Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Motivasi Kerja, Internal Locus Of Control dan Kepuasan Kerja Pada Karyawan Bagian Marketing Dan Supporting di PT X Cabang Surabaya Hastuti, Weni; Farid, M.
Persona:Jurnal Psikologi Indonesia Vol 4 No 02 (2015)
Publisher : Faculty of Psychology Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/persona.v4i02.561

Abstract

Research that takes the subject 100 employees at PT. X in Surabaya branch fromand marketing supporting division to find the motivation to work and internal locus ofcontrol and job satisfaction in a correlational study. Data collected through questionnairesand analyzed by multiple regression test. The results show the value of F = 3.449; p =0.0036 (p <0.05), which means that work motivation and internal locus of controlcombination has a significant correlation with employees job satisfaction. It can besaid that the hypothesis that states motivation and internal locus of control on employeesat the marketing and supporting division have a relationship with employee satisfaction,that means it can be accepted. The value of R2 = 0.066 describe motivation and internallocus of control simultaneously have contributed effectively to job satisfaction up to 6.6%and that is a quite low in value. Partial test results of work motivation are t = 2.353; p= 0.021 (p <0.05), which means there is a significant positive correlation between workmotivation and job satisfaction, while the result of internal locus of control are = -0.572;p = 0.568 (p> 0.05), that means there is no correlation between the internal locus ofcontrol and job satisfaction.Keywords : Job satisfaction, work motivation, internal locus of control
Analysis of Respondents’ Characteristics with Tuberculosis and Adherence Using Morisky Medication Adherence Scale Ratnasari, Nita Yunianti; Hastuti, Weni; Soares, Domingos; Carvalho, Joaquim Gregorio de; Ximenes, Jose Dionisio; Gaio, Eduardo C
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 20, No 2 (2024)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v20i2.50326

Abstract

Tuberculosis (TB), an infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis, results in approximately 10 million new cases and 1.5 million deaths annually worldwide. This research method is an observational analytical study using a cross sectional design. The target population of this study were all patients with Pulmonary TB who completed the intensive stage of treatment and participated in the DOTS program at selected health centers during the three months, namely patients diagnosed with Tuberculosis and registered as outpatients at the Hospital Nacional Guido Valadares ( HNGV) Dili, Klibur Domin Tibar, Liquiça and at the Hospital Sentru Saúde Bairro Pite, Dili, Timor-Leste. The inclusion criteria in this study involved tuberculosis patients who were receiving anti-tuberculosis drug therapy for at least four weeks since the initial stage of treatment, aged more or equal to 17 years and able to understand oral and written instructions. Data collection took place between September and November 2023, involving a sample of 69 respondents. These results provide an overview of respondent characteristics that are significant in analyzing treatment adherence in patients with pulmonary TB. Tuberculosis is a contagious disease caused by infection with the Mycobacterium tuberculosis germ, usually affecting not only the lungs but also other organs.
Early Detection of Psychiatric Disorders and Counseling Service Rules: A Cross Sectional Study on University Students Hastuti, Weni; Ratnasari, Nita Yunianti; Hidayah, Nur; Suyanti, Suyanti
Psikopedagogia Vol. 13 No. 1: June 2024
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v13i2.28778

Abstract

Mental health become a crucial aspect in an individual's life, especially among students who are experiencing a dynamic developmental phase. The prevalence of mental health in Indonesia had reached 18,5%. It means that out of 1.000 residents are at least 185 people experiencing mental health disorders or in every household, and there is a family member suffering from mental health disorders. Several studies have shown that university students tend to experience high levels of stress and psychological distress that can negatively impact their mental well-being. Based on the above description, this study aims to determine and analyze the mental health status of university students using the SRQ 29 questionnaire. This type of research is quantitative research. The design used descriptive analytic with a cross sectional approach. This is a type of research in which the measurement of variables is carried out only once at a time. The study population involved all students on the campus of Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITS) PKU Muhammadiyah Surakarta, and the sampling technique used a total sample where all those registered as FIK students in the 2023/2024 academic year and were required to be respondents in this study. The research instrument was used to measure mental emotional disorder variables and determine mental health status uses the Self-Report Questionnaire-29 (SRQ-29) from WHO. The questionnaire was given to students using Google form media. Inform consent was carried out before data collection, by explaining the purpose of the research. There is correlation between age and gender with the incidence of neurological symptoms and psychotic disorders.
Ekstraksi Maserasi Bligo (Benincasa hispida) Menggunakan Pelarut Etanol Dodik Luthfianto; Noviyanti, Retno Dewi; Hastuti, Weni; Pertiwi Dyah Kusudaryati, Dewi
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 22 No. No 2 (2024): Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bligo memiliki potensi besar untuk produksi pangan fungsional yang mengandung Senyawa aktif yang terkandung pada buah dan biji bligo adalah alkaloid, flavonoid, glikosida, vitamin, mineral, dan beta sitosterin. Maserasi merupakan salah satu metode ekstraksi cara dingin yang sederhana dan praktis. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui jumlah filtrasi dan jumlah ekstrak yang tertarik dari hasil ekstraksi kulit, daging buah dan biji Bligo (Benincasa hispida) yeng diambil dari 3 kabupaten (Bojonegoro, Sragen dan Karanaganyar) metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Hasil penelitian ekstrak kulit dan buah Bligo dan paling tinggi dari kabupaten Sragen (4,5 ml dan 8,5 ml), sedangkan ekstrak biji bligo berasal dari Kabupaten Bojonegoro yaitu 2,5 ml.
Ekstraksi Maserasi Bligo (Benincasa hispida) Menggunakan Pelarut Etanol Luthfianto , Dodik; Dewi Noviyanti, Retno; Hastuti, Weni; Pertiwi Dyah Kusudaryati, Dewi
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 22 No. No 2 (2024): Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v22iNo 2.322

