Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KEDISIPLINAN TERHADAP HASIL BELAJAR FIQIH SISWA di MTS NURUL IKHLAS TABING Aulia Putri; Gilang Irhamsyah; Miftahir Rizqa; Said Najibul Hariri
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis sejauh mana kedisiplinan memengaruhi hasil belajar fiqih siswa di MTs Nurul Ikhlas Tabing, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar.Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya kedisiplinan sebagai faktor yang memengaruhi keberhasilan akademik siswa, khususnya dalam mata pelajaran fiqih yang memiliki karakteristik pembelajaran aplikatif dan teoritis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex post facto. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 136 siswa kelas IX, dengan sampel sebanyak 55 siswa yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket guna menilai tingkat kedisiplinan siswa, serta melalui dokumentasi untuk mendapatkan data hasil belajar fiqih berdasarkan nilai ulangan harian. Teknik analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan SPSS versi 25, diketahui bahwa terdapat pengaruh yang sangat signifikan antara kedisiplinan dan hasil belajar fiqih. Hal ini terlihat dari nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,999 dan koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,998, yang menunjukkan bahwa 99,8% variasi hasil belajar dapat dijelaskan oleh tingkat kedisiplinan siswa. Uji signifikansi model menghasilkan nilai Sig. sebesar 0,000 baik pada uji F maupun uji t, yang berarti pengaruh tersebut signifikan secara statistik. Persamaan regresi yang diperoleh adalah Y = -4,717 + 1,023X. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap prestasi belajar fiqih siswa. Disarankan kepada pendidik untuk terus menumbuhkan kedisiplinan sebagai bagian penting dalam strategi peningkatan kualitas pembelajaran.
Humanisasi Pendidikan Islam: Rekonstruksi Konsep Guru dan Murid Berdasarkan Pemikiran Tokoh Humanis Muslim Indriayu Ramadhani; Samarotul Silmi; Herlini Puspika Sari; Gilang Irhamsyah
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 4 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v3i4.2540

Abstract

Pendidikan Islam kontemporer menghadapi krisis dehumanisasi akibat dominasi model pengajaran yang kognitif-reduksionistik dan otoriter. Penelitian ini bertujuan merekonstruksi konsep guru dan murid dalam perspektif humanisme Islam. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan pendekatan analisis konten filosofis terhadap pemikiran Al-Ghazali, Rumi, dan Ibnu Khaldun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru seharusnya berperan sebagai murabbi al-ruh dan sahabat dialogis (murshid) yang membimbing dengan cinta dan keteladanan moral, bukan sekadar penyampai materi. Murid diposisikan sebagai salik (penempuh jalan) yang aktif, otonom, dan berorientasi pada pencarian makna serta kontribusi sosial. Rekonstruksi ini juga menuntut reformasi kurikulum berbasis nilai humanistik, metode pembelajaran dialogis-partisipatif, serta evaluasi yang menekankan pertumbuhan karakter dan otonomi berpikir. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan Islam perlu dibangun di atas paradigma humanis-holistik agar mampu membebaskan, memanusiakan, dan memberdayakan peserta didik secara utuh