Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Kreativitas dalam Pembelajaran Abdul Azis Muslimin; Mutakallim Mutakallim
TARBAWI : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4, No 01 (2019): TARBAWI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.818 KB) | DOI: 10.26618/jtw.v4i01.2132

Abstract

AbstrakAdapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kreativitas dalam pembelajaran yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa di program studi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar. Adapun metodologi penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitiannya field research dengan metode analisis deskriptif yang bertujuan menggambarkan secara tepat inovasi dosen yang dapat merangsang kreativitas belajar mahasiswa PAI, khususnya kelas VI.A tahun akademik 2014/2015 yang menjadi sasaran penelitian. Metode pengumpulan data dilakukan dengan indepth interview atau wawancara mendalam. Adapun hasil penelitian yaitu kreativitas dalam pembelajaran menumbuhkan semangat mahasiswa dengan menerapkan sistem pembelajaran berbasis penggunaan teknologi seperti lap top dan auto fokus dalam presentasi, dosen menekankan bahwa mahasiswa harus bisa dan terampil pembuatan power. Adapun kendala-kendala dalam pembelajaran terkait media yaitu kurangnya auto fokus sebagai media yang sangat  penting dan masalah teknis lainnya selama proses pembelajaran. Kata Kunci: Kreativitas dan Pembelajaran Abstract The purpose of this study is to find out the creativity in learning carried out by lecturers and students in Islamic Education Department at Muhammadiyah University of Makassar. The research methodology used is the type of research in field research with descriptive analysis methods that aim to accurately describe the innovations of lecturers who can stimulate the learning creativity of PAI students, especially VI.A class 2014/2015 academic year is the target of research. The method of data collection is done by in-depth interviews or in-depth interviews. The results of the study are creativity in learning fosters student enthusiasm by applying technology-based learning systems such as lap top and auto focus in presentations, lecturers emphasizing that students must be able and skilled in making power point. The obstacles in learning related to media are lack of auto focus as a very important medium and other technical problems during the learning process. Keywords: Creativity and Learning
KONSTRUKSI PENGAJAR DI FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR Mustahidang Usman; Mawardi Pewangi; Abdul Azis Muslimin
TARBAWI : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2, No 01 (2017): TARBAWI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.921 KB) | DOI: 10.26618/jtw.v2i01.1023

Abstract

ABSTRAKBimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun berkelompok agar mandiri dan berkembang secara optimal. Perubahan sebagai perubahan sikap siswa dalam hal belajar. Sedangkan  belajar dalam hal ini diartikan sebagai suatu aktivitas yang mengharapkan perubahan tingkah laku (behavioral  change ) pada idividu yang belajar. Penelitian ini adalah penelitian lapangan, yaitu peneliti melakukan penelitian lapangan ke lokasi untuk mendapat dan mengumpulkan data-data. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dan data-data yang sehubungan dengan angka-angka, penulis mempergunakan analisis kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar, dan objek penelitian, adalah para Mahasiswa.  Kata Kunci: Kontruksi, Pengajar ABSTRACT Guidance and counseling is a support service for students, either individually or in groups to be independent and develop optimally. Change as a change in student attitudes in terms of learning. While learning in this case is defined as an activity that expects behavioral change in individual learning. This research is field research that researcher doing field research to location to get and collect data. This research is descriptive qualitative and data related to the numbers, the author uses quantitative analysis. This research was conducted at the Faculty of Islamic Studies of Muhammadiyah University of Makassar and the object of research is the students. Keywords: Construction, Teacher
Membina Kepribadian Islami Masyarakat Pemulung di Kampung Amanah Kelurahan Karunrung Kecamatan Penakukang Kota Makassar Nuryamin; Muhammad Amin Sahib; Abdul Azis Muslimin; Mappasiara
Jurnal Pendidikan Kreatif Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan Kreatif
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang: “Membina Kepribadian Islami Masyarakat Pemulung di Kampung Amanah di Kota Madya Makassar”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi terkait dengan cakupan pembinaan kepribadian Masyarakat Islami komunitas pemulung. Teknik pengumpulan data peneliti langsung bertemu dengan mereka dan ikut terlibat dalam membina kepribadian mereka, Ada wawancara, observasi dan tes langsung untuk mengetahui kemampuan membaca al-Qur’an. Gambaran umum sebagai komunitas Masyarakat yang hidup di zaman kemajuan dengan berbagai macam tantangan. Tantangan untuk hidup layak sebagai makhluk Tuhan, baik untuk memenuhi kebutuhan material maupun kebutuhan spiritual. Kebutuhan material yakni terpenuhinya sandang, papan dan pangan. Mereka bekerja keras dari pagi sampai di malam hari dengan mengumpulkan barang-barang bekas, ditimbang dan dijual. Wawancara penulis dengan informan, bahwa mereka mengumpulkan barang-barang bekas dengan harga Rp. 1.300/kg. Mereka menyebar di sekitar wilayah Kota Makassar mengumpulkan bahan bekas untuk memenuhi kebutuhan anak, dan istri mereka. Hasil wawancara penulis terkait dengan kepribadian Islami. Mereka adalah muslim, tetapi pelaksanaan syareat perlu dibimbing untuk memahami Islam secara kaffah (akidah, syareat dan akhlak).
Membedah Proses Review dan Publikasi Ilmiah di Indonesia: Tantangan, Etika, dan Solusinya Abdul Azis Muslimin; Arsyad, Mujahid Mallombasi; Dwi Cahya Oktianto; Jihan Fahira; Muhammad Zain
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i5.10630

