Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGUKURAN YANG TEPAT DARI UKURAN GEJALA PUSAT: STUDI KASUS PERSEPSI MAHASISWA SARJANA Tampa, Alimuddin; Assaaf, Said Fachry; Hasan, Nursakilah; Alimuddin, Fauziyyah; Ikram, Muhammad
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 2 (2025): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ukuran pemusatan data digunakan dalam berbagai sektor, seperti politik, kesehatan, pendidikan, bisnis dan lain-lain. Terdapat tiga ukuran pemusatan data yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, yaitu mean, median, dan modus. Ketiga ukuran pemusatan data tersebut memiliki kegunaannya masing masing. Namun masih sering ditemui kesalahan dalam menggunakan ukuran pemusatan data. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan dan pemahaman mahasiswa dalam memilih ukuran pemusatan data yang paling sesuai. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui tes dan wawancara. Penelitian ini melibatkan 100 mahasiswa matematika yang telah mempelajari matakuliah statistika dasar. Analisis data mencakup kondensasi data, penyajian data, serta kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan secara umum mahasiswa telah mengetahui konsep rata-rata, median, dan modus. Namun mahasiswa belum mampu memilih ukuran pemusatan data yang paling sesuai. Salah satu faktor penyebabnya adalah mahasiswa tidak memperhatikan sebaran data dalam menentukan ukuran pemusatan data yang paling sesuai, namun mengacu pada pemahamannya masing-masing. Adapun kelompok mahasiswa yang memilih rata-rata berpandangan rata-rata lebih representatif karena melibatkan semua data dalam operasinya. Kelompok mahasiswa yang memilih median berpandangan median lebih representatif karena median merupakan nilai tengah. Sedangkan kelompok mahasiswa yang memilih modus berpandangan modus lebih representatif karena merupakan nilai yang sering muncul dalam kumpulan data. Sedangkan kelompok lain berpandangan bahwa ukuran pemusatan data yang memiliki nilai yang paling tinggi merupakan nilai yang paling representatif.
Program Rumah Cerdas sebagai Upaya Peningkatan Literasi dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Mallongi-longi Hasan, Nursakilah; Assagaf, Said Fachry; Sapriadi, Sapriadi; Martang, Martang; Tamrin, Nursyahidah
SMART: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/smart.v2i2.38482

Abstract

Literasi merupakan kemampuan seseorang menggunakan potensi dan keterampilan dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan aktivitas membaca dan menulis. Namun, literasi tidak hanya kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca dan menulis tetapi literasi bisa berarti melek teknologi, politik, berpikir kritis, menghitung dan peka terhadap lingkungan sekitar. Pengabdian ini adalah kegiatan yang mengembangkan program rumah cerdas sebagai upaya dalam meningkatkan literasi dan pemberdayaan masyarakat. Pengabdian ini bertujuan untuk mengadakan 5 pojok rumah cerdas dan memperluas wawasan keterampilan, pengetahuan, dan sikap masyarakat desa Mallongi-longi. Pengabdian ini dilaksanakan di desa Mallongi-longi yang melibatkan masyarakat umum mulai dari anak-anak sampai masyarakat lanjut usia. Desa Mallongi-Longi merupakan desa yang terdiri atas 3 dusun yang terletak di kabupaten Pinrang, provinsi Sulawesi selatan. Desa ini memiliki banyak potensi sumber daya, namun potensi tersebut belum dioptimalkan, sehingga menyebabkan tingkat kualitas pendidikan dan keterampilan masyarakat yang masih perlu ditingkatkan, minimnya minat dan kesadaran literasi serta kurangnya fasilitas dalam mengakses informasi. Metode yang digunakan adalah persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini adalah terbentuknya 5 pojok rumah cerdas yaitu rumah cerdas digital, rumah cerdas membaca dan menulis, rumah cerdas finansial dan numerasi, rumah cerdas kesehatan, serta rumah cerdas agama, budaya, dan kewarganegaraan. Selain itu, hasil lain dari kegiatan ini adalah bertambahnya wawasan keterampilan, pengetahuan dan sikap masyarakat desa sasaran.