Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Promosi Kesehatan mengenai Bahaya Junk Food terhadap Kesehatan pada Remaja Wafa, Diva Aulia; Buchaira, Muhammad Darwish; Putri, Nadia Anjilni; Rasyid, Wulan Saputri; Asjad, Syahria Ulayya; Zulfatunnisa, Nevia; Widyastuti, Yuli; Indraswati, Ita
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 20th University Research Colloquium 2025: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan penyuluhan promosi kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa/i SMA Muhammadiyah 2 Surakarta mengenai bahaya konsumsi junk food dan kaitannya dengan risiko penyakit diabetes tipe 2. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2024 dengan metode ceramah interaktif yang didukung oleh media PowerPoint dan poster. Sebanyak 236 siswa/i dari kelas X hingga XII menjadi peserta dalam kegiatan ini. Untuk mengetahui efektivitas penyuluhan, dilakukan pre-test dan post-test terhadap 222 peserta. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan rata-rata nilai sebesar 9,84 poin atau 14,51% setelah penyuluhan, yang menandakan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan peserta. Selain itu, kegiatan ini juga menunjukkan pengelolaan yang baik dan transparan dalam hal keuangan maupun pelaksanaan. Meskipun terdapat beberapa kendala teknis seperti keterbatasan waktu dan fasilitas, penyuluhan tetap memberikan dampak positif dan diharapkan dapat menjadi model untuk kegiatan serupa di masa mendatang.
Analisis Hubungan Lingkungan Sekolah Dan Kesehatan Mental Dengan Kesehatan Reproduksi Remaja Zulfatunnisa, Nevia; Gunarmi; Hastuti, Weni
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 23 No. 1 (2025): Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

lingkungan sekolah memberikan peranan yang besar untuk membangun konsep diri yang baik bagi para remaja agar tidak terjerumus ke masalah kesehatan mental. Kesehatan mental yang terganggu juga memicu remaja untuk melakukan hal-hal yang menyimpang seperti penyalahgunaan NAPZA, pergaulan bebas, kenakalan remja sehingga akan berdampak pada kesehatan reproduksinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan lingkungan sekolah dan kesehatan mental dengan kesehatan reproduksi remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 62 responden remaja putri kelas VII-IX di PPTQ Al Rasyid Sukoharjo. Analisa data menggunakan uji statistik Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan lingkungan sekolah di PPTQ Al Rasyid Sukoharjo termasuk lingkungan sekolah dengan kategori baik pada komponen sarana prasarana, pendidik dan interaksi peserta didik. Status kesehatan mental remaja termasuk status wellbeing (kesejahteraan psikologis) dengan profil optimum mental health. Kesehatan reproduksi remaja sebagian besar menunjukkan kategori baik dengan usia menarche kategori normal. Uji statistik menunjukkan nilai p: 0,862 (p>0,05) pada hubungan lingkungan sekolah dengan kesehatan reproduksi dan nilai p: 0,020 (p<0,05) pada hubungan antara kesehatan mental dengan kesehatan reproduksi. Penelitian dapat disimpulkan bahwa ttidak ada hubungan antara lingkungan sekolah dengan kesehatan reproduksi dan terdapat hubungan antara kesehatan mental dengan kesehatan reproduksi dengan kategori cukup. Diharapkan guru dan siswi mempertahankan kondisi lingkungan sekolah yang kondusif serta melakukan upaya menjaga kesehatan mental agar kesehatan reproduksi pun juga sehat.
Peningkatan Pengetahuan Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Kesehatan di Posyandu Sentosa, Desa Jati Baru, Riau Ramadhani Al Adn, Nadhifa Seruni; Istiqomah, Nurul; Zulfatunnisa, Nevia
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 5, No 4 (2025): Abdira, Oktober
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v5i4.1144

