Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemeriksaan Profil Asam Urat Sebagai Cerminan Risiko Gangguan Metabolik Di Kelurahan Tanjung Duren Selatan Gunawan, Paskalis Andrew; Santoso, Alexander Halim; Destra, Edwin; Philo, Andrew; Mahendri, Ryan Daffano Putra
Perigel: Jurnal Penyuluhan Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 2 (2025): Juni: Perigel : Jurnal Penyuluhan Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/gq08qd20

Abstract

Hyperuricemia contributes to various metabolic disorders, including gout and kidney disease. Detection of uric acid levels through simple screening is important for early risk identification. One non-pharmacological approach that can help reduce uric acid levels is maintaining adequate fluid intake. Uric acid level examination was performed by taking capillary blood from 104 adult participants. Results were obtained directly using the Point-of-Care Testing (POCT) instrument. Education was provided to all participants using a leaflet discussing the role of hydration in supporting uric acid excretion. The average uric acid level was recorded at 4.08 ± 1.00 mg/dL. A total of 103 participants (99.0%) were in the normal range, and 1 participant (1.0%) had high levels. Most participants have not experienced excessive urate accumulation, but still need education to maintain this status. Uric acid level screening is useful as an effort to detect the risk of metabolic disorders early. Education about the importance of fluid intake is the main strategy to maintain uric acid levels within normal limits and prevent complications due to hyperuricemia.
PEMERIKSAAN LEMAK SUBKUTAN EMPAT TITIK DAN EDUKASI GIZI UNTUK PENCEGAHAN OBESITAS SENTRAL PADA USIA DEWASA Herdiman, Julia; Santoso, Alexander Halim; Destra, Edwin; Khoto, Anthon Eka Prayoga; Philo, Andrew
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 3 (2025): Juni
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i3.2606

Abstract

Obesitas sentral merupakan faktor risiko utama berbagai gangguan metabolik. Akumulasi lemak di area subkutan sering kali tidak disadari hingga menimbulkan keluhan klinis. Pemeriksaan ketebalan lemak subkutan dengan skinfold caliper empat titik dapat digunakan sebagai metode skrining awal untuk mendeteksi distribusi lemak tubuh yang tidak seimbang akibat asupan kalori berlebih. Kegiatan pemeriksaan dan edukasi dilaksanakan pada 71 peserta dewasa di Sekolah Santo Yoseph, Jakarta Timur. Pemeriksaan ketebalan lipatan kulit dilakukan menggunakan skinfold caliper pada empat titik: biseps, trisep, suprailiaka, dan subskapula. Data dianalisis secara deskriptif berdasarkan kategori nilai rujukan. Hasil kemudian dijadikan dasar penyampaian edukasi kelompok mengenai risiko obesitas sentral. Rerata ketebalan lipatan kulit tertinggi ditemukan pada titik suprailiaka (15,77 mm) dan skapular (13,87 mm). Mayoritas peserta berada dalam kategori rendah, namun proporsi dengan kadar lemak normal hingga tinggi mencapai 30,99% pada suprailiaka dan 30,99% pada subskapula. Titik biseps dan trisep didominasi oleh kategori rendah (94,37% dan 80,28%). Distribusi ini menunjukkan potensi risiko penumpukan lemak sentral pada sebagian peserta. Skinfold caliper empat titik efektif digunakan sebagai alat skrining lapangan untuk mendeteksi potensi obesitas sentral. Hasil pengukuran menjadi dasar edukasi berbasis data yang mampu meningkatkan kesadaran peserta terhadap hubungan antara asupan kalori dan penumpukan lemak subkutan, serta mendorong perubahan perilaku hidup sehat secara preventif. Kata Kunci: Obesitas Sentral, Fat Caliper, Lemak Subkutan, Pemeriksaan Antropometri, Deteksi Dini