Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

TINDAKAN PERAWATAN LUKA ULKUS DIABETIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENCUCI LUKA DI ALHUDA WOUND CARE KOTA LHOKSEUMAWE Lasmina Lumban Gaol; Liza Phonna
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Akimal
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v2i1.59

Abstract

Ulkus diabetikum adalah komplikasi yang sering terjadi pada Pasien DM (diabetes mellitus) yang tidak terkontrol. Ulkus tersebut dapat terbentuk karena kurang nya kontrol. Untuk Mengetahui gambaran tentang metode pencucian Luka dan Perubahan Luka Ulkus diabetik. Desain Penelitian Yang Digunakan Peneliti Adalah Desain Penelitian Deskriftif. Setelah dilakukan penelitian pasien Tn. S Dan Ny. S berbeda masa penyembuhannya dikarenakan luka Tn. S lebih besar dan luas Kemudian memiliki banyak Nekrotik 15%, Slough 55 %, Epitalasi 10%, Granulasi 20% dan berada di stage4 sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dibandingkan dengan Ny. S yang memiliki luka tidak terlalu besar dan luas kemudian pasien Ny. S hanya memiliki nekrotik 5% dan berada di stage 1.pencucian luka pada pasien menggunakan air aguadikarenakan mengandung Natrium yang berfungsi untuk membantu keseimbangan tubuh dan sabun cuci luka yang sangat penting untuk membersihkan luka dan menghilangkan bakteri pada luka. Setelah dilakukan perawatan luka Ny. S dan Tn. S kini luka semakin membaik dan hasil observasi terhadap perawatan luka Ny. S dan Tn. S yang telah dilakukan mendapatkan hasil perubahan yang baik ini dikarenakan keteraturan dan kesabaran pasien untuk dirawat serta perawatan luka oleh perawat professional terutama dalam perawatan luka dan pencucian luka menggunakan air agua dan sabun pencuci luka.
PENGARUH RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI DI RUMAH SAKIT LHOKSEUMAWE erna masdiana; Liza Phonna
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Akimal
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v2i1.77

Abstract

Kecemasan merupakan reaksi normal terhadap situasi yang sangat menekan kehidupan seseorang. Kecemasan bisa muncul sendiri atau bergabung dengan gejala-gejala lain dari berbagai emosi. Salah satu cara untuk menghilangkan kecemasan adalah dengan melakukan tindakan Relaksasi Otot Progresif. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif. Jumlah sampel 3 Responden. Menggunakan lembar kuesioner HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) untuk menilai tingkat kecemasan pasien pre - operasi. Selain itu peneliti menggunakan SOP Relaksasi Otot Progresif. Mengidentifikasi adakah pengaruh Relaksasi Otot Progresif terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre – Operasi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 21-25 Mei 2022 di Ruang Teuku Chik Ditiro, Teuku Umar, dan Malikussaleh. Berdasarkan Observasi terhadap 3 Responden didapat nilai tingkat kecemasan 2 responden dari cemas sedang menjadi cemas ringan dan 1 responden dari cemas berat menjadi cemas sedang. Hal ini menunjukkan ada perubahan nilai tingkat kecemasan sebelum dan sesudah dilakukan relaksasi otot progresif. Diharapkan pasien dapat melatih diri dalam melakukan tindakan Relaksasi Otot Progresif yang sudah diajarkan.
EDUKASI REBUSAN DAUN SALAM SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN PENGETAHUAN LANSIA DALAM MENGATASI HIPERTENSI DI DESA TRIENG MATANG UBI Phonna, Liza; Suriani; Roslaini
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 4 No 1 (2025): EDISI APRIL 2025
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v4i1.152

Abstract

Salah satu masalah Kesehatan yang sering terjadi pada lansia  adalah Hipertensi. Jika tidak ditangani dengan tepat penyakit ini dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Melakukan Edukasi kesehatan terkait dengan masalah ini merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan dalam meningkatkan pemahaman lansia untuk mengelola hipertensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi tentang rebusan daun salam terhadap peningkatan pengetahuan lansia dengan hipertensi di Desa Trieng Matang Ubi, Lhoksukon. Desain Penelitian ini menggunakan pre-test dan post-test tanpa kelompok kontrol. Kriteria sampel yang digunakan adalah lansia dengan hipertensi yang dipilih secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah edukasi. Analisis data dilakukan menggunakan uji paired t-test untuk melihat perbedaan skor pengetahuan sebelum dan setelah intervensi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada skor pengetahuan responden setelah diberikan edukasi (p < 0,05). Edukasi yang disampaikan secara interaktif terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman lansia mengenai hipertensi dan manfaat rebusan daun salam sebagai alternatif pengelolaan tekanan darah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa edukasi kesehatan berperan penting dalam meningkatkan kesadaran lansia terhadap pengelolaan hipertensi. Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat menjadi dasar dalam mengembangkan program edukasi kesehatan untuk para lansia untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Pemberdayaan Keluarga Melalui Penyuluhan Kesehatan Tentang Slow Stroke Back Massage dalam Menurunkan Nyeri Hipertensi Suriani, Suriani; Roslaini, Roslaini; Phonna, Liza; M.Kep, Ns.Suriani,
PabMa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Elfarazy Media Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64068/vg286k91

