Syukri, Pradipa Nasywa
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemetaan Sebaran Tanaman Padi dan Kelapa Sawit Berbasis Sistem Informasi Geografis di Kecamatan Dolok Masihul Marbun, Sahala Fransiskus; Sintong, Mahara; Kusumawati, Eka Suci; Kardiana, Elsa; Kautsar, Mhd. Anas; Syukri, Pradipa Nasywa; Sembiring, Joey Athana
Media Komunikasi Geografi Vol. 26 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkg.v26i1.86274

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan persebaran tanaman padi dan kelapa sawit di Kecamatan Dolok Masihul dengan pendekatan Sistem Informasi Geografis (SIG). Kajian ini dilakukan untuk memahami pola distribusi kedua jenis tanaman tersebut serta faktor-faktor yang memengaruhi sebarannya. Metode penelitian melibatkan analisis citra satelit menggunakan Google Earth Engine serta pemrosesan data spasial dengan perangkat lunak ArcGIS 10.8. Teknik analisis yang digunakan mencakup overlay intersect untuk menentukan luas lahan berdasarkan batas administratif serta indeks Moran untuk mengidentifikasi pola spasial distribusi tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas lahan perkebunan kelapa sawit mencapai 6.285,65 hektar dengan pola persebaran mengelompok (clustered), terutama di bagian barat daya wilayah tersebut. Sebaliknya, lahan persawahan padi memiliki luas 819,54 hektar dengan pola persebaran acak (random), dipengaruhi oleh kebijakan tata guna lahan dan preferensi petani. Faktor utama yang memengaruhi perbedaan pola distribusi ini adalah karakteristik fisik lahan, topografi, serta ketersediaan air. Simpulan  penelitian ini ialah bahwa SIG dapat menjadi alat yang efektif dalam menganalisis dan memvisualisasikan pola persebaran tanaman, yang berguna bagi perencanaan pertanian dan pengelolaan sumber daya lahan secara lebih optimal. Implikasi dari penelitian ini mencakup rekomendasi kepada pemerintah daerah untuk mengoptimalkan penggunaan lahan berbasis data spasial guna meningkatkan produktivitas pertanian serta keberlanjutan sektor perkebunan dan pangan.
ANALISIS PERAN PETERNAKAN KAMBING TERHADAP PEREKONOMIAN RUMAH TANGGA DI ATH THUFAIL FARM, KEC. PERCUT SEI TUAN Syukri, Pradipa Nasywa; Pratiwi, Lili; Saota, Theressa; Situmorang, Harlan Nikolas
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 9, No 2 (2025): JURNAL PETERNAKAN (JURNAL OF ANIMAL SCIENCE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jas.v9i2.19577

Abstract

Peternakan kambing memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian rumah tangga, terutama di daerah pedesaan dan pinggiran kota. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi peternakan kambing di Ath Thufail Farm terhadap perekonomian rumah tangga pemilik dan pekerjanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi langsung di lokasi peternakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha peternakan kambing di Ath Thufail Farm memberikan pendapatan tahunan berkisar antara Rp 100 – 150 juta dengan biaya operasional sebesar Rp 60 juta per tahun. Selain menjadi sumber mata pencaharian utama bagi pemiliknya, usaha ini juga menciptakan lapangan kerja bagi empat orang pekerja. Namun, tantangan seperti fluktuasi permintaan, biaya operasional yang tinggi, penyakit ternak, dan persaingan pasar menjadi hambatan yang dihadapi dalam menjalankan usaha ini. Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemilik usaha menerapkan strategi diversifikasi, seperti produksi pupuk organik, penjualan susu kambing, penyediaan paket aqiqah, serta investasi di sektor lain. Diversifikasi usaha ini membantu meningkatkan ketahanan ekonomi peternakan dan mengurangi risiko kerugian akibat faktor eksternal. Dengan demikian, peternakan kambing di Ath Thufail Farm tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi pemilik dan pekerja, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan ekonomi berbasis peternakan di wilayah sekitar.
ANALISIS PERAN PETERNAKAN KAMBING TERHADAP PEREKONOMIAN RUMAH TANGGA DI ATH THUFAIL FARM, KEC. PERCUT SEI TUAN Syukri, Pradipa Nasywa; Pratiwi, Lili; Saota, Theressa; Situmorang, Harlan Nikolas
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 9, No 2 (2025): JURNAL PETERNAKAN (JURNAL OF ANIMAL SCIENCE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jas.v9i2.19577

Abstract

Peternakan kambing memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian rumah tangga, terutama di daerah pedesaan dan pinggiran kota. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi peternakan kambing di Ath Thufail Farm terhadap perekonomian rumah tangga pemilik dan pekerjanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi langsung di lokasi peternakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha peternakan kambing di Ath Thufail Farm memberikan pendapatan tahunan berkisar antara Rp 100 – 150 juta dengan biaya operasional sebesar Rp 60 juta per tahun. Selain menjadi sumber mata pencaharian utama bagi pemiliknya, usaha ini juga menciptakan lapangan kerja bagi empat orang pekerja. Namun, tantangan seperti fluktuasi permintaan, biaya operasional yang tinggi, penyakit ternak, dan persaingan pasar menjadi hambatan yang dihadapi dalam menjalankan usaha ini. Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemilik usaha menerapkan strategi diversifikasi, seperti produksi pupuk organik, penjualan susu kambing, penyediaan paket aqiqah, serta investasi di sektor lain. Diversifikasi usaha ini membantu meningkatkan ketahanan ekonomi peternakan dan mengurangi risiko kerugian akibat faktor eksternal. Dengan demikian, peternakan kambing di Ath Thufail Farm tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi pemilik dan pekerja, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan ekonomi berbasis peternakan di wilayah sekitar.