Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sistem Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan Di Kroasia Untuk Mempersiapkan Peserta Didik Memasuki Dunia Kerja Sentosa, Ilham; Febriyanti, Nabila; Jaya, Nur Azizah
Micronic: Journal of Multidisciplinary Electrical and Electronics Engineering Volume 3, Issue 1, Juni 2025
Publisher : PT. Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/xbz4tq87

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan kebijakan-kebijakan dan sistem pendidikan vokasi atau kejuruan yang berlaku di Kroasia serta menganalisis kompetensi lulusan yang harus dimiliki oleh peserta didik untuk bersaing dalam dunia kerja. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan atau studi literatur. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Data bersumber dari berbagai artikel dan buku tentang pendidikan vokasi atau kejuruan terutama pendidikan vokasi di Kroasia yang telah direview oleh peneliti. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil review dari berbagai artikel yang telah dilakukan menunjukkan beberapa bahwa pendidikan di Kroasia termasuk dalam kategori sudah maju karena memiliki banyak mahasiswa peminat dari berbagai negara. Sistem pendidikan kejuruan di Kroasia diselenggarakan dalam program pendidikan tiga dan empat tahun. Ciri khas sistem tersebut adalah adanya sistem ganda persekolahan dengan penempatan kerja. Kroasia membangun jaringan 25 pusat regional kompetensi untuk mempromosikan keunggulan dalam VET. Kompetensi lulusan pendidikan vokasi di Kroasia ditargetkan pada salah satu industri yang profesional dan memusatkan sumber daya pada persiapan profesional semi-terampil yang siap untuk masuk ke dunia kerja dan melakukan pekerjaan sesuai keahlian mereka. Selain itu kemampuan berpikir kritis dan menguasai teknologi menjadi elemen integral dari pemikiran konstruktivis dan juga dimensi yang paling dominan untuk dikembangkan pada pendidikan vokasi di Kroasia.
Penguatan Soft Skill Leadership Bagi Ibu – Ibu Penggerak Usaha Mikro di Ponrang Selatan Mustakim, Risda; Nur Asri, Muh Fitra; Nur Aqidah; Ariani Amri; Jaya, Nur Azizah; Nabila Febriyanti; Chalik Mawardi; Gawing, Erin Savitri
Abdimas Singkerru Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59563/singkerru.v5i2.263

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan ibu-ibu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Ponrang Selatan melalui penguatan soft skill leadership. Permasalahan utama yang diidentifikasi adalah rendahnya keterampilan komunikasi, pengambilan keputusan, dan manajemen waktu yang menjadi penghambat berkembangnya usaha mikro secara berkelanjutan. Metode pelaksanaan mencakup pelatihan interaktif, diskusi kelompok, simulasi kasus, serta pendampingan praktik usaha. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan dalam kepercayaan diri, kemampuan berbicara di depan umum, dan kemampuan manajerial peserta, yang diukur melalui evaluasi pre dan post-test serta observasi lapangan. Program ini berhasil membentuk embrio komunitas wirausaha perempuan yang solid dan kolaboratif. Temuan ini menegaskan pentingnya pendekatan pelatihan soft skill sebagai fondasi dalam pemberdayaan ekonomi perempuan berbasis komunitas.
Estimation of Groundwater River Availability in Leang Lonrong Cave Using ARIMA Model and Econophysics Valuation Approach Jaya, Nur Azizah; Arsyad, Muhammad; Palloan, Pariabti
Advances In Social Humanities Research Vol. 2 No. 5 (2024): Advances in Social Humanities Research
Publisher : Sahabat Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/adv.v2i5.240

Abstract

This quantitative descriptive study uses the ARIMA model approach to predict groundwater river water availability. It assesses its valuation with an econophysics orientation in the Leang Lonrong Cave area of TN Bantimurung Bulusaraung. Secondary data from 2010-2023, including Water Discharge and Water Level data from the River Basin Center of Pompengan Jeneberang (BBWS) and primary data on the Valuation of Willingness to Pay, were utilized. The analysis reveals that water discharge predictions (2024-2030) in the Gua Leang Lonrong area indicate consistent annual water availability, with the highest discharge projected in December 2030 (5.08 m3/s) and the lowest in September 2024 (1.12 m3/s). Valuation of utilizing Leang Lonrong River water through willingness to pay showed residents willing to pay Rp 42,142.85/month for clean water management. At the same time, visitors are willing to contribute Rp 21,596.77/visit to enhance water quality management. Elasticity analysis modeling water discharge with willingness to pay suggests a relatively elastic relationship, with a minor impact, indicating unresponsiveness to changes in water discharge percentages. Statistical and economic methods were employed to analyze daily water discharge patterns and evaluate residents' willingness to pay for underground river water utilization. The ARIMA model (0,1,1) forecasted future water discharge patterns with a mean absolute percentage error (MAPE) of 33.7%. The study surveyed 62 respondents, finding an average willingness to pay approximately IDR 21,596.77 per visit to maintain Leang Lonrong River water quality management.
Analisis Risiko Longsor Berbasis Data Tingkat Pelapukan di Kecamatan Wara Barat Gawing, Erin Savitri; Nur Aqidah; Jaya, Nur Azizah; Sri Indriati
Dewantara Journal of Technology Vol. 5 No. 1 (2025): Dewantara Journal of Technology Volume 5 Nomor 1
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59563/djtech.v5i1.298

Abstract

Kecamatan Wara Barat merupakan salah satu wilayah dengan tingkat kerawanan longsor yang tinggi di Kota Palopo, terutama dipengaruhi oleh kondisi geomorfologi perbukitan serta tingkat pelapukan batuan yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara derajat pelapukan batuan dan tingkat risiko longsor berdasarkan pengamatan lapangan pada lima lokasi, yaitu Kelurahan Battang Barat, Battang, Lebang, Tomarundung, dan Padang Lambe. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif melalui observasi visual terhadap kondisi batuan, tingkat pelapukan, kemiringan lereng, tanda-tanda kelongsoran, serta faktor pemicu alami seperti rembesan air dan erosi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi dengan pelapukan lanjut hingga sangat lapuk (Grade IV–V) cenderung memiliki risiko longsor tinggi karena disintegrasi material, retakan memanjang, serta lereng yang curam. Sebaliknya, lokasi dengan pelapukan rendah (Grade I–II) memiliki stabilitas lereng lebih baik dengan indikasi longsor yang minimal. Temuan ini menegaskan bahwa tingkat pelapukan merupakan indikator dominan dalam menentukan kerentanan longsor di Wara Barat, terutama ketika berinteraksi dengan faktor geomorfologi dan kondisi hidrologi lereng. Studi ini memberikan kontribusi penting bagi upaya mitigasi berbasis kondisi geologi aktual serta dapat menjadi dasar perencanaan tata ruang aman bencana pada wilayah rawan longsor.