Abstract

Hasil Survey Puskesmas Terdapat 80 Warga Yang Mengalami Hipertensi. Dan Berdasarkan Hasil Survey Di Lapangan , Presentase Warga Yang Menderita Hiprtensi Tidak Terkontrol Sebanyak 28%. Hasil Angka Survey Ke Biasaan Warga Berkaitan Dengan Hipertansi Pada Warga Adalah:Kebiasaan Merokok =80%Kebiasaan Minum Kopi =70%Kurang Aktifitas Fisik =10%, Kebiasaan Makan Makanan Asin Setiap Hari =30%. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan Pemberdayaan keluarga Melalui Penyuluhan Kesehatan tentang slow stroke back massage dalam Menurunkan nyeri hipertensi. Metode pelaksanaan  kegiatan ini berupa penyuluhan dan penerapan  slow stroke back massage yang terdiri dari penyuluhan tentang manfaat,  alat dan bahan dan prosedur pelaksanaan slow stroke back massage. Hasil pengabdian ini adal;ah peningkatan pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam menurunkan nyeri pada penderita hipertensi. Diharapkan kepada keluarga penderita hipertensi mampu  merawat keluarga dengan hipertensi.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP ANAK DALAM MEMILIH JAJANAN YANG AMAN Phonna, Liza; Suriani; Fani Khairawati
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 3 No 2 (2024): EDISI OKTOBER 2024
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v3i2.134

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap anak dalam memilih jajanan yang aman. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimental dengan pendekatan pretest-posttest tanpa kelompok kontrol. Desain ini dipilih untuk mengukur perubahan pengetahuan dan sikap anak-anak terhadap keamanan jajanan sebelum dan sesudah diberikan intervensi berupa pendidikan kesehatan. Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah siswa sekolah dasar kelas IV dan V di salah satu sekolah dasar di SDN 2 LHOKSUKON. Hasil menunjukkan bahwa sebelum pendidikan, sebagian besar anak berada pada kategori pengetahuan cukup. Namun, setelah mengikuti program pendidikan, proporsi anak dengan pengetahuan baik meningkat hingga 88%, sementara hanya 12% yang berada dalam kategori cukup. Pendidikan kesehatan tentang keamanan jajanan terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan dan perubahan sikap anak-anak dalam memilih jajanan yang sehat dan aman, Penemuan ini menegaskan pentingnya pendidikan kesehatan dalam meningkatkan kesadaran anak akan keamanan jajanan.
PENERAPAN TEKNIK PURSED LIP BREATHING PADA PENURUNAN SESAK NAFAS TERHADAP PASIEN ASMA BRONKIAL Suriani; Roslaini; Liza Phonna
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 4 No 2 (2025): EDISI OKTOBER 2025
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit asma ditandai dengan peradangan, peningkatan responsivitas terhadap berbagai rangsangan, dan obstruksi jalan napas yang dapat muncul kembali secara spontan atau memerlukan pengobatan yang tepat. Asma pada Indonesia termasuk dalam daftar penyebab utama kesakitan dan kematian. Tindakan non farmakologis yang diberikan pada pasien dengan asma yaitu menggunakan latihan pernapasan. Salah satu latihan pernapasan yang bisa dilakukan yaitu pursed lip breathing. Pursed lip breathing adalah latihan pernapasan yang berfungsi mengurangi sumbatan pernapasan pada pasien asma. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan Asuhan Keperawatan  dengan Penerapan teknik Pursed Lip Breathing dalam penurunan Sesak Napas pada pasien Asma Brokial. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif, proses pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Responden penelitian ini terdiri dari 3 pasien dengan riwayat asma bronkial. Pola napas pasien diukur dengan respiratory rate dan saturasi oksigen. Setelah dilakukan teknik pursed lip breathing selama 3 hari, didapatkan hasil respiratory rate dan saturasi oksigen dari ketiga responden membaik dari rata-rata respiratory rate 30x/menit menjadi 20x/menit dan rata-rata saturasi oksigen dari 95% menjadi 98%. Evaluasi terakhir yang dilakukan selama tiga hari yaitu sesak napas berkurang, RR menurun, SpO2 meningkat, dan klien mampu mengatur pola pernapasan
PENGARUH PEMBERIAN MODUL EDUKASI TENTANG PERAWATAN LUKA MODERN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA DI AKPER KESDAM ISKANDAR MUDA LHOKSEUMAWE Phonna, Liza; Suriani; Roslaini
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 4 No 2 (2025): EDISI OKTOBER 2025
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v4i2.173

