Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MEMANFAATAN INFUSED WATER UNTUK MENCEGAH DEHIDRASI DAN DETOKSIFIKASI TUBUH Dewi, Ratna Sari; Nasution, Musyirna Rahmah; Agustini, Tiara Tri; Arundita, Silvy; Anggraini, Annisa Fitri; Febrian, Dyan; Manik, Dhea Putri Bertuah Br; Ramadhani, Elsha Fadhika Dwi; Hanifa, Elvi; Afnita, Fakhiratunnisa; Diwa, Resi Oktamara; Nabilla, Vivi Gita; Amnan, Wekis Raya; Azhari, Weriska Restu
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 5 (2025): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Mei 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/besiru.v2i5.1263

Abstract

Infused water merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan dengan mudah. Memperbanyak meminum air dan mengonsumsi buah-buahan merupakan salah satu cara menjaga kesehatan. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang manfaat infused water serta mengedukasi masyarakat bagaimana cara pembuatan infused water yang benar sehingga diharapkan program pengabdian masyarakat ini dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada haru minggu, 13 oktober 2024 di Car Free Day, Jalan Sudirman Pekanbaru, dengan tema “Pemanfaatan Infused Water Untuk Mencegah Dehidrasi Dan Detoksifikasi Tubuh” dengan pembagian leaflet, edukasi secara lisan terkait judul diangkat dan diakhiri dengan pembagian infused water. Hasil dari pemberian edukasi yang signifikan mengenai Infused Water kepada Masyarakat. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test yang melibatkan 55 responden. Dari hasil uji statistic Wilcoxon juga menunjukan perbedaan yang signifikan antara tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi (p-value < 0,05). Secara tidak langsung penyuluhan ini memberikan dampak yang baik untuk Masyarakat agar dapat selalu menerapkan mengkonsumsi infused water setiap hari.
GEMAGOSPA(Gerakan Masyarakat Gunakan Obat Saat Puasa) Puskesmas Senapelan Pekanbaru Arundita, Silvy; Lestari, Putri; Ningsih, Yozi Fiedya; Rahmah, Musyirna; Nanang; Sakinah, Norma; Muthmainnah, Nurillah; Aulya, Nurliza; Putri, Putri; Ayuni, Putri; Melati, Putri; Fitri, Ramadini; Safitri, Ramanda; Yunelva, Rinda
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2952

Abstract

Ramadhan merupakan bulan penuh berkah sekaligus tantangan bagi umat Muslim yang sedang menjalani terapi obat. Perubahan pola makan, jam tidur, serta waktu konsumsi makanan dan minuman secara langsung menyebabkan pergeseran jadwal penggunaan obat. Kondisi ini tidak hanya berpotensi mengurangi kenyamanan pasien, tetapi juga dapat memengaruhi farmakokinetika obat, sehingga berisiko menurunkan efektivitas terapi maupun meningkatkan kemungkinan timbulnya efek samping apabila tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, pemahaman yang tepat mengenai cara penggunaan obat selama berpuasa menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat. Berdasarkan fenomena tersebut, kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan obat yang aman, bijak, dan sesuai aturan medis di bulan Ramadhan. Edukasi dilakukan melalui penyuluhan interaktif dengan dukungan media edukasi berupa brosur atau leaflet yang mudah dipahami. Untuk mengetahui efektivitas kegiatan, masyarakat terlebih dahulu diberikan kuesioner pre-test dan kemudian post-test dengan menggunakan lembar ceklis sebagai instrumen evaluasi. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan dengan nilai p-value 0,000 (p < 0,05) berdasarkan uji Wilcoxon. Temuan ini membuktikan bahwa penyuluhan sederhana yang disertai media edukatif mampu meningkatkan pemahaman masyarakat terkait cara penggunaan obat saat berpuasa. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi keberlanjutan terapi, tetapi juga mendukung kualitas hidup umat Muslim selama menjalankan ibadah Ramadhan