanfaatan tanaman Genjer (Limnocharis Flava) menjadi keripik yang bernilai jual.Tujuan program kreativitas mahasiswa-kewirausahaan (PKM-K) adalah membangkitkan motivasi mahasiswa untuk berwirausaha dalam mengelolah tanaman genjer (Limnocharis Flava) menjadi keripik yang bernilai jual.Metode pelaksanaan program ini adalah input, proses (produksi), output, dan evaluasi. Hasil program ini adalah input, melakukan survei pasar untuk mengetahui kondisi pasar. Selanjutnya Selanjutnya adalah studi kelayakan terhadap usaha yang akan dijalankan. Tahap terakhir adalah pemilihan bahan dan penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses produksi. Proses (produksi), proses pembuatan keripik genjer mulai dari persiapan bahan dan alat sampai keripik genjer siap dipasarkan. Output, yaitu hasil keripik genjer yang siap digunakan dan dipasarkan kepada konsumen. Yang terakhir adalah evaluasi, yaitu tahapan ini dilaksanakan pada saat produksi produk keripik genjer  telah selesai dilakukan. Pada tahap ini akan meninjau tentang kekurangan-kekurangan apa saja yang membuat konsumen tidak menyukai produk kami. Kesimpulan program PKM-K pemanfaatan tanaman Genjer (Limnocharis Flava) menjadi keripik yang bernilai jual dapat memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk tetap inovatif dan kreatif dalam mengolah tanaman Genjer (Limnocharis Flava), memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk praktik wirausaha dengan pemahaman konsep wirausaha yang komprehensif, dan membangun semangat mahasiswa untuk tetap berbisnis.