Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Responsivitas Pegawai dalam Meningkatkan Pelayanan Publik di Kantor Kelurahan Mawar Kota Banjarmasin: Penelitian Siti Fatimah; Sitna Hajar Malawat; Junaidy; Fakhsiannor
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1647

Abstract

The purpose of this study is to improve the quality of public services, especially in Mawar Village, Banjarmasin City. Responsiveness or responsiveness is the ability of an organization to identify community needs, prioritize needs, and develop them into various service programs. The quality of public services is the core of service performance. Service performance is an important point in the implementation of public services. The quality of public services is an indicator of the success of the public services provided. If the quality of public services is good, then it can be ascertained that the service performance carried out by the service apparatus is also optimal, accompanied by behavior and attitudes that uphold the values ​​of morality and service ethics, and have high responsibility and professionalism in carrying out their duties and responsibilities.
Peran Media Sosial Instagram (@dinkesbanjarmasinnews) Sebagai Sarana Komunikasi dan Promosi Kesehatan oleh Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin: Penelitian Syafaruddin; M.Agus Humaidi; Junaidy
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2062

Abstract

The Banjarmasin City Health Office must comply with applicable regulations and ethics in the use of social media for health promotion purposes. This includes compliance with regulations governing health advertising, information that may be shared, and ways of interacting with the public. Disseminating information that violates regulations or that appears to promote certain products or services without a strong scientific basis can damage the Health Office's credibility and undermine public trust in the information provided. This demonstrates the Health Office's Instagram account's role in encouraging the public to change behavior towards a healthier lifestyle.
Efektivitas Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) di Dinas Sosial Kota Banjarbaru: Penelitian Lydia Putri; Junaidy; Devia Hetty Hernany
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2148

Abstract

This study aims to describe the effectiveness of SLRT at the Banjarbaru City Social Service and identify supporting and inhibiting factors. Using a descriptive qualitative approach, data were collected from five informants through observation, interviews, and documentation. Analysis was conducted through reduction, presentation, and drawing conclusions. The results indicate that SLRT is quite effective, with community participation reaching 80%, reflecting the program's success in reaching its targets and providing easy, fast, and reliable services. This success is also supported by effective inter-agency coordination. Supporting factors include a strong legal basis, officer response, and local government support. While obstacles include a lack of information, geographical constraints, and suboptimal inter-agency coordination.
Pendampingan Aparatur dan Kader Guna Meningkatkan Pelayanan Publik Pemerintah Daerah di Kelurahan Sungai Jingah Kota Banjarmasin Dewi Merdayanty; Junaidy; Devia Hetty Hernany; Leita Dwi Novianti; Nida Pratiwi Armidina; Faulina Fitri; Nurul Huda
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3148

Abstract

Pelayanan publik merupakan fungsi utama pemerintah dalam memberikan kesejahteraan dan kepuasan bagi masyarakat. Kelurahan sebagai unit pemerintahan terdekat memiliki peran penting dalam menyediakan layanan administrasi dan sosial. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No. 15 Tahun 2014 Tentang pedoman standar pelayanan yaitu; “Bahwa setiap penyelenggara pelayanan publik wajib menyusun, menetapkan, dan menerapkan Standar Pelayanan serta menetapkan Maklumat Pelayanan dengan memperhatikan kemampuan penyelenggara, kebutuhan masyarakat, dan kondisi lingkungan”. Kelurahan Sungai Jingah memiliki 12.884 jiwa sedangkan pelayanan publik dilakukan hanya 10 personel, sehingga mengalami keterbatasan sumber daya manusia. Identifikasi permasalahan di Kelurahan Sungai Jingah, yaitu sering terlambatnya pegawai Kelurahan kembali bekerja memberikan pelayanan setelah mereka melaksanakan istrahat sholat dan makan siang, masih banyak layanan yang tidak segera diselesaikan, seperti surat pengantar dari kelurahan, sehingga masyarakat harus mengambil hasil layanan yang harapkan pada keesokan harinya, dan masih kuranganya peralatan cadangan, jika terjadi kemacetan pada salah satu alat pelayanan. Metode yang digunakan adalah melaksanakan pre-test, penyamaian materi, diskusi dan tanya jawab. melaksanakan post-test dan Data pre-test dan post-test kemudian dianalisis melalui rumus persentasi..Hasil pree-test dan post-test menunjukan peningkatan pengetahuan dan pemahaman bagi aparatur dan kader Kelurahan Sungai Jingah secara keseluruhan indikator, yaitu indikator partisipasi dan transparansi meningkat 40%, sedangakan indikator sederhana, akuntabel dan keadilan meningkat 30%, dan indikator berkelanjutan tetap berada pada kriteria baik sekali.