Abstract

Bligo memiliki potensi besar untuk produksi pangan fungsional yang mengandung Senyawa aktif yang terkandung pada buah dan biji bligo adalah alkaloid, flavonoid, glikosida, vitamin, mineral, dan beta sitosterin. Maserasi merupakan salah satu metode ekstraksi cara dingin yang sederhana dan praktis. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui jumlah filtrasi dan jumlah ekstrak yang tertarik dari hasil ekstraksi kulit, daging buah dan biji Bligo (Benincasa hispida) yeng diambil dari 3 kabupaten (Bojonegoro, Sragen dan Karanaganyar) metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Hasil penelitian ekstrak kulit dan buah Bligo dan paling tinggi dari kabupaten Sragen (4,5 ml dan 8,5 ml), sedangkan ekstrak biji bligo berasal dari Kabupaten Bojonegoro yaitu 2,5 ml.
Analisis Hubungan Lingkungan Sekolah Dan Kesehatan Mental Dengan Kesehatan Reproduksi Remaja Zulfatunnisa, Nevia; Gunarmi; Hastuti, Weni
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 23 No. 1 (2025): Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

lingkungan sekolah memberikan peranan yang besar untuk membangun konsep diri yang baik bagi para remaja agar tidak terjerumus ke masalah kesehatan mental. Kesehatan mental yang terganggu juga memicu remaja untuk melakukan hal-hal yang menyimpang seperti penyalahgunaan NAPZA, pergaulan bebas, kenakalan remja sehingga akan berdampak pada kesehatan reproduksinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan lingkungan sekolah dan kesehatan mental dengan kesehatan reproduksi remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 62 responden remaja putri kelas VII-IX di PPTQ Al Rasyid Sukoharjo. Analisa data menggunakan uji statistik Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan lingkungan sekolah di PPTQ Al Rasyid Sukoharjo termasuk lingkungan sekolah dengan kategori baik pada komponen sarana prasarana, pendidik dan interaksi peserta didik. Status kesehatan mental remaja termasuk status wellbeing (kesejahteraan psikologis) dengan profil optimum mental health. Kesehatan reproduksi remaja sebagian besar menunjukkan kategori baik dengan usia menarche kategori normal. Uji statistik menunjukkan nilai p: 0,862 (p>0,05) pada hubungan lingkungan sekolah dengan kesehatan reproduksi dan nilai p: 0,020 (p<0,05) pada hubungan antara kesehatan mental dengan kesehatan reproduksi. Penelitian dapat disimpulkan bahwa ttidak ada hubungan antara lingkungan sekolah dengan kesehatan reproduksi dan terdapat hubungan antara kesehatan mental dengan kesehatan reproduksi dengan kategori cukup. Diharapkan guru dan siswi mempertahankan kondisi lingkungan sekolah yang kondusif serta melakukan upaya menjaga kesehatan mental agar kesehatan reproduksi pun juga sehat.
Hubungan Antara Kecerdasan Emosi dengan Prestasi Belajar pada Mahasiswa Hastuti, Weni; Prabowo, Anis
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecerdasan emosi adalah kemampuan untuk mengenali,mengekspresikan, dan mengelola emosi, baik emosi dirinya sendirimaupun emosi orang lain. Kecerdasan sendiri lebih dekat dengankemampuan seorang individu dalam belajar. Untuk mengetahuiadakah hubungan antara kecerdasan emosi dengan prestasi belajarpada mahasiswa tingkat I prodi DIII keperawatan Stikes PKUMuhammadiyah Surakarta. Studi penelitian menggunakancorelation. Teknik penentuan jumlah sampel dengan metode simplerandom sampling. Adapun pendekatan dalam pengambilan datamenggunakan metode penelitian Cross Sectional. Perhitungankorelasi pearson product moment menghasilkan koefisien korelasi(p) sebesar 0.431 dengan probabilitas (p) sebesar 0.005 Nilai p <0,00 maka dapat diputuskan bahwa ada hubungan antara kecerdasanemosi dengan prestasi belajar. Ada hubungan antara kecerdasanemosi dengan prestasi belajar mahasiswa tingkat 1 prodi DIIIkeperawatan Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta. Korelasibertanda positif bahwa arah hubungan berbanding lurus, artinyasemakin tinggi kecerdasan emosi maka semakin tinggi nilai IPmahasiswa.
Pemberdayaan Potensi Ekonomi dan Kesehatan Masyarakat melalui Community Based Learning bagi Masyarakat Usia Produktif Fuadi, Djalal; Anif, Sofyan; Muliasari, Kharina Cahya; Rahmawati, Tuti; Lestari, Dian; Hastuti, Weni
Buletin KKN Pendidikan Vol. 3, No. 1, Juli 2021
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bkkndik.v3i1.13944

