Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam MTs Hadanah Darussalam Samarotul Silmi; Miftahir Rizqa; Aditya; Ainur Rafiq
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 3 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v3i3.1578

Abstract

Minat belajar siswa yang rendah terhadap mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) merupakan tantangan serius dalam dunia pendidikan, khususnya di era digital saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan media pembelajaran interaktif terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran SKI di MTs Hadanah Darussalam. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain korelasional, melibatkan 52 responden dari 260 populasi siswa kelas VII yang dipilih melalui random sampling. Instrumen yang digunakan berupa angket skala Likert dan dokumentasi, sedangkan analisis data dilakukan menggunakan korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara penggunaan media pembelajaran interaktif dengan minat belajar siswa, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0.556 dan nilai signifikansi 0.000. Temuan ini mengindikasikan bahwa media interaktif mampu menciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Oleh karena itu, integrasi media digital interaktif dalam pembelajaran SKI direkomendasikan sebagai strategi pedagogis yang relevan dalam menjawab tantangan modernisasi pendidikan agama Islam di era digital
Humanisasi Pendidikan Islam: Rekonstruksi Konsep Guru dan Murid Berdasarkan Pemikiran Tokoh Humanis Muslim Indriayu Ramadhani; Samarotul Silmi; Herlini Puspika Sari; Gilang Irhamsyah
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 4 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v3i4.2540

Abstract

Pendidikan Islam kontemporer menghadapi krisis dehumanisasi akibat dominasi model pengajaran yang kognitif-reduksionistik dan otoriter. Penelitian ini bertujuan merekonstruksi konsep guru dan murid dalam perspektif humanisme Islam. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan pendekatan analisis konten filosofis terhadap pemikiran Al-Ghazali, Rumi, dan Ibnu Khaldun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru seharusnya berperan sebagai murabbi al-ruh dan sahabat dialogis (murshid) yang membimbing dengan cinta dan keteladanan moral, bukan sekadar penyampai materi. Murid diposisikan sebagai salik (penempuh jalan) yang aktif, otonom, dan berorientasi pada pencarian makna serta kontribusi sosial. Rekonstruksi ini juga menuntut reformasi kurikulum berbasis nilai humanistik, metode pembelajaran dialogis-partisipatif, serta evaluasi yang menekankan pertumbuhan karakter dan otonomi berpikir. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan Islam perlu dibangun di atas paradigma humanis-holistik agar mampu membebaskan, memanusiakan, dan memberdayakan peserta didik secara utuh