Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Menengah Melalui Pengabdian Pengajaran Urgensi Mental Issue: Penelitian Dimas Aulia Arzaqi; Muhammad Wendy Firmansyah; Roshim Ahmad; Eva Daroyanti; Triono Budi Nugroho5; Abdul Syahid
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.1147

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah menengah dengan pendekatan pengabdian pengajaran yang mengangkat isu kesehatan mental, sebuah tema yang sangat penting dan dekat dengan kehidupan mereka. Program ini dilaksanakan di MTS Hidayatul Insan, Palangka Raya, dengan melibatkan 24 siswa yang aktif berpartisipasi. Kegiatan dilakukan dalam dua tahap, yaitu penyampaian materi dasar tentang kesehatan mental dan diskusi reflektif yang dipandu oleh video edukatif dari kanal YouTube “Kok Bisa?”. Evaluasi menggunakan kuesioner individu dan kelompok berdasarkan taksonomi Bloom, mulai dari kemampuan mengingat hingga menciptakan. Hasil menunjukkan bahwa pembelajaran yang kontekstual dan reflektif mampu menggali dinamika berpikir dan perasaan siswa secara menyeluruh. Beberapa siswa mengalami kesulitan menjawab pertanyaan faktual, namun mereka mampu merespons pertanyaan yang lebih aplikatif dan reflektif dengan penuh empati. Temuan ini menegaskan bahwa pengembangan berpikir kritis bukanlah proses linier, melainkan sangat dipengaruhi oleh kondisi psikologis siswa dan metode pengajaran yang diterapkan. Kegiatan ini membuktikan bahwa mengintegrasikan pendidikan kesehatan mental dalam strategi pembelajaran dapat secara signifikan meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan kemampuan berpikir kritis siswa.
A Comparative Analysis of Communicative Language Teaching (CLT) and Task-Based Language Teaching (TBLT) in Enhancing EFL Learners Outcomes Muhammad Romdoni; Dimas Aulia Arzaqi; Triono Budi Nugroho; Muhammad Najmi Al Habsyi; Prananta Alvin Zikri; Zaitun Qamariah
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i1.7107

Abstract

EFL learners need to have enough knowledge of english ability outcomes. This study explores the role of two prominent teaching methodologies Communicative Language Teaching (CLT) and Task-Based Language Teaching (TBLT) in enhancing English as a Foreign Language (EFL) learners' outcomes. English is essential for Indonesian students to access global knowledge, making effective teaching methodologies crucial for language acquisition. The study aims to compare CLT and TBLT, focusing on their contributions to developing EFL learners' discourse competence, communicative ability, and overall proficiency. Using a qualitative library research approach, this study reviews existing literature on both methodologies, examining their theoretical frameworks and classroom applications. The discussion highlights how CLT fosters communicative competence through real-life communication and how TBLT enhances language skills through task-based interactions. Both methods promote active participation, with CLT focusing on oral communication and TBLT on task completion. The study concludes that integrating both approaches can offer a comprehensive framework for optimizing EFL teaching practices, leading to improved language proficiency in diverse learning contexts.