Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Test for diphenilphikril hydrazyl (DPPH) free antiradical from acetate etil extract of nangka leaf (Artocarpus heterophyllus Lamk) Nasution, Hasmalina; Nst, Musyirna Rahmah
Jurnal Sains Dasar Vol 3, No 2 (2014): October 2014
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.128 KB) | DOI: 10.21831/jsd.v3i2.4111

Abstract

Senyawa antioksidan memiliki peran yang sangat penting dalam kesehatan. Berbagai bukti ilmiah menunjukkan bahwa senyawa antioksidan mengurangi resiko terhadap penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung koroner. Karakter utama senyawa antioksidan adalah kemampuannya untuk menangkap radikal bebas. Senyawa antioksidan dari tumbuhan seperti vitamin C, vitamin E, karoten, asam-asam fenol, polifenol, dan flavonoid diketahui berpotensi mengurangi resiko penyakit degeneratif. Salah satu tanaman obat yang memiliki banyak khasiat adalah tanaman nangka (Artocarpus Heterophyllus lamk). Tanaman nangka telah diketahui secara empiris khasiatnya baik pada bagian daun, buah, biji buah, getah, dan kayu. Daun nangka dapat digunakan sebaga pelancar ASI, borok, dan luka. Selain itu, bioaktifnya berkhasiat sebagai antikanker, antivirus, dan antiinflamasi. Oleh karena faktor lingkungan seperti iklim, cuaca, dan lokasi tumbuh sangat berpengaruh terhadap komponen aktif suatu tumbuhan, maka pada penelitian ini telah dilakukan pengujian aktivitas antiradikal bebas DPPH terhadap daun nangka (Artocarpus Heterophyllus lamk) yang ada di Pekanbaru. Aktivitas Antioksidan ekstrak etil asetat daun nangka yang mengandung saponin dan steroid memiliki nilai IC50 (Inhibition Concentration) sebesar 778,76 ppm terhadap radikal DPPH. Kata kunci: daun nangka, ekstrak, etil asetat,  antioksidan, DPPH
EFEK INHIBISI ENZIM α-GLUKOSIDASE DARI EKSTRAK ETIL ASETAT, ETANOL, DAN INFUSA DAUN JAMBU MENTE (Anacardium occidentale Linn) Nasution, Musyirna Rahmah; Ladiona, Maria Yella; Mora, Enda
Sistem Informasi Vol 4 No 2 (2014): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.046 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian uji efek inhibisi enzim α-glukosidase dari ekstrak etil asetat, etanol, dan infusa daun jambu mente (Anacardium occidentale Linn). Penelitian ini menggunakan metoda spektrofotometri dengan substrat p-nitrofenil-α-D-glukopiranosida. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai IC50 ekstrak etil asetat terhadap inhibisi enzim α-glukosidase sebesar 700,696 μg/ml. Sedangkan nilai IC50 ekstrak etanol sebesar 259,840 μg/ml. Akarbose sebagai pembanding memiliki nilai IC50 sebesar 0,128 μg/ml. Selain pengujian ekstrak, dilakukan juga pengujian infusa berdasarkan penggunaan masyarakat secara tradisional yang memberikan daya inhibisi enzim α-glukosidase pada konsentrasi 0,5 g/ml sebesar 98,006 %.
KONJUGASI ANHIDRAT KlORAMFENIKOL-PROTEIN (CAP-BSA DAN CAP-KLH) UNTUK PRODUKSI IgG DARI SERUM KELINCI Nst, Musyirna Rahmah; Murdiati, Tri Budhi
Sistem Informasi Vol 1 No 2 (2011): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.381 KB)

Abstract

 Dalam pengembangan metoda analisis residu antibiotik pada produk pangan hewani secara immunokimia telah dilakukan sintesis imunogen kloramfenikol (CAP) dengan protein Bovine Serum Albumin (BSA) dan Keyhole Limpet Hemocyanin (KLH) dengan metoda konjugasi mixed anhidrad. Hasil sintesis digunakan untuk produksi antibodi.Antigen dan antibodi yang dihasilkan dijadikan prangkat analisis residu antibiotik dengan Competitive Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA kompetitif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metoda konjugasi mixed anhidrad pada preparasi imunogen dengan jumlah CAP yang terkonjugasi ke grup amino bebas dari molekul protein BSA (CAP-BSA) adalah 18 unit dan ke protein KLH (CAP-KLH) adalah 782 unit. Antibodi poliklonal CAP-BSA dan CAP-KLH yang diproduksi dengan rata-rata kandungan IgG CAP-BSA 2,07 mg/ml dan IgG CAP-KLH 2,21 mg/ml.
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN SIFAT ORGANOLEPTIK TEH HERBAL CAMPURAN DAGING BUAH PARE (MOMORDICA CHARANTIA L.) DAN KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus Lemairei (HOOK.) BRITTON & ROSE) Sudarsi, Yulisma; Nst, Musyirna Rahmah
Sistem Informasi Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.536 KB)

Abstract

Herbal tea is a herbal mixture made from flowers, leaves, seeds and or roots of various plants. Some of herbal tea consumed for adds energizing, help relaxation, overcome digestive problems and also strengthen the immune system. Research on antioxidant activity and organoleptic characteristic mixflesh of bitter melon fruit (Momordica charantia L.) and red dragon fruit skin (Hylocereus lemairei (Hook.) britton & rose) herbal tea has been done. The objective of this research was to make a herbal tea formulation that has a high antioxidant activity and is preferred from a mixture of bitter melon fruitand red dragon fruit skin that has been dried at 50-60°C. The antioxidant activity were measured by free radical scavenging method with DPPH; whereas organoleptic test was measured by hedonik method. The results of 5 formulas indicate that antioxidant activity is the highest in FIII formula that has the most content of bitter melon fruit. Data were analyzed using one way ANOVA and Tukey method at 99% confidence level. The herbal tea formulation of a coarse powder mixture of 1.75 g of bitter melon fruit and a coarse powder of 0.25 g red dragon fruit showed the highest antioxidant activity with percent inhibition of 98,249% and preferably with the likes after adding 30 mL of honey.
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SENYAWA FLAVONOID DARI KULIT BATANG LEGUNG (Vitex pinnate Tour ex Linn) DENGAN METODA TIOSIANAT Nasution, Musyirna Rahmah; Syafril, Dasni; -, Yuharmen
Sistem Informasi Vol 1 No 2 (2011): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.545 KB)

Abstract

Antioxidant are the compounds capable to inhibit free radical reactions in the human body.This research was aimed to identify the antioxidant potency of flavonoid compound of extract metanol of legung bark (Vitex pinnate Tour ex Linn) by using linoleic-tyocyanate methods.The result suggested, that isolated flavonoid of methanol extract was produced five fraction and most of fraction conducted antioxidant activity more less than α-tokoferol. But, Two Fraction which is recristalization was the higer than α-tokoferol and vitamin C
AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL DAUN ASAM JAWA (Tamarindus Indica Linn) TERHADAP ENZIM ALFA GLUKOSIDASE Nasution, Hasmalina; Nst, Musyirna Rahmah; Abdifi, Reza
Sistem Informasi Vol 4 No 1 (2013): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.343 KB)

Abstract

Secara empiris tanaman obat tradisional terbukti dapat menurunkan kadar glukosa darah. Salah satunya daun asam jawa (Tamarindus Indica Linn). Telah dilakukan pengujian penentuan aktivitas antidiabetes daun asam jawa terhadap enzim α-glukosidase. Hasil skrining fitokimia ekstrak etanol daun asam jawa mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid, fenolik dan saponin. Pengujian aktivitas antidiabetes ekstrak etanol daun asam jawa terhadap enzim alfa glukosidase dilakukan dengan menggunakan metoda spektrofotometri. Pada konsentrasi 1000 ppm ekstrak etanol memiliki efek antidiabetes melalui penghambatan enzim α-glukosidase sebesar 20,8%. Efek antidiabetes daun asam jawa lebih kecil dibanding glukobay.
PEMANFAATAN CAMPURAN KARBON AKTIF DARI ARANG BAMBU DAN SERBUK HABBATUSSAUDA SEBAGAI ADSORBEN DALAM PENYARINGAN AIR BAKU UNTUK AIR MINUM -, Hasmalina; Nasution, Musyirna Rahmah
Sistem Informasi Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.681 KB)

Abstract

Daerah Riau merupakan dataran rendah umumnya dengan tipe tanah gambut sehingga air yang didapatkan masih kurang layak untuk dikonsumsi, karena berwarna kuning kecoklatan dan memiliki kandungan ion logam-logam, anion serta mikroba. Cakupan pelayan air bersih sebagai air baku air minum juga masih sangat rendah. Perusahaan penyedia air bersih (Perusahaan Air Minum/PAM) hanya mampu memasok kebutuhan di kota-kota saja dengan kuantitas yang juga masih kecil. Akibatnya sebahagian besar masyarakat tidak terjangkau oleh pelayanan air bersih umumnya menggunakan air tanah atau air permukaan untuk keperluan hidupnya sehari-hari. Pada penelitian ini telah dihasilkan alat saringan air dengan memanfaatkan campuran karbon aktif dari arang bambu dan habatussauda yang memiliki kemampuan sebagai adsorben. Nilai parameter fisika, kimia dan mikrobiologi air baku yang dihasilkan dari alat saringan ini masih dibawah ambang batas baku mutu air baku air minum yang ditetapkan pada Peraturan Pemerintah No 82 Tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air, Peraturan Menteri Kesehatan RI tentang Persyaratan Kualitas Air Minum (Permenkes RI Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 dan Kepmenkes No. 907/2002).
ISOLASI JAMUR PENYEBAB INFEKSI KULIT DAN UJI AKTIVITAS ANTIJAMUR EKSTRAK ETANOL BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) DAN LENGKUAS MERAH (Alpinia purpurata K.Schum) Nst, Musyirna Rahmah; Susanti, Emma; Rahman, Sumiati
Sistem Informasi Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.984 KB)

