Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Potensi Tanah Longsor Berdasarkan Karakteristik Batuan dan Geometri Lereng di Jalan Lingkar Barat Kota Palopo: Potential of Landslide Based on Rock Characteristics and Slope Geometry on the West Ring Road of Palopo City Gawing, Erin Savitri; Azikin, Busthan; Husain, Ratna
Jurnal Ecosolum Vol. 12 No. 1 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/ecosolum.v12i1.26728

Abstract

The Palopo City West Ring Road is included in the Malili Sheet which is in Salobulo Village, Wara Utara District, South Sulawesi Province with coordinates 2º59'32.10” - 2º58'41.10”S and 120º10'34.51” - 120º10'40 .49” East. This study aims to determine the potential for landslides based on rock characteristics and slope geometry using the exploratory method, namely conducting research directly in the field and laboratory testing. Data acquisition was carried out at 5 observation stations which indicated the potential for landslides to occur. The data obtained are rock characteristic data including, rock type, fresh color and weathered rock color, rock texture and rock structure, as well as sampling, while the slope geometry data collection includes, height and slope of the slope, as well as observing other supporting factors namely, the degree of weathering, the presence of joints, surface runoff and the condition of the land vegetation.The results of data analysis show that the Palopo City West Ring Road has the potential for landslides which are influenced by several causal factors, namely, the steep slope of the slope, dominated by basalt rock which has undergone a weathering process with a high level of weathering at stations 2, 4 and 5 and the level of weathering moderate at stations 1 and 3. In addition, the presence of joints at stations 1 and 2 is a supporting factor for the potential for landslides to occur at the study site.
Penguatan Soft Skill Leadership Bagi Ibu – Ibu Penggerak Usaha Mikro di Ponrang Selatan Mustakim, Risda; Nur Asri, Muh Fitra; Nur Aqidah; Ariani Amri; Jaya, Nur Azizah; Nabila Febriyanti; Chalik Mawardi; Gawing, Erin Savitri
Abdimas Singkerru Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59563/singkerru.v5i2.263

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan ibu-ibu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Ponrang Selatan melalui penguatan soft skill leadership. Permasalahan utama yang diidentifikasi adalah rendahnya keterampilan komunikasi, pengambilan keputusan, dan manajemen waktu yang menjadi penghambat berkembangnya usaha mikro secara berkelanjutan. Metode pelaksanaan mencakup pelatihan interaktif, diskusi kelompok, simulasi kasus, serta pendampingan praktik usaha. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan dalam kepercayaan diri, kemampuan berbicara di depan umum, dan kemampuan manajerial peserta, yang diukur melalui evaluasi pre dan post-test serta observasi lapangan. Program ini berhasil membentuk embrio komunitas wirausaha perempuan yang solid dan kolaboratif. Temuan ini menegaskan pentingnya pendekatan pelatihan soft skill sebagai fondasi dalam pemberdayaan ekonomi perempuan berbasis komunitas.
Analisis Risiko Longsor Berbasis Data Tingkat Pelapukan di Kecamatan Wara Barat Gawing, Erin Savitri; Nur Aqidah; Jaya, Nur Azizah; Sri Indriati
Dewantara Journal of Technology Vol. 5 No. 1 (2025): Dewantara Journal of Technology Volume 5 Nomor 1
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59563/djtech.v5i1.298

Abstract

Kecamatan Wara Barat merupakan salah satu wilayah dengan tingkat kerawanan longsor yang tinggi di Kota Palopo, terutama dipengaruhi oleh kondisi geomorfologi perbukitan serta tingkat pelapukan batuan yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara derajat pelapukan batuan dan tingkat risiko longsor berdasarkan pengamatan lapangan pada lima lokasi, yaitu Kelurahan Battang Barat, Battang, Lebang, Tomarundung, dan Padang Lambe. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif melalui observasi visual terhadap kondisi batuan, tingkat pelapukan, kemiringan lereng, tanda-tanda kelongsoran, serta faktor pemicu alami seperti rembesan air dan erosi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi dengan pelapukan lanjut hingga sangat lapuk (Grade IV–V) cenderung memiliki risiko longsor tinggi karena disintegrasi material, retakan memanjang, serta lereng yang curam. Sebaliknya, lokasi dengan pelapukan rendah (Grade I–II) memiliki stabilitas lereng lebih baik dengan indikasi longsor yang minimal. Temuan ini menegaskan bahwa tingkat pelapukan merupakan indikator dominan dalam menentukan kerentanan longsor di Wara Barat, terutama ketika berinteraksi dengan faktor geomorfologi dan kondisi hidrologi lereng. Studi ini memberikan kontribusi penting bagi upaya mitigasi berbasis kondisi geologi aktual serta dapat menjadi dasar perencanaan tata ruang aman bencana pada wilayah rawan longsor.