Setiawan, Anisha Putri
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH LAYANAN KLASIKAL DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN BULLYING SISWA DI SMA NEGERI 2 INDRALAYA UTARA Setiawan, Anisha Putri; Tanjung, Romi Fajar
FOKUS : Kajian Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan Vol. 8 No. 3 (2025): Vol 8, No 3 Mei 2025
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/fokus.v8i3.27246

Abstract

Penelitian ini berfokus pada upaya untuk mengkaji sampai sejauh mana layanan bimbingan klasikal mampu meningkatkan seberapa jauh pemahaman siswa terhadap perilaku bullying pada siswa di SMA Negeri 2 Indralaya Utara. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan desain pra-eksperimental berupa one-group pretest-posttest design. Subjek penelitian terdiri dari 20 orang siswa yang dipilih secara acak sederhana (simple random sampling). Data dikumpulkan melalui instrumen berupa skala pemahaman mengenai bullying, dan kemudian dianalisis dengan metode statistik deskriptif dan inferensial. Temuan menunjukkan adanya peningkatan skor rata-rata siswa dari 116,10 pada saat pretest menjadi 132,95 pada saat posttest. Berdasarkan hasil uji statistik paired sample t-test, diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berada di bawah batas signifikansi 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pemahaman siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan klasikal memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan dan kesadaran siswa terkait bullying di lingkungan SMA Negeri 2 Indralaya Utara.
A Conceptual Study on the Effects of Bullying on Academic Engagement among Elementary School Students Setiawan, Anisha Putri; Assakdiah, Annisa; Fathonah, Dewi Nur; Prabowo, Yoga Dwi; Rozzaqyah, Fadhlina
Altruistik : Jurnal Konseling dan Psikologi Pendidikan Vol 4 No 1 (2024): Altruistik : Jurnal Konseling dan Psikologi Pendidikan (January-June)
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/altruistik.v4i1.70059

Abstract

This study provides a theoretical investigation into the multidimensional impacts of bullying on students’ academic and social activities within elementary schools. Utilizing a literature review approach, this paper synthesizes findings from academic journals, educational reports, and media publications to explore how bullying affects students’ learning engagement, classroom participation, and mental well-being. Documentation methods were employed to collect and analyze relevant sources, enabling a conceptual understanding of bullying as one of the major ethical and psychological challenges in education. The findings reveal that victims of bullying often experience decreased academic performance, emotional distress, and social withdrawal due to persistent fear and anxiety in school environments. This study contributes to the theoretical and practical discourse on creating safe learning environments and highlights the necessity of preventive and intervention strategies to promote anti-bullying awareness among educators and policymakers.
Analisis Faktor Hambatan Keterbukaan Diri Remaja Pada Orang Tua Setiawan, Anisha Putri; Assakdiah, Annisa; Fathonah, Dewi Nur; Minarsi, Minarsi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berfokus pada hambatan keterbukaan diri remaja terhadap orang tua, khususnya dalam konteks keluarga yang tidak harmonis. Remaja sering menghadapi tantangan dalam mengekspresikan dirinya kepada orang tua, terutama ketika keluarga mengalami perceraian atau konflik internal. Perceraian menjadi faktor utama yang menyebabkan remaja sulit untuk terbuka karena mereka cenderung merasa terasing dan kurang mendapatkan dukungan emosional yang memadai. Komunikasi yang kurang efektif juga memperburuk situasi ini, terutama ketika remaja tinggal terpisah dari orang tuanya. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, penelitian ini melibatkan tiga remaja yang tinggal di salah satu panti sosial di Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Wawancara mendalam dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keterbukaan diri mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceraian orang tua, kurangnya komunikasi, serta ketidaknyamanan dalam hubungan keluarga menjadi hambatan utama keterbukaan remaja. Penelitian ini menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung untuk meningkatkan keterbukaan diri remaja, yang akhirnya berkontribusi positif terhadap kesejahteraan emosional dan hubungan keluarga.