Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Model Strategi Pembelajaran Kolaboratif dalam Konteks Pendidikan Islam Siregar, Fathiyah Ikhsani; Sulastri, Hesti; Gusmaneli
JIS: Journal Islamic Studies Vol. 3 No. 1 (2025): January-Maret 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jis.v3i1.1233

Abstract

Artikel ini membahas penerapan metode pembelajaran kolaboratif dalam pendidikan Islam sebagai respons terhadap tantangan globalisasi dan modernisasi. Penelitian dilakukan dengan metode studi pustaka (library research), yaitu mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai literatur, jurnal, dan hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan topik pembelajaran kolaboratif di pendidikan Islam. Analisis dilakukan secara kritis dengan teknik analisis isi untuk menyaring, membandingkan, dan menggabungkan data yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa pembelajaran kolaboratif dapat meningkatkan pemahaman materi, keterampilan sosial, serta nilai-nilai Islam pada peserta didik. Model ini efektif dalam menciptakan suasana belