Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

GAMBARAN TENTANG TINGKAT PENGETAHUAN IBI HAMIL TRIMESTER III TENTANG HUBUNGAN SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN Sandy, Utami Febrina; Sari, Tria Puspita
PROFESI || JURNAL KESEHATAN PROFESIONAL ISLAMI Vol 9: September 2012 - Februari 2013
Publisher : PROFESI || JURNAL KESEHATAN PROFESIONAL ISLAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seksualitas  adalah  komponen  penting  dalam  identitas  individu. Seksualitas  mencakup  perasaan,  sikap,  dan  perilaku  yang  dipengaruhi  secara  biologis dan budaya. Dimulai pada saat  lahir dan berlanjut sepanjang kehidupan, seksualitas membantu membentuk respon fisik, sosial, emosional, dan  intelektual individu.  Selama  hamil  sebagian  besar  responden melakukan  hubungan  seksual pada  trimester  I  (65%),  trimmester  II  (28%)  dan  trimester  III  (7%). Dari  hasil studi  pendahuluan  di  BPM  Niken  Trimustikaning  tanggal  6  Februari  2012 dilakukan  wawancara  dengan  9  orang  ibu  hamil  trimester  III  didapatkan  data bahwa 3 orang (33,33%) melakukan hubungan intim dengan pasangannya dengan dilandasi  rasa  khawatir,  cemas  dan  perut  terasa    kenceng.  4  orang  (44,44%) mengalami  penurunan  dalam  hubungan  intim  dan  2  orang  (22,22%)  tidak melakukan hubungan intim karena takut dengan keadaan janinnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  gambaran  tingkat  pengetahuan  ibu hamil trimester III tentang hubungan seksual selama kehamilan di BPM Niken Tri Mustikaning Sembungna, Nogosari, Boyolali. Metode  penelitian berupa  deskriptif  kuantitatif  dengan  pendekatan  waktu longitudinal. Populasi penelitian 117 orang dan diambil sampel 30 responden. Uji validitas  menggunakan  point  biserial  dan  uji  reliabilitas  menggunakan  Kruder Richarson-20. Hasil penelitian penelitian menunjukkan bahwa  tingkat pengetahuan  ibu hamil  trimester  III tentang hubungan seksual selama kehamilan cukup (53,3%), pengetahuan tentang frekuensi hubungan seksual selama kehamilan baik (80,0%), pengetahuan tentang posisi hubungan seksual selama kehamilan kurang (46,7%), pengetahuan  tentang minat hubungan seksual selama kehamilan kurang (36,7%). Kesimpulan tingkat pengetahuan ibu hamil trimester III tentang hubungan seksual selama kehamilan cukup (53,3%). Kata Kunci:  Pengetahuan,  Ibu  hamil  trimester  III,  Hubungan  seksual  selama kehamilan
The Effect of Stimulation, Detection, and Early Intervention Development Training Based on Group Dynamics on Motivation and Skill among Cadre Sari, Tria Puspita; Haryanti, Rusiana Sri
Journal of Maternal and Child Health Vol 4, No 5 (2019)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.652 KB)

Abstract

Background: Early childhood development monitoring by cadre was an effort to detect delayed development among children. Knowledge of child growth and development was highlighted as important for all cadres. Based on the survey in Surakarta, Central Java, in 2017, many cadres did not know about stimulation detection and early interventions development (SDEID). The purpose of this study was to analyze the effect of SDEID training based on group dynamics on cadre’s motivation and skill.Subjects and Method: This study was a quasy experiment conducted in Kadipiro, Surakarta, Central Java, from February to September 2018. A sample of 21 cadres was selected for this study by total sampling. The dependent variable was motivation and skill. The independent variables were SDEID training. The data were collected by questionnaire and analyzed by paired t-test.Results: There was no difference motivation before (mean= 64.62; SD= 4.95) and after (mean= 63.62; SD= 5.17) training, but it was statistically non-significant (p= 0.526). Cadre’s skill after (mean= 29.71; SD= 6.52) was higher than before training (mean= 11.00; SD= 5.24) and it was statistically significant (p<0.001).Conclusion: SDEID training based on group dynamics is effective to improve cadre’s skill.Keywords: SDEID training, group dynamics, motivation, skill, cadresCorrespondence: Rusiana Sri Haryanti. Jl. Tulang Bawang Selatan No. 26, Kadipiro, Banjarsari, Surakarta, Central Java. Mobile: 085702162126, 082225297203. Email: triapipit20@gmail.com, ­rusiana­molyn@­gmail.com. Journal of Maternal and Child Health (2019), 4(5): 351-357https://doi.org/10.26911/thejmch.2019.04.05.08
KETRAMPILAN KADER POSYANDU BALITA TENTANG STIMULASI, DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG (SDIDTK) Tria Puspita Sari; Rusiana Sri Haryanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.997 KB)

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan balita berlangsung sangat cepat sebagai landasan perkembangan berikutnya yang menentukan masa depan anak. Sekitar 5-10% anak di bawah 5 tahun diperkirakan mengalami keterlambatan perkembangan. Sebagian besar balita dapat mengalami masalah perkembangan apabila tidak dilakukan pemeriksaan dengan instrument standar. Pemantauan tumbuh kembang anak usia dini merupakan bagian dari tugas kader posyandu.. Pemantauan tumbuh kembang balita merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas anak dan merupakan salah satu program dari Kemenkes RI. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ketrampilan kader posyandu balita tentang Stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) Desain penelitian yang digunakan adalah diskriptif kuantitatif , dengan pengambilan sample total sampling dari kader posyandu balita Margi sehat 1 dan 2 RW 04 Kadipiro Surakarta yang berjumlah 21 responden. Instrument penelitian berupa ceklist dan analisis yang digunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan 21 kader (100%) mempunyai ketrampilan kurang. Ketrampilan kader tentang SDIDTK dinyatakan kurang karena kader tidak melakukan pemantauan tumbuh kembang secara lengkap, yaitu hanya melakukan sebatas pengukuran berat badan dan tinggi badan. Pengukuran SDIDTK yang dilakukan oleh kader sesuai standar penilaian tumbuh kembang yaitu pengukuran BB, TB, Lingkar kepala, KPSP,TDD dan TDL. Kesimpulan ketrampilan kader tentang SDIDTK dinyatakan kurang sehingga diharapkan adanya pelatihan dan pendampingan kader dalam pemantauan SDIDTK.
KETRAMPILAN KADER POSYANDU BALITA TENTANG STIMULASI, DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG (SDIDTK) Tria Puspita Sari; Rusiana Sri Haryanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan balita berlangsung sangat cepat sebagai landasan perkembangan berikutnya yang menentukan masa depan anak. Sekitar 5-10% anak di bawah 5 tahun diperkirakan mengalami keterlambatan perkembangan. Sebagian besar balita dapat mengalami masalah perkembangan apabila tidak dilakukan pemeriksaan dengan instrument standar. Pemantauan tumbuh kembang anak usia dini merupakan bagian dari tugas kader posyandu.. Pemantauan tumbuh kembang balita merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas anak dan merupakan salah satu program dari Kemenkes RI. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ketrampilan kader posyandu balita tentang Stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) Desain penelitian yang digunakan adalah diskriptif kuantitatif , dengan pengambilan sample total sampling dari kader posyandu balita Margi sehat 1 dan 2 RW 04 Kadipiro Surakarta yang berjumlah 21 responden. Instrument penelitian berupa ceklist dan analisis yang digunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan 21 kader (100%) mempunyai ketrampilan kurang. Ketrampilan kader tentang SDIDTK dinyatakan kurang karena kader tidak melakukan pemantauan tumbuh kembang secara lengkap, yaitu hanya melakukan sebatas pengukuran berat badan dan tinggi badan. Pengukuran SDIDTK yang dilakukan oleh kader sesuai standar penilaian tumbuh kembang yaitu pengukuran BB, TB, Lingkar kepala, KPSP,TDD dan TDL. Kesimpulan ketrampilan kader tentang SDIDTK dinyatakan kurang sehingga diharapkan adanya pelatihan dan pendampingan kader dalam pemantauan SDIDTK.
Efektivitas Pelatihan Kader Posyandu Dalam Pengisian Buku KMS Di Posyandu Remaja Klaten Nur Hidayah; Tria Puspita Sari; Annisa Cesaaria
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol. 11 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science)
Publisher : Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36307/pdbkxe21