Abstract

Perawatan luka modern merupakan pendekatan berbasis bukti yang menekankan prinsip moist wound healing untuk mempercepat proses penyembuhan luka, mengurangi risiko infeksi, dan meningkatkan kenyamanan pasien. Namun, penerapan konsep ini sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan tenaga kesehatan, termasuk mahasiswa keperawatan sebagai calon perawat profesional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa keperawatan tentang perawatan luka modern. Desain penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tingkat akhir Program Diploma III Keperawatan di salah satu institusi pendidikan keperawatan di Lhokseumawe, dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden yang diambil secara total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner tertutup yang dikembangkan berdasarkan teori Knowledge, Attitude, and Practice (KAP), meliputi 20 item pertanyaan yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan dalam kategori baik (63,3%), sedangkan kategori cukup sebesar 30%, dan kurang sebesar 6,7%. Faktor yang paling memengaruhi tingkat pengetahuan adalah pengalaman praktik klinik dan paparan edukasi tentang perawatan luka modern. Hasil ini mengindikasikan bahwa pembelajaran dan praktik klinik yang berfokus pada evidence-based wound care mampu meningkatkan pengetahuan mahasiswa. Peneliti merekomendasikan agar materi tentang perawatan luka modern diperkuat dalam kurikulum keperawatan serta disertai pelatihan praktik langsung menggunakan berbagai jenis balutan modern. Dengan demikian, mahasiswa keperawatan diharapkan mampu menjadi tenaga kesehatan yang kompeten dan berdaya saing dalam memberikan asuhan keperawatan luka yang aman, efektif, dan sesuai standar internasional.
PENGARUH TERAPI BERMAIN PASIR KINETIK (KINETIC SAND) TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK PRASEKOLAH: Motorik halus, Anak Prasekolah, Pasir Kinetik Roslaini; Suriani, Suriani; Phonna, Liza
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 4 No 2 (2025): EDISI OKTOBER 2025
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v4i2.177

Abstract

Perkembangan motorik halus Adalah bertambahnya kemampuan atas koordinasi yang melibatkan otot-otot kecil yang dipengaruhi oleh kematangan fungsi motorik, fungsi pengliahatan, dan kecerdasan nonverbal. Keterlambatan perkembangan mototrik halus pada anak patut ditrliti karena berdampak negative serta mempengaruhi aspek perkembangan lainnya. Tujuan penelitian ini Adalah untuk mengetahui pengaruh terapi bermain pasir kinetic terhadap perkembangan motorik halus anak pra sekolah usia 3-4 tahun di TK Ar Rahman  dan TK Cut Mutia. Penelitian ini menggunakan desain Pre_Eksperiment two group pretes posstes with control group desain. Tehnik sampling menggunakan Tehnik total sampling. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh populasi anak prasekolahpada TK Ar Rahman usia 3-4 tahun TK Ar-rahman sebanayk 18 anak dan TK Cut Mutia  sebanyak 18 anak. Hasil penelitian pemberian terapi ini dapat diketahui sebelum dilakukan terapi bermain pasir kinetic pada TK Ar Rahman  yaitu 5 anaak normal  pada sedangkan TK Cut Mutia yaitu 10 anak normal. Sesudah diberikan terapi bermain pasir kinetic pada TK Ar Rahman yaitu 16 anak normal sedangkan pada TK Cut Mutia yaitu 17 anak normal. Hasil uji statistic menggunakan uji Wilcoxon dengan menunjukkan ada pengaruh terapi bermain pasir kinetic sebelum diberikan terapi dan sesudah diberikan terapi dengan p-value 0,01<0,005 pada TK Ar Rahman dan p-value 0,003 <0,05 pada TK Cut Mutia dengan adanya terapi bermain pasir kinetic yaitu menggenggam, mencetak, menjumput, menekan dan meremas didapatkan pengaruh berupa peningkatan perkembangan motorik halus anak prasekolah. Maka dari itu, pasir kinetic dapat dijadikan terapi untuk meningkatkan perkembangan mototrik halus anak prasekolah.