Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Dinamika Kajian Tafsir dari masa ke masa (Tradisional, Tekstual, dan Kontekstual) Abiyusuf, Ilham; Fadzillah, Rizka; Yulan permata sari; Oja alfi Ahmad; Laila Sari Masyhur
Almustofa Journal of Islamic Studies and Research Vol 2 No 01 (2025): almustofa
Publisher : BAMALA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas perkembangan penafsiran Al-Qur’an dari masa klasik hingga era modern dengan menyoroti metode, pendekatan, dan karakteristik tafsir di setiap periode. Pada masa Rasulullah dan para sahabat, penafsiran bersifat praktis, langsung berdasarkan wahyu, dan dibantu oleh penjelasan Rasul serta ijtihad para sahabat. Masa tabi’in memperkenalkan unsur Israiliyyat dan mulai muncul perbedaan pandangan antar mazhab dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an. Periode pertengahan (abad ke-9 hingga ke-19) merupakan masa kejayaan ilmu tafsir, dengan hadirnya berbagai corak penafsiran seperti linguistik, fiqih, filsafat, dan teologi. Di era modern, berkembang metode tafsir tematik (maudhui’), serta pendekatan tafsir tradisional, tekstual, dan kontekstual yang lebih responsif terhadap persoalan kekinian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis literatur terhadap karya-karya tafsir lintas zaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tafsir Al-Qur’an terus berevolusi secara dinamis untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan tantangan zaman, demi menjaga relevansi dan kedalaman makna Al-Qur’an dalam kehidupan umat Islam masa kini.
The Role of Tafsir in Understanding the Concept of Tawhid in the Qur'an: A Study of the Verses of Faith: Peran Tafsir dalam Memahami Konsep Tauhid dalam Al-Qur'an: Kajian atas Ayat-Ayat Akidah Yulan Permata Sari; Ali Akbar
Al-Maktabah: Jurnal Studi Islam Interdisiplin Vol. 2 No. 1 (2025): April
Publisher : Syamilah Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi peran tafsir dalam memahami konsep tauhid yang terdapat dalam Al-Qur'an, dengan fokus pada ayat-ayat utama seperti Surah Al-Ikhlas dan Ayat Kursi. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi pustaka, melibatkan analisis literatur dari sumber-sumber tafsir klasik dan kontemporer seperti karya Ibn Katsir, Al-Qurthubi, dan Al-Baghawi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tafsir berperan penting dalam memberikan penjelasan mendalam tentang makna teologis dan kontekstual tauhid, menjadikannya prinsip yang holistik dan dinamis dalam kehidupan seorang Muslim. Penafsiran ayat-ayat tersebut menekankan keesaan Allah dan menolak segala bentuk kesyirikan, sekaligus menggambarkan implikasi praktis tauhid dalam perilaku dan ibadah sehari-hari. Kesimpulannya, tafsir tidak hanya memperkuat pemahaman teoritis tentang tauhid tetapi juga mengarahkan umat Islam untuk mengimplementasikan keimanan ini dalam semua aspek kehidupan, menghindari pengaruh yang bertentangan dengan prinsip tauhid.
The Role of Tafsir in Understanding the Concept of Tawhid in the Qur'an: A Study of the Verses of Faith: Peran Tafsir dalam Memahami Konsep Tauhid dalam Al-Qur'an: Kajian atas Ayat-Ayat Akidah Yulan Permata Sari; Ali Akbar
Al-Maktabah: Jurnal Studi Islam Interdisiplin Vol. 2 No. 1 (2025): April
Publisher : Syamilah Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi peran tafsir dalam memahami konsep tauhid yang terdapat dalam Al-Qur'an, dengan fokus pada ayat-ayat utama seperti Surah Al-Ikhlas dan Ayat Kursi. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi pustaka, melibatkan analisis literatur dari sumber-sumber tafsir klasik dan kontemporer seperti karya Ibn Katsir, Al-Qurthubi, dan Al-Baghawi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tafsir berperan penting dalam memberikan penjelasan mendalam tentang makna teologis dan kontekstual tauhid, menjadikannya prinsip yang holistik dan dinamis dalam kehidupan seorang Muslim. Penafsiran ayat-ayat tersebut menekankan keesaan Allah dan menolak segala bentuk kesyirikan, sekaligus menggambarkan implikasi praktis tauhid dalam perilaku dan ibadah sehari-hari. Kesimpulannya, tafsir tidak hanya memperkuat pemahaman teoritis tentang tauhid tetapi juga mengarahkan umat Islam untuk mengimplementasikan keimanan ini dalam semua aspek kehidupan, menghindari pengaruh yang bertentangan dengan prinsip tauhid.
HADITH ANALYSIS ABOUT THE PRACTICE OF WOMEN PERFORMING CONGREGATIONAL PRAYERS IN MOSQUES IN THE PERSPECTIVE OF MAQASID SUNNAH Suci Cahyani; Rahmaifa Nasyah; Yulan Permata Sari; Dasrizal; Laila Sari Masyhur
International Journal of Multidisciplinary Reseach Vol. 1 No. 2 (2025): Juni
Publisher : International Journal of Multidisciplinary Reseach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study analyzes the Prophetic traditions related to the practice of women participating in congregational prayers at the mosque through the lens of maqāṣid al-sunnah (objectives of the Sunnah). This issue remains a recurring debate in Islamic discourse, especially within modern contexts that emphasize gender equality and women’s involvement in public religious spaces. The research adopts a qualitative method with a descriptive-analytical approach, drawing on the Maqāṣid Al-Sharī‘ah framework to explore the underlying wisdom behind both prohibitive and permissive hadiths. Findings indicate that the restrictions on women’s presence in mosques were contextual, rooted in the moral and social conditions of the time, rather than being absolute prohibitions. From a maqāṣid perspective, women’s participation in mosque prayers aligns with the overarching objectives of Sharia, such as the preservation of religion, dignity, and women’s spiritual rights. Thus, a contextual interpretation of hadith is essential to address contemporary challenges while preserving normative Islamic values.