Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

INVESTIGATION OF FACTORS CAUSING CRACKS IN PRIMARY AIR TUBE BOILERS (CASE STUDY) Putra, Aldony Reco; Syafrullah, Muhammad Deddy; Yuliansyah; Tolusha, Muhammad Rizky; Mahendra, Nanda Yusril
AUSTENIT Vol. 17 No. 1 (2025): AUSTENIT: April 2025
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53893/austenit.v17i1.10318

Abstract

The primary air tube in the boiler is an important component because it has the function of supplying air that will be used in the combustion process. The reliability of the function of the primary air tube contributes to the quality of the combustion results in the boiler. The purpose of this study is to investigate and analyze the causes of cracks that occur in the primary air tube boiler. The method used in conducting the analysis is using SEM (Scanning Electron Microscope) and microstructure. SEM testing will be used to study the morphology of the crack surface in detail, identify the crack propagation mechanism, and see any indications of corrosion or other elements that may be the cause of damage. Meanwhile, microstructure analysis aims to observe the internal composition of the material to ensure whether there is a structural mismatch that affects the strength and resistance of the material to operational conditions. Based on the test results obtained, there are indications of cracks due to square groove welding found in observations with 100x and 400x magnification only on samples 125 and 126. In the microstructure test with the same sample, indications of cracks were also found that occurred from the outside of the stainless compound due to residual stress and changes in atomic structure at the time of its formation and coupled with the corrosive fuel used, but have not spread to the inner carbon steel material.
Pengaruh Suhu Dan Waktu Pemanasan Tapai Ubi Kayu (Manihot utilissima) Terhadap Penerimaan Konsumen Verawati, Endang; Kalista, Ayu; Cucikodana, Yunita; Saragih, Dewi Sartika; Syafrullah, Muhammad Deddy
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11030

Abstract

Tapai merupakan bahan pangan mudah rusak karena adanya fermentasi lanjutan, oleh karena itu perlu dilakukan inaktifasi mikrobia yang ada pada tapai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Suhu Dan Waktu Pemanasan Tapai Ubi Kayu (Manihot utilissima) Terhadap Penerimaan Konsumen. Penelitian ini menggunakan analisis non parametrik yaitu parameter organoleptik dengan menggunakan uji hedonik (kesukaan) warna, aroma, tekstur dan rasa. Menggunakan 25 panelis agak terlatih. Panelis diminta untuk memberikan penilaian kesukaan dengan memberikan skor dalam skala 1. Sangat tidak suka, 2. Tidak suka, 3. Suka, 4. Sangat suka. Hasil penelitian yang telah dilaksanakan bahwa berdasarkan hasil organoleptik tapai yang telah oven disukai panelis memiliki aroma yang harum, memiliki rasa yang manis, tekstur lembut, berwarna kuning cerah, sedikit alkohol dan tidak memiliki rasa asam. Perlakuan yang disukai oleh fanelis berdasarkan rata-rata warna, tekstur, aroma dan rasa yaitu 3,12 % (suka) adalah perlakuan A2B3 (suhu 90 oC dan waktu 90 menit).
The Function Of Women's Involvement As Government Employees From The Perspective Of Feminism And Islamic Law Harsya, Rabith Madah Khulaili; Mas’ud, Fadil; Syafrullah, Muhammad Deddy; Winarto, Tri; Ismail, Ismail
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 2 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i2.18674

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang menguraikan pokok permasalahan yang diangkat dalam penelitian yaitu fungsi keterlibatan perempuan sebagai pegawai pemerintah yang dikaji dari perspektif feminisme dan hukum Islam. Penelitian ini juga memperlihatkan keunggulan keterlibatan perempuan dalam instansi pemerintah dan keunggulan perempuan dibandingkan laki-laki. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang peneliti peroleh dari sumber tidak langsung yaitu buku, artikel ilmiah, majalah, dan website terpercaya. Data yang peneliti peroleh diklasifikasikan menurut bidang sebelumnya, dipilih, direduksi, dideskripsikan, dan ditarik kesimpulan. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian ini berawal dari keresahan sebagian perempuan yang perannya terdegradasi. Untuk meluruskan hal tersebut maka peneliti menyusun artikel ini yang akan membahas secara komprehensif tentang fungsi keterlibatan perempuan sebagai pegawai pemerintah dari perspektif feminisme dan hukum Islam. Penelitian ini juga menunjukkan keuntungan keterlibatan perempuan di instansi pemerintah dan keuntungan perempuan dibandingkan laki-laki. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang peneliti peroleh dari sumber tidak langsung yaitu buku, artikel ilmiah, majalah, dan website terpercaya. Data yang peneliti peroleh diklasifikasikan menurut bidang sebelumnya, dipilih, direduksi, dideskripsikan, dan ditarik kesimpulan. Hasil dalam artikel ini menunjukkan Feminisme dan Islam sama-sama memiliki pemikiran yang sama jika dilihat dari segi peran antara laki-laki dan perempuan memiliki kedudukan yang sama. Untuk mendukung pendapat tersebut, pada tahap implementasi perlu adanya kebijakan yang mendukung kedua perspektif tersebut dan mendorong peran perempuan agar lebih besar di berbagai sektor. Kebijakan pelibatan sejumlah perempuan sebagai pegawai di instansi pemerintah merupakan salah satunya. Dengan adanya keseimbangan peran antara laki-laki dan perempuan di instansi pemerintah, peneliti dapat meningkatkan instansi karena dari segi hormon, sikap, dan pemikiran yang berbeda jika dikolaborasikan dengan baik dapat menghasilkan sesuatu yang memuaskan.