Abstract

Kegiatan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan potensi ekonomi masyarakat melalui produk kreatif, peningkatan pemahaman agama melalui peningakatan kemampuan membaca Al Quran, dan peningkatan kesehatan masyarakat melalui senam sehat. Kegiatan ini dilaksanakan di Dukuh Jetak RT 13/ RW 03, Banyudono, Boyolali dengan mitra terdiri dari masyarakat usia produktif dan anak-anak. Metode pengabdian masyarakat ini menggunakan pendekatan community based learning (CBL) untuk memberdayakan masyarakat di ketiga aspek tersebut. Hasil pengabdian ini terdiri dari tiga bagian. Pertama, pembedayaan ekonomi, hasil pengabdian menunjukkan masyarakat di dukuh tersebut mampu menghasilkan keripik usus yang dapat digunakan potensi desa untuk mengembangkan perekeonomian masyarkat. Masyarakat mampu me-ngembangkan produk usus menjadi lebih kreatif. Kedua, peningkatan kemampuan anak-anak dalam membaca Alquran naik. Dengan pendekatan CBL, anak-anak terlihat lebih menikmati kegiatan mengaji. Selanjutnya, melalui kegiatan senam sehat, masyarakat memiliki kebugaran yang lebih baik. Seluruh kegiatan tersebut membantu masyarakat untuk mampu bertahan di tengah pandemi covid-19 di segala aspek.
Perbedaan Pengaruh Jus Pepaya (Carica papaya L.) dan Buah Naga (Hylocereus sp) terhadap Kadar Kolesterol Sulastri, Sulastri; Fitria, Cemy Nur; Mintarsih, Sri; Hastuti, Weni
Jurnal Ners Vol. 10 No. 1 (2026)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v10i1.51321

Abstract

Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Intervensi nonfarmakologis melalui konsumsi buah yang kaya serat, antioksidan, dan fitokimia berpotensi menurunkan kadar kolesterol. Pepaya (Carica papaya L.) dan buah naga (Hylocereus sp.) merupakan buah tropis yang diketahui memiliki kandungan serat larut, vitamin C, flavonoid, dan senyawa bioaktif yang berperan dalam metabolisme lipid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian jus pepaya dan jus buah naga terhadap kadar kolesterol pada responden. Penelitian menggunakan desain quasi-eksperimen dengan pendekatan pre-posttest pada dua kelompok. Jumlah responden sebanyak 20 orang, dibagi menjadi dua kelompok: kelompok intervensi jus pepaya dan kelompok intervensi jus buah naga. Masing-masing kelompok mendapat intervensi jus sebanyak 250 ml/hari selama periode tertentu. Pengukuran kadar kolesterol dilakukan sebelum dan sesudah intervensi menggunakan metode enzimatik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian papaya dan post test pemberian buah naga mendapatkan hasil p=0,04. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik kelompok jus pepaya maupun kelompok jus buah naga mengalami penurunan kadar kolesterol total yang signifikan (p<0,05). Perbandingan antar kelompok menunjukkan bahwa jus pepaya memberikan penurunan kadar kolesterol lebih besar dengan nilai p<0,001 dibandingkan jus buah naga dengan nilai p= 0,015. Jus pepaya lebih efektif dibandingkan jus buah naga dalam menurunkan kadar kolesterol pada responden. Hasil ini menunjukkan bahwa konsumsi pepaya dapat menjadi salah satu alternatif intervensi nonfarmakologis dalam upaya pengendalian kolesterol darah.