Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Kaidah Tafsir dalam Menafsirkan Nasikh dan Mansukh pada Al-Quran Insi, Sajidan; Fatimah, Fatimah; Akbar, Ali; Ismail, Hidayatullah
Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits Al-Muhith Vol. 4, No. 1 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v4i1.5167

Abstract

Penelitian ini membahas pemanfaatan kaidah tafsir dalam menafsirkan konsep nasikh dan mansukh dalam Al-Qur’an, yang merupakan aspek fundamental dalam memahami dinamika syariat Islam. Latar belakang penelitian ini yaitu pentingnya pemahaman terhadap nasikh-mansukh guna menghindari kekeliruan dalam penetapan hukum serta menjaga konsistensi tafsir ayat-ayat Al-Qur’an. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan pendekatan kualitatif deskriptif, menggunakan sumber primer seperti Al-Itqān fī ‘Ulūm al-Qur’ān karya al-Suyuthi, serta literatur sekunder lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kaidah tafsir yang tepat, seperti prinsip bahwa nasakh hanya bisa ditetapkan dengan dalil qat’i serta pengutamaan takhsis daripada nasakh, berperan penting dalam memahami ayat-ayat yang tampak kontradiktif. Penelitian ini menegaskan bahwa pemahaman yang keliru terhadap konsep nasikh-mansukh dapat menimbulkan kesalahan dalam penetapan hukum Islam. Oleh karena itu, penguasaan kaidah tafsir menjadi syarat mutlak bagi mufassir dan mujtahid. Penelitian ini juga menyoroti perbedaan pandangan ulama mengenai keberadaan nasakh, serta urgensi memahami konteks dan kronologi turunnya ayat dalam penafsiran yang sahih.
Hermeneutika Humanistik Al Qur’an: Stoikisme dalam Tafsir Empatik dan Kontekstual Fatimah, Fatimah; Insi, Sajidan; Jamal, Khairunnas; Hakim, Lukmanul; S, Mochammad Novendri
Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits Al-Muhith Vol. 4, No. 2 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v4i2.5383

Abstract

Penelitian ini mengkaji relevansi konsep qada dan qadar serta ajaran kesabaran dalam Al-Qur'an sebagai respons terhadap tantangan psikologis kontemporer, melalui lensa hermeneutika humanistik. Pendekatan ini menekankan pemahaman kontekstual dan subjektivitas teks keagamaan. Dengan menganalisis ayat-ayat dalam Al-Qur'an, studi ini berargumen bahwa Al-Qur'an menawarkan kerangka kerja komprehensif bagi individu untuk mengelola stres dan meningkatkan ketahanan mental. Analisis menyoroti keselarasan konsep dikotomi kendali pada filsafat stoikisme dalam Islam dalam al-Qur’an (QS al-Ra’d: 11), di mana manusia didorong berikhtiar atas hal yang terkendali, sembari bertawakal pada hasil di luar kendali. Ajaran kesabaran dalam Al-Qur'an (QS al-Baqarah: 155-156) digali sebagai strategi mengelola emosi negatif, sejalan dengan prinsip Stoik "hidup bebas dari emosi negatif". Hasil penelitian menunjukkan tafsir Qur’ani yang humanistik dan kontekstual memperkaya pemahaman ayat suci dan menawarkan solusi praktis spiritual bagi individu menghadapi tekanan hidup. Studi ini menegaskan Al-Qur'an, melalui interpretasi empatik, dapat menjadi panduan relevan membangun ketahanan batin dan mencapai kesejahteraan psikologis.