Abstract

Stunting is a chronic nutritional problem that remains a major public health challenge in Indonesia, including in Siak Regency. This activity aimed to analyze the effectiveness of stunting education in improving mothers’ knowledge of toddlers at Posyandu Sentosa, Jati Baru Village. The method used was health education with pre-test and post-test questionnaires administered to 25 respondents selected through purposive sampling. The instrument used was a validated and reliable questionnaire on knowledge about stunting. The educational session was delivered using PowerPoint media through direct presentation and interactive discussion methods. The results showed an increase in mothers’ knowledge after the education, with the average pre-test score of 7.44 rising to 10.40 on the post-test (a difference of 2.96 points). This finding indicates that the educational activity effectively improved mothers’ understanding of balanced nutrition, proper parenting, and healthy living behaviors. In conclusion, stunting prevention education positively influences mothers’ knowledge and strengthens the role of Posyandu as a strategic platform for promotive and preventive efforts at the village level.
Perbedaan Tingkat Pengetahuan Status Gravida tentang Cara Mengatasi Ketidaknyamanan selama Kehamilan Zulfatunnisa, Nevia; Ardiana, Lu'lu'
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil SUPAS 2015, AKI mengalami penurunan menjadi305/100.000 kelahiran hidup. Di Indonesia sejumlah 20% - 89% ibuhamil mengalami ketidaknyamanan selama kehamilan, disebabkanketidaktahuan ibu hamil dalam mengatasi ketidaknyamanan yangdialaminya. Studi pendahuluan di dapatkan 3 orang mengalamiketidaknyamanan selama kehamilan. Tujuan penelitian ini untukmengetahui perbedaan tingkat pengetahuan status gravida tentangcara mengatasi ketidaknyamanan selama kehamilan di BPM NorisHadi Donohudan, Ngemplak, Boyolali. Metode penelitianmenggunakan desain penelitian observasional analitik denganrancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian ibu hamil diBPM Noris Hadi Donohudan dengan teknik purposive samplingsejumlah 30 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner.Analisa data yang di gunakan berupa t Test pada signifikansi 5%.Mayoritas responden dengan pengetahuan primigravida dalamkategori cukup ada 9 orang (60,0%), minoritas pengetahuanprimigravida dalam kategori baik ada 1 orang (6,75) sedangkanmayoritas pengetahuan multigravida dalam kategori baik 8 orang(53,3%) dan minoritas pengetahuan multigravida dalam kategoricukup ada 7 orang (46,7%). Kesimpulannya ada perbedaan yangsignifikan status gravida tentang cara mengatasi ketidaknyamananselama kehamilan dengan hasil uji beda t test, mendapatkan nilai p0,007 (p < 0,0).
Survey Pijat Oksitosin pada Primipara di Puskesmas Sibella Mojosongo Zulfatunnisa, Nevia; Dewi, Wiwik Puspita
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASI mengandung gizi tinggi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan bayi, bahkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan bayi untuk mendapatkan ASI ekskiusif selama enambulan. Namun ternyata, capaian ASI eksklusif di Indonesia belum mencapai angka yang diharapkan.Keberhasilan asi eksklusif ini juga harus didukung dengan produksi ASI yang cukup. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran primipara tentang pijat oksitosin. metode penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara terstrukstur kepada ibu nifas di wilayah puskesmas sibella secara accidental sampling. Hasil penelitian dari 40 primipara, 31 (77,5%) ibu belum mengetahui tentang manfaat pijat oksitosin.
Motivasi Remaja Putri terhadap Sadari, Breast Examination, Vaginal Examination dan Gizi Remaja dalam Pemeliharaan Kesehatan Reproduksi Sari, Tria Puspita; Haryanti, Rusiana Sri; Zulfatunnisa, Nevia
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemahaman remaja khususnya remaja putri tentang kesehatan reproduksi merupakan bekal dalam berprilaku sehat, namun tidak semua remaja putri memperoleh informasi yang cukup dan benar tentang kesehatan reproduksi. Bagi remaja putri kesehatan reproduksi sangatlah penting untuk diketahui antara lain Sadari, breast examination, vaginal examination dan gizi bagi Remaja. Hal tersebut sangatlah penting dilakukan remaja putri karena mengingat banyaknya kejadian remaja yang terkena kanker payudara dan masalah kesehatan reproduksi lainnya seperti keputihan, dismenorhea dan anemia. Remaja dengan usia 15-20 tahun memiliki kecenderungan terkena kanker payudara. Oleh karena itu dengan melakukan sadari akan menurunkan tingkat kematian akibat kanker payudara sampai 20% . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui motivasi remaja putri terhadap sadari, breast examination, vaginal examination dan gizi remaja dalam pemeliharaan kesehatan reproduksi. Desain penelitian yang digunakan adalah diskriptif kuantitatif, sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri di SMA Muhammadiyah Program Khusus Surakarta sejumlah 30 siswa. Teknik sampling menggunakan total sampling, Instrument penelitian berupa kuesioner tertutup dan analisis yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan 33% siswi di SMA Muhammadiyah Program Khusus Surakarta mempunyai motivasi sedang, dan 67 % mempunyai motivasi kuat dalam melakukan pemeliharaan kesehatan reproduksi. Meskipun sebagian besar mempunyai motivasi yang cukup tinggi dalam pemeliharaan kesehatan reproduksi, hasil survey diperoleh masih banyak siswi yang belum menerapkan sadari, breast examination dan vaginal examination di kehidupan sehari-hari. Kesimpulan sebagian besar siswi SMA Muhammadiyah Program Khusus Surakarta mempunyai motivasi tinggi dalam pemeliharaan kesehatan reproduksi. Untuk meningkatkan motivasi remaja putri dalam pemeliharaan kesehatan reproduksi, perlu adanya dukungan dari orang tua dan pihak sekolah, sehingga dari hasil tersebut diharapkan adanya penyuluhan atau peer education tentang pemeliharaan kesehatan reproduksi pada remaja putri khususnya dalam menerapkan teknik sadari, breast examination, vaginal examination dan gizi pada remaja.
Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Primipara Tentang Manfaat Pijat Oksitosin Di Puskesmas Sibela Mojosongo Zulfatunnisa, Nevia; Puspita Dewi, Wiwik
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 17 No. 2 (2020): Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v17i2.27

Abstract

Masalah produksi dan pengeluaran ASI pada hari-hari pertama setelah melahirkan karena kurangnya rangsangan hormon prolaktin dan oksitosin, menjadi kendala dalam pemberian ASI secara dini. Dibutuhkan usaha intensif untuk membantu produksi dan pengeluaran ASI, salah satunya dengan pijat oksitosin. Pijat oksitosin adalah pemijatan pada sepanjang tulang belakang (vertebrae) sampai tulang costae kelima keenam dan merupakan usaha untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin setelah melahirkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dengan pengetahuan pimipara tentang pijat oksitosin. Metode penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini berjumlah 55 responden, menuut kiteria inklusi diperoleh 40 responden. Instrumen menggunakan lembar wawancara terbuka. Hasil uji koefisien kontingensi mendapatkan nilai korelasi (Rk) = 0,635 dan nilai p =0,000 (p<0,05), yang berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan primipara tentang manfaat pijat oksitosin, dan tingkat kekuatan hubungan tersebut dalam kategori kuat