Abstract

Publikasi ilmiah merupakan instrumen utama dalam diseminasi pengetahuan dan pengukuran kinerja akademik. Di Indonesia, implementasi proses review ilmiah masih menghadapi berbagai kendala, mulai dari kualitas reviewer yang rendah, lemahnya penerapan etika akademik, hingga komersialisasi jurnal melalui biaya publikasi yang tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan metode studi pustaka dan studi kasus, guna mengidentifikasi tantangan serta merumuskan solusi terhadap praktik publikasi ilmiah yang belum ideal. Temuan menunjukkan bahwa sistem peer review sering kali dilakukan secara terburu-buru, tidak objektif, dan tidak memberikan umpan balik konstruktif. Selain itu, pelanggaran etika seperti plagiarisme dan salami slicing masih marak terjadi, baik di kalangan mahasiswa maupun dosen. Artikel ini menawarkan beberapa rekomendasi, seperti pelatihan intensif etika publikasi, sertifikasi reviewer, optimalisasi platform digital seperti OJS, serta pemberian insentif akademik yang adil. Penguatan peran editor dan dewan etik jurnal juga menjadi strategi kunci untuk menjamin integritas dan mutu publikasi ilmiah. Diharapkan, upaya ini dapat mendorong terbentuknya budaya akademik yang profesional, jujur, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun global.
Konsep dan urgensi publikasi ilmiah serta jenis dan ruang lingkup artikel ilmiah Abdul Azis Muslimin; Abdurrahman; Waode Rohis Zauman; Karmalah
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i5.10656

Abstract

Tulisan ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh mengenai konsep, urgensi, jenis, dan ruang lingkup publikasi ilmiah dalam konteks akademik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka terhadap berbagai literatur terkait publikasi ilmiah. Hasil kajian menunjukkan bahwa publikasi ilmiah memiliki peran strategis dalam pengembangan ilmu pengetahuan, penguatan reputasi akademik, dan sebagai indikator kinerja ilmiah individu maupun institusi. Jenis publikasi meliputi jurnal ilmiah, prosiding, buku ilmiah, dan artikel populer. Artikel ilmiah berkualitas mencerminkan orisinalitas, relevansi, metodologi yang kuat, dan mengikuti struktur penulisan ilmiah standar. Penulisan ini penting untuk membangun budaya akademik yang bertanggung jawab dan etis. Dengan memahami ruang lingkup dan mekanisme publikasi, mahasiswa dan dosen diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas karya ilmiah mereka.
Capaian Profil Pelajar Pancasila dalam Implementasi Kurikulum Merdeka pada Siswa Sekolah Dasar Sulaiman, Masyita; Abdul Azis Muslimin; Muhajir
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 2 Mei (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2069