Abstract

Background:One of the duties of Posyandu cadres in Posyandu activities is to keep records. Conditions in the field are that there are still many posyandu cadres who do not know how to fill in the KMS book. So far, the cadres have received training on the MCH Handbook. The approach used is conventional. Purpose:This study aims to determine the effectiveness of training for youth posyandu cadres in completing the MCH handbook. Methode: This type of research is pre-experimental, with a one-group pre-test-post-test group design. The population in this study were all posyandu cadres in Lemahireng Pedan Klaten Village, consisting of 10 people. Sampling technique with total sampling. Result: Data analysis using the Wilcoxon Signed Ranks Test, obtained P = 0.006 (p <0.05) so that there is a significant difference in the knowledge of cadres before and after being given training in filling out the Health Card book (KMS). Keywords: Training, Cadre, KMS Book
Kerja Cerdas Posyandu Remaja Gemastif Lemahireng Pedan Klaten Hidayah, Nur; Tria Puspita Sari; Annisa Cesaaria
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v4i1.1493

Abstract

Remaja merupakan usia kritis untuk memasuki masa dewasa, karena remaja dipandang sebagai suatu masa di mana individu telah mencapai kematangan dalam proses perkembangannya. Kader kesehatan posyandu remaja yang memberikan penyuluhan kepada remaja adalah dari remaja itu sendiri yang sudah mendapatkan pembinaan dari puskesmas yang mempunyai ilmu yang cukup tentang kesehatan remaja. Berdasarkan studi pendahuluan peneliti, kader posyandu yang belum pernah mendapatkan pelatihan tentang pengisan Kartu Menuju Sehat. Tujuan dari pengabdian PKM ini adalah memberikan edukasi kepada Kader posyandu remaja dalam pengisian buku KMS pada saat kegiatan posyandu remaja. Metode pelaksanaan dengan melakukan pelatihan kepada kader posyandu sebagai berikut: menyiapkan materi pelatihan pengisian KMS posyandu Remaja, melakukan pre dan post test tentang materi buku KMS posyandu Remaja sebelum dan sesudah penyampaian pelatihan, langkah selanjutnya adalah pelatihan pengisian buku KMS pada kader Posyandu Remaja, Selanjutnya diskusi Tanya jawab, dilajutkan tim melakukan evalusi terkait materi yang telah disampaikan dan mengevaluasi tindak lanjut dari peserta yang hadir. Hasil dari kegiatan pelatihan didapatkan adanya peningkatan rata – rata pengetahuan kader posyandu saat pre test dengan post test sebesar 8,3%. Simpulan dari Kegiatan Pengabdian masyarakat adalah pentingnya pelatihan kader posyandu remaja dalam rangka mewujudkan kerja cerdas posyandu remaja.
Pengaruh Edukasi Manajemen Laktasi Terhadap Motivasi dan Kesiapan Ibu dalam Pemberian Asi Eksklusif di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta Dian Sekarsari; Heny Purwaningsih; Tria Puspita Sari
Jurnal Ventilator Vol. 2 No. 2 (2024): Juni : Jurnal Ventilator
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59680/ventilator.v2i2.1329

Abstract

Background: Breast milk is ideal nutrition for babies which contains nutrients and a set of protective substances to fight disease. Lactation education is a learning process to prepare oneself psychologically and physically to be able to breastfeed exclusively. Based on observations and interviews of third trimester pregnant women at Panti Waluyo Hospital from February to April 2023, 289 mothers had not received information about lactation education. Objective: To determine the effect of lactation management education on mothers' motivation and readiness to provide exclusive breastfeeding. Design: This type of research is a one group pre-post test design with pre and post experimental. This research was conducted at Panti Waluyo Hospital in August – December 2023. The research instruments used educational videos, pre and post questionnaires. Data analysis used the Shapiro Wilk test, Oneway Anova test, and Paired T Test. Results: Most of the respondents were aged 17-25 years as many as 32 respondents, the last level of education was DIII was 20 respondents, parity had never given birth as many as 20 respondents and history of childbirth had never given birth as many as 22 respondents. There are differences in mothers' motivation and readiness before and after being given lactation management education as shown by a p value of 0.044. Data on mothers' motivation and readiness before and after being given lactation management education varied the same as shown by p values of 0.199 and 0.499. There is an influence of lactation management education on mothers' motivation and readiness to provide exclusive breastfeeding, shown by a p value of 0.001. Conclusion: there is an influence of lactation management education on mothers' motivation and readiness to provide exclusive breastfeeding.
Penguatan Pendidikan sebagai Upaya untuk Meningkatkan Kemampuan Jasmani bagi Anak Pekerja Migran di Sanggar Bimbingan Malaysia Niehlah, Anis Rohadatul; Jufriansah, Adi; Khusnani, Azmi; Fauzi, Irfan Miftahul; Sari, Tria Puspita
Jurnal Ilmiah Kampus Mengajar Vol. 3, No. 2, Oktober 2023
Publisher : Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56972/jikm.v3i2.127