Abstract

Telah dilakukan isolasi jamur penyebab penyakit panu, kurap dan bisul dengan teknik gores.Terdapat 5 isolat jamur diantaranya yaitu 1 isolat pada sampel panu, 2 isolat pada sampel kurap dan 2 isolat pada sampel bisul dengan ciri mempunyai hifa, spora dan spora yang berkelompok. Ke-5 isolat digunakan dalam pengujian aktivitas antijamur ekstrak etanol bawang putih (Allium sativum L.) dan lengkuas merah(Alpinia purpurata K.Schum) dengan variasi konsentrasi 1%, 2%, 4%, 8%, 16%, 32% dan 64%. Aktivitas antimikroba dikategorikan mempunyai aktivitas sedang dengan diameter hambat 10-19 (mm). Analisa ANOVA dua arah memperlihatkan aktivitas antimikroba berbeda secara signifikan antara ekstrak lengkuas merah dan bawang putih terhadap bakteri panu, kurap dan bisul dengan P<0,05 pada konsentrasi 8%-64%.
PENGUJIAN CEMARAN BAKTERI (CYCLEA BARBATA MYERS) CINCAU HIJAU PADA MINUMAN AIR AKAR YANG DIJUAL DI DAERAH PEKANBARU Nasution, Musyirna Rahmah; Sahara, Ronapadua; Susanti, Emma
Sistem Informasi Vol 3 No 1 (2012): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.91 KB)

Abstract

Telah dilakukan pengujian cemaran bakteri dalam cincau hijau (Cyclea barbata myers) pada minuman air akar yang dijual di Kota Pekanbaru. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan metoda hitungan cawan dan analisis data berdasarkan metoda Standar Plate Count. Identifikasi morfologi dan klasifikasi gram bakteri dilakukan dengan pewarnaan sederhana dan pewarnaan gram. Sampel cincau hijau diambil dari penjual minuman air akar di delapan jalan raya kota Pekanbaru. Sampel cincau selanjutnya diuji angka lempeng total untuk mengetahui cemaran bakteri. Hasil uji didapatkan bahwa seluruh sampel cincau hijau yang diambil memiliki nilai ALT melebihi batas maksimum cemaran mikroba dalam pangan yang dipersyaratkan oleh BPOM dan SNI 7388 untuk jeli agar yaitu 1x104 koloni/g. Bentuk bakteri yang dominan ditemukan berdasarkan pewarnaan bakteri adalah golongan kokus gram positif.
ANALISA BENSORSAK SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI: STUDI KASUS SAMPEL SAOS SAMBAL DARI INDUSTRI RUMAH TANGGA DI PEKANBARU Nasution, Musyirna Rahmah; Fernando, Armon; -, Suhelmi
Sistem Informasi Vol 2 No 2 (2012): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.935 KB)

Abstract

Natrium benzoat, kalium sorbat dan natrium sakarin merupakan bahan pengawet dan pemanis yang digunakan dalam makanan dan minuman. Telah dilakukan penentuan kadar natrium benzoat, kalium sorbat dan natrium sakarin (BENSORSAK) dalam saos sambal produksi industri rumah tangga dengan menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Kadar natrium benzoat untuk sampel A 2.577,33 mg/kg, sampel B 858,25 mg/kg, sampel C 1.905,88 mg/kg dan sampel D 2.295,83 mg/kg. Kadar natrium benzoat pada Sampel A, C dan D melebihi batas maksimal Menteri Kesehatan RI No 722 / IX / 88, yaitu 1 g/kg untuk asam benzoat atau garamnya. Kadar natrium sakarin yang terdapat pada sampel B 129,98 mg/kg dan sampel C 133,01 mg/kg masih dalam batas yang ditetapkan PerMenkes RI yaitu 0,5 g/kg. Sedangkan kalium sorbat tidak ditemukan dalam sampel saos sambal.