Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK DALAM LAGU TEMA SEKOLAH DI SULAWESI SELATAN: CHILDREN'S CHARACTER EDUCATION VALUES IN SCHOOL THEME SONGS IN SOUTH SULAWESI Mardatillah, Rahmi; Sri Mulyani R
AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Vol. 4 No. 2 (2025): DESEMBER-JANUARI 2025
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/aufklarung.v4i2.3162

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam lagu-lagu dengan tema sekolah di Sulawesi Selatan, yang mencerminkan budaya serta nilai-nilai penting yang dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat. Dalam konteks pendidikan, karakter yang baik sangat diperlukan untuk membentuk generasi yang bertanggung jawab dan berintegritas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menganalisis nilai-nilai pendidikan karakter dalam lirik lagu daerah bertema sekolah, khususnya “Massikola” dan “Ikatte Pasikolayya.” Tujuannya adalah memahami kontribusi lagu-lagu tersebut terhadap pendidikan karakter anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua lagu efektif menyampaikan pesan moral, mendukung pelestarian budaya lokal, dan membangun rasa tanggung jawab generasi muda terhadap warisan budaya mereka. Lagu “Massikola” menekankan semangat belajar, disiplin, kerjasama, kemandirian, dan ketahanan, sedangkan “Ikatte Pasikolayya” mengajak anak untuk disiplin, menghargai pendidikan, menjaga akhlak, berbuat baik, dan memiliki kesadaran sosial. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan peran penting lagu-lagu daerah dalam pendidikan karakter anak. Selain itu, penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman tentang peran seni dan budaya dalam pendidikan karakter, serta berharap dapat memberikan wawasan bagi pendidik dan orang tua untuk memanfaatkan lagu-lagu Bahasa Makassar dengan tema sekolah sebagai alat pengajaran nilai-nilai positif, sekaligus mendorong pelestarian budaya lokal yang kaya akan makna pendidikan.
STRUKTUR KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM CERPEN “ISTRI SEMPURNA” KARYA AVEUS HAR: PERSONALITY STRUCTURE OF THE MAIN CHARACTERS IN THE SHORT STORY “THE PERFECT WIFE” BY AVEUS HAR Mardatillah, Rahmi; Sri Mulyani R
AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Vol. 4 No. 3 (2025): FEBRUARI-MARET TAHUN 2025
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/aufklarung.v4i3.3163

Abstract

Cerpen “Istri Sempurna” karya Aveus Har merupakan cerpen terbaik pilihan Kompas tahun 2023. Cerpen ini menceritakan tentang tokoh utama (Aku) yang menikahi gynoid (robot). Awalnya pernikahan tersebut berjalan sempurna sesuai keinginan tokoh Aku. Namun, lama-kelamaan, tokoh Aku menyadari bahwa ia telah terperdaya oleh hasrat biologis dan kesempurnaan istrinya yang menyebabkannya mulai mengalami kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur kepribadian tokoh utama dalam cerpen “Istri Sempurna” karya Aveus Har dengan menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud. Dalam hal ini, teori struktur kepribadian yang terdiri atas id, ego, dan superego. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif. Adapun data yang digunakan beruapa data kualitatif berupa kutipan-kutipan cerpen “Istri Sempurna” karya Aveus Har yang berkaitan dengan teori psikoanalisis Sigmund Freud. Data tersebut dikumpulkan melalui studi pustaka dengan teknik simak catat. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan teori struktur kepribadian melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur kepribadian tokoh utama dalam cerpen “Istri Sempurna” karya Aveus Har terdiri atas id, ego, dan superego. Namun, kepribadiannya didominasi oleh ego, utamanya pada saat pengambilan keputusan. Tokoh utama lebih mengedepankan egonya dalam pengambilan keputusan-keputusan dalam hidup. Ia cenderung memutuskan sesuatu dengan cara memperhatikan realitas dan mengabaikan moralitas.
PROBLEM SOSIAL DALAM CERPEN KARYA MADE ADNYANA OLE: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA: SOCIAL PROBLEMS IN SHORT STORIES BY MADE ADNYANA OLE: A STUDY OF LITERARY SOCIOLOGY Hasbi, Nur; Sri Mulyani R
AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Vol. 4 No. 2 (2025): DESEMBER-JANUARI 2025
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/aufklarung.v4i2.3164

Abstract

Cerpen merupakan karya sastra yang banyak digemari oleh masyarakat karena menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan dapat dibaca sekali duduk. Meskipun merupakan cerita fiksi, cerpen tetap merujuk pada fakta atau kenyataan sosial yang terdapat dalam kehidupan masyarakat. Oleh sebab itu, cerpen dapat membantu masyarakat untuk memahami dan merefleksikan realitas kehidupan secara lebih kompleks, yang umumnya memuat problem sosial yang membutuhkan solusi atau penanganan yang tepat. Problem sosial tersebut dapat ditemukan dalam cerpen karya Made Adnyana Ole: (1) “Darah Pembasuh Luka”, (2) “Terumbu Tulang Istri”, dan (3) “Lelaki Garam”. Cerpen tersebut merupakan cerpen pilihan Kompas yang dimuat dalam media cetak dan media digital dengan tahun terbit yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problem sosial dalam cerpen karya Made Adnyana Ole dengan menggunakan kajian sosiologi sastra. Jenis penelitian ini ialah penelitian kualitatif karena menggunakan data kualitatif dalam penelitiannya. Data tersebut merupakan kutipan-kutipan cerpen yang berkaitan dengan problem sosial yang bersumber dari cerpen karya Made Adnyana Ole. Data tersebut dikumpulkan melalui teknik studi dokumentasi pustaka yang dianalisis menggunakan model interaktif Miles and Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa problem sosial dalam cerpen karya Made Adnyana Ole ditemukan pada lima bentuk: (1) kekerasan, (2) kelainan seksual, (3) kemiskinan, (4) hamil di luar nikah, dan (5) diskriminasi.
REPRESENTASI KEKUASAAN DAN RESISTENSI DALAM CERPEN “CERITA KEDASIH” KARYA R. GIRYADI: REPRESENTATION OF POWER AND RESISTANCE IN THE SHORT STORY "CERITA KEDASIH" BY R. GIRYADI Sri Mulyani R; Rahmi Mardatillah
AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Vol. 4 No. 6 (2025): AGUSTUS-SEPTEMBER TAHUN 2025
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/aufklarung.v4i6.3964