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis capaian Profil Pelajar Pancasila dalam implementasi Kurikulum Merdeka pada siswa sekolah dasar. Profil Pelajar Pancasila yang mencakup enam dimensi—beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, berkebinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif—menjadi tolok ukur utama pembentukan karakter peserta didik di abad ke-21. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei, melibatkan 1.007 siswa kelas IV dari lima sekolah dasar. Instrumen penelitian berupa angket skala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, dengan data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi religius, akhlak mulia, kebinekaan global, dan gotong royong memperoleh skor rata-rata sangat tinggi (kategori selalu), yang menandakan internalisasi nilai karakter tersebut telah berlangsung efektif dalam kehidupan sehari-hari siswa. Dimensi kemandirian juga berada pada kategori tinggi, meskipun aspek pengelolaan waktu masih memerlukan perhatian lebih lanjut. Sementara itu, dimensi bernalar kritis dan kreatif berada pada kategori sering, yang menunjukkan bahwa siswa memiliki kecenderungan untuk berpikir analitis dan menghasilkan ide baru, tetapi belum konsisten menerapkannya. Faktor yang memengaruhi capaian tersebut antara lain kebijakan Kurikulum Merdeka yang fleksibel, komitmen guru, kesadaran masyarakat terhadap nilai Pancasila, dukungan pemerintah, serta pelatihan dan pendampingan guru. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Kurikulum Merdeka mampu memperkuat karakter dasar siswa, tetapi masih perlu intervensi pedagogis yang lebih inovatif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreativitas. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi sekolah dan guru untuk memperkaya pembelajaran berbasis proyek, asesmen formatif, serta lingkungan belajar yang mendukung pengembangan karakter secara menyeluruh.
Analisis Kebijakan Pendidikan Pada Sekolah Dasar dan Menengah Candra Swandi; Aiman Abu Khair; Rezki Siti Hajar; Nurfadillah, Nurfadillah; Abdul Azis Muslimin
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i6.10673

Abstract

Pendidikan dasar dan menengah merupakan pilar utama dalam sistem pendidikan nasional yang berperan penting dalam membentuk karakter, keterampilan dasar, serta kesiapan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan atau memasuki dunia kerja. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan pendidikan pada jenjang sekolah dasar (SD) dan menengah (SMP/SMA) di Indonesia, dengan fokus pada implementasi kebijakan, faktor-faktor yang memengaruhi pelaksanaannya, serta tantangan dan solusi yang muncul dalam proses tersebut. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis literatur terhadap berbagai sumber akademik terkini. Hasil kajian menunjukkan bahwa keberhasilan implementasi kebijakan pendidikan sangat dipengaruhi oleh desain kebijakan yang jelas, kompetensi sumber daya manusia, infrastruktur pendidikan, serta dukungan lingkungan sosial dan geografis. Tantangan utama meliputi kesenjangan mutu antarwilayah, rendahnya kualitas guru, keterbatasan sarana teknologi, serta perubahan kebijakan yang tidak konsisten. Artikel ini menyimpulkan bahwa implementasi kebijakan pendidikan memerlukan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, sekolah, masyarakat, dan sektor swasta. Diperlukan kebijakan yang adaptif, berbasis data, dan kontekstual agar pendidikan dasar dan menengah di Indonesia dapat berkembang secara merata dan berkelanjutan.
Transformasi Kebijakan Kurikulum di Indonesia: Telaah Historis dan Perspektif Pendidikan Islam Abdul Azis Muslimin; Muhammad Taufiqul Hidayat; Zhalfa Luthfi Fauza; Lilis Permata Sari; Yuliawati Ningsih
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i6.10716

Abstract

Artikel ini membahas transformasi kebijakan kurikulum di Indonesia dalam lintasan historis dan menelaahnya dari perspektif pendidikan Islam. Perubahan kurikulum dari masa ke masa mulai dari Kurikulum 1947 hingga Kurikulum Merdeka menunjukkan upaya negara dalam merespons dinamika sosial, politik, dan globalisasi pendidikan. Namun, implementasi kebijakan ini kerap menghadapi tantangan seperti ketimpangan sumber daya, kurangnya kesiapan guru, dan lemahnya sistem evaluasi berkelanjutan. Dalam perspektif pendidikan Islam, kurikulum ideal tidak hanya berorientasi pada penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga pada pembentukan akhlak dan spiritualitas peserta didik. Pendidikan Islam menempatkan tujuan pembelajaran pada terbentuknya insan kāmil manusia paripurna yang seimbang antara intelektualitas dan iman. Oleh karena itu, integrasi nilai-nilai Islam dalam kurikulum nasional menjadi strategi penting untuk memperkuat karakter dan identitas bangsa. Integrasi ini dapat dilakukan melalui muatan lokal, pendidikan karakter berbasis akhlak, keteladanan guru, serta pendekatan lintas mata pelajaran yang bersifat tauhid-sentris. Artikel ini menyimpulkan bahwa rekonstruksi kurikulum perlu didesain secara inklusif, progresif, dan berbasis nilai, agar mampu menjawab tantangan zaman tanpa kehilangan akar spiritual dan budaya bangsa