Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisa Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kabupaten Gowa Ismail, Syahrul Rezi; Ashad, Hanafi; Watono
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 6 No. 3 (2021): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/an2a1x25

Abstract

Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kabupaten Gowa merupakan dinas teknis yang memiliki kewenangan dalam hal pelayanan IMB dan mengatur perencanaan dengan peruntukannya, dimana instansi terkait harus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Faktor utama yang menentukan keberhasil setiap organisasi/instansi dalam melayani masyarakat adalah tercapainya kepuasan masyarakat. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kepuasan masyarakat terhadap pelayanan IMB, kesesuaian antara kepuasan dengan kepentingan masyarakat terhadap pelayanan IMB, dan atribut yang seharusnya prioritas agar diperbaiki dalam pelayanan IMB di Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kabupaten Gowa. Penelitian ini termasuk sebagai penelitian kuantitatif dan pengambilan data dengan metode survey. Hasil menunjukkan bahwa: Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan IMB di Dinas Tata Tuang dan Bangunan Kabupaten Gowa diperoleh rata-rata sebesar 3.22 dengan kategori cukup tinggi, Kesesuaian antara kepuasan dengan kepentingan masyarakat terhadap pelayanan IMB di Dinas Tata Tuang dan Bangunan Kabupaten Gowa sebesar 89,95%, dan Atribut yang perlu menjadi perhatian agar diperbaiki dalam layanan IMB di Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kabupaten Gowa adalah layanan online.
Eksplorasi Kualitatif Faktor Penghambat Adopsi Teknologi Rainwater Harvesting di Daerah Rawan Kekeringan Ismail, Syahrul Rezi; Mutmainnah, Mutmainnah; Irmawaty, Irmawaty; Ali, Aisyah Madiana
Abdimas Indonesian Journal Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Civiliza Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59525/aij.v5i2.954

Abstract

This qualitative research aims to explore in depth the factors inhibiting the adoption of Rainwater Harvesting (RWH) technology in drought-prone communities, focusing on non-technical aspects that are socio-cultural, perceptual, and psychological. This study uses a phenomenological approach through qualitative methods. Data was collected from communities in drought-prone areas through in-depth interviews and Pumped Group Discussions (FGDs). Data analysis was carried out thematically to identify key patterns and themes. This study reveals five main themes as inhibitors of RWH adoption: (1) Public perception that rainwater is "dirty" and unfit for consumption, while groundwater and PDAM water are considered "clean" and guaranteed; (2) Economic constraints and priority allocation of family funds; (3) Perception of technological complexity and concerns about treatment; (4) Institutional weaknesses and social dynamics in management; and (5) Beliefs and cultural norms that view drought as a destiny. These findings suggest that the biggest obstacle is not in the technical aspect, but in the construction of entrenched social perceptions, values, and norms. The success of community service programs in implementing civil engineering technology such as RWH is highly dependent on understanding the socio-cultural context of the community. An approach that focuses only on technical solutions will fail to guarantee adoption and sustainability. A holistic, participatory, and culturally sensitive intervention strategy is needed, which not only provides infrastructure but also builds strong local awareness, confidence, and institutions to create sustainable water resilience.
Analisa Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas (Black Spot) di Kabupaten Gowa Zainal; Ismail, Syahrul Rezi; Said, Lambang Basri; Salim, Abd. Kadir; Arsal, St Fatmah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/g580q656

Abstract

Jalan Poros Malino yang menghubungkan kota Makassar dan kawasan wisata Marino berpeluang besar terjadi kecelakaan. Maksud dari penelitian ini ialah guna tahui jumlah lakalantas dan tempat darurat (black spot), menganalisis karakteristik kecelakaan, dan memberikan alternatif penanganan daerah darurat pada ruas jalan utama. Malino Gova, Provinsi Sulawesi Selatan. Jumlah kematian di jalan raya dari tahun 2012 hingga 2017 tersebut diperoleh dari Biro Manajemen Lalu Lintas Kepolisian Gova. Berdasarkan referensi tersebut maka metode EAN (Equivalent Number of Accidents) dapat digunakan untuk menghitung dan menganalisis tingkat kecelakaan, sehingga BKA dapat digunakan untuk mencari daerah yang rawan kecelakaan. (Batas Kontrol Atas) dan UCL (Batas Kontrol Atas). Berdasarkan hasil batas kendali yang dihitung dengan metode BKA dan UCL, teridentifikasi tiga lokasi penelitian di jalan raya Poros-Malino yaitu Bu'julu, Paranglo dan Lebong, dan Gova Regensi tergolong bercak hitam yaitu Bu ' julu Nilai EAN adalah 396 titik perhentian lainnya (BKA = 166 dan UCL = 168), Parangloe EAN 333 lebih tinggi dari ambang batas referensi (BKA = 143 dan UCL = 144) dan 375 EAN Lebong lebih tinggi dari ambang batas referensi (BKA = 159) dan UCL = 160). Faktor utama penyebab sering terjadinya kecelakaan di kawasan ini adalah faktor pengemudi dan lingkungan