Abstract

Cerpen merupakan bentuk karya sastra yang dapat dibaca menggunakan ancangan literasi kritis untuk mengungkap berbagai bentuk ketimpangan yang terjadi di masyarakat, baik sosial, ekonomi, maupun gender. Salah satu cerpen yang dapat dibaca menggunakan ancangan literasi kritis ialah cerpen “Cerita Kedasih” karya R. Giryadi. Cerpen ini merefleksikan relasi kuasa antara majikan dan pembantu yang menunjukkan ketimpangan sosial dan gender serta penindasan terhadap kaum perempuan. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengungkap representasi kekuasaan dan resistensi dalam cerpen “Cerita Kedasih” karya R. Giryadi dengan menggunakan ancangan literasi kritis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan ancangan literasi kritis untuk menganalisis data penelitian yang berupa kutipan-kutipan cerpen “Cerita Kedasih” karya R. Giryadi. Data tersebut dikumpulkan dengan teknik pembacaan berulang dan pencatatan isi terhadap kutipan cerpen yang menunjukkan bentuk representasi kekuasaan dan resistensi. Kemudian, data tersebut dianalisis menggunakan model interaktif Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuasaan direpresentasikan dalam bentuk kekerasan terhadap kelas sosial dan gender serta ketidakadilan melalui beban ganda. Adapun resistensi direpresentasikan dalam bentuk kesadaran dan keberanian tokoh tertindas untuk melakukan perlawanan.
LITERASI DIGITAL UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR: MEMBANGUN KECAKAPAN TEKNOLOGI DI UPT SD NEGERI 10 TAROWANG KABUPATEN JENEPONTO Mardatillah, Rahmi; Ade Yustina; Atikah Nurul Asdah; Devi Apyunita; Sri Mulyani R
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 05 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi digital memberikan pengaruh besar dalam pendidikan, namun anak-anak sekolah dasar sebagai generasi digital (digital natives) sering menggunakan gadget untuk hiburan, sehingga potensi teknologi sebagai sarana belajar, pengembangan kreativitas, dan pengasahan kemampuan berpikir kritis belum optimal. Pengabdian masyarakat ini bertujuan membekali siswa UPT SD Negeri 10 Tarowang, Kabupaten Jeneponto, dengan keterampilan literasi digital melalui pendekatan partisipatif edukatif, metode instruktur-mentor, dan learning by doing, sehingga siswa terlibat aktif dalam sosialisasi, praktik, serta evaluasi dan refleksi penggunaan teknologi secara tepat, aman, dan produktif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman, kesadaran, dan keterampilan literasi digital, termasuk kemampuan menggunakan gadget untuk kegiatan edukatif, mengurangi ketergantungan pada hiburan, memahami prinsip digital citizenship, serta mengaplikasikan lima kompetensi literasi digital. Pendekatan ini terbukti efektif menumbuhkan keterlibatan aktif siswa, membekali mereka untuk memanfaatkan teknologi secara bijak, kreatif, dan bertanggung jawab, serta mendukung pengembangan keterampilan abad ke-21 yang esensial bagi pendidikan dan kehidupan modern.
PENGUATAN LITERASI LOKAL MELALUI PEMBELAJARAN AKSARA LONTARA PADA SISWA UPT SDN 4 TAROWANG KABUPATEN JENEPONTO Hasbi, Nur; Rahmi Mardatillah; Muhammad Musawir; Atikah Nurul Asdah; Sri Mulyani R
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 06 (2025): NOVEMBER 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini berjudul “Penguatan Literasi Lokal melalui Pembelajaran Aksara Lontara pada Siswa UPT SDN 4 Tarowang Kabupaten Jeneponto”. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan minat, pemahaman, dan kemampuan siswa sekolah dasar dalam mengenal, membaca, dan menulis aksara Lontara sebagai bagian dari pelestarian budaya Bugis-Makassar. Literasi lokal dipandang sebagai sarana penting dalam membentuk karakter dan identitas budaya di tengah arus globalisasi. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif edukatif yang menempatkan siswa sebagai subjek aktif dalam pembelajaran. Kegiatan dilaksanakan melalui tahap pengenalan, latihan membaca dan menulis, serta evaluasi hasil belajar. Media pembelajaran seperti kartu huruf, poster, dan video edukatif digunakan untuk menciptakan suasana belajar yang menarik dan interaktif sehingga siswa lebih mudah memahami bentuk serta makna aksara Lontara. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan siswa dalam membaca dan menulis aksara Lontara serta tumbuhnya rasa bangga terhadap budaya daerah. Evaluasi menunjukkan bahwa sekitar 80% peserta berhasil membaca dan menulis kata sederhana dalam aksara Lontara dengan benar. Pembelajaran berbasis literasi lokal ini terbukti efektif dalam memperkuat identitas dan karakter siswa sekaligus menjadi strategi pelestarian budaya daerah di tingkat pendidikan dasar.