Abstract

Penguatan pendidikan perlu memperhatikan faktor-faktor yang dapat membantu mencapai suatu kompetensi. Hal ini bersesuaian dengan peraturan Internasional yang menyatakan bahwa setiap manusia memiliki hak memperoleh pendidikan. Namun hal ini terbentur ketika dihadapkan dengan kasus untuk usia sekolah warga imigran yang sedang mencari suaka di Malaysia. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai pelaksanaan pendidikan sebagai upaya peningkatan kemampuan jasmani anak pekerja migran di sanggar bimbingan Malaysia selama penerjunan Kuliah Kerja Nyata kemitraan internasional program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah berlokasi di Sanggar bimbingan Pusat Pendidikan Warga Negara Indonesia Klang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Adapun teknik pengambilan data dalam penelitian ini melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Data diperoleh dari studi pendahuluan terkait kondisi pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani. Analisis data kualitatif ini menggunakan analisis Miles dan Hubermen yaitu reduksi, penyajian dan verfikasi data. Pada kegiatan kuliah kerja nyata kemitraan Internasional, peneliti mendalami dan mengamati kegiatan belajar dan mengajar pendidikan jasmani. Peneliti menyimpulkan kegiatan belajar mengajar pendidikan jasmani kurang terstruktur dan sistematis serta pendidik kurang berkompeten dibidang pendidikan jasmani sehingga akan mengpengaruhi peningkatan kemampuan jasmani anak.
Senam Yoga untuk Mengurangi Intensitas Nyeri Haid pada Remaja Izzatun Nida Ulhaq; Tria Puspita Sari
Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Vol. 3 No. 1 (2025): Januari : Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/termometer.v3i1.4870

Abstract

Background : Menstrual pain is caused by an increase in prostaglandin production triggered by a decrease in estrogen and progesterone hormone levels. Among the non-pharmacological approaches that can be used to reduce pain during menstruation is yoga therapy. Objective: The purpose of this literature review is to examine the relationship between yoga exercises and dysmenorrhea in reducing pain intensity among adolescents. The research method used in this literature review study is to obtain from the search for scientific research articles using the google scholar data base. As many as 279 articles were obtained and then identification and screening were carried out, so that 5 random articles were obtained that fit the criteria. The population in all five studies consisted of adolescent girls. Results: The findings from the five studies show that there is a relationship between yoga exercises and dysmenorrhea in reducing pain intensity among adolescents. Conclusion: It is recommended that adolescent girls, especially those who frequently experience dysmenorrhea, practice yoga exercises regularly to minimize the pain level during menstruation.
Pelatihan Duta UKS Dalam Meningkatkan Kesehatan Remaja Putri Di Boarding School Man 2 Surakarta Tria Puspita Sari; Nevia Zulfatunnisa; Eko Nugroho; Angela Syifa Anindya Faadihilah Purwanto; Romadhani Putri Wahyuningtyas
TEKIBA : Jurnal Teknologi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): TEKIBA : Jurnal Teknologi dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/tekiba.v3i2.3127

Abstract

The complex reproductive health issues faced by teenagers and the suboptimal implementation of the School Health Efforts (UKS) triad at the high school level have a significant impact on the health of students, particularly in improving reproductive health and promoting a clean and healthy lifestyle (PHBS). Madrasah Aliyah 2 Surakarta (MAN 2 Surakarta) is a private Islamic-based school in the city of Surakarta that has a Boarding School program for girls located not far from the main building. Based on observations, the condition of the UKS room in the girls' boarding school building does not meet the general UKS standards and the management of the UKS triad is not optimal. The aim of this community service is to improve UKS management facilities as a means of optimizing health improvement through trained UKS ambassadors. The method applied in this community service consists of Situational Analysis (Problems), Solutions, and Implementation of UKS Ambassador Training. The results of this community service show that the students were very enthusiastic about participating in the UKS ambassador training and there was an increase in knowledge before (pre-test 86.6%) and after (post-test 94.6%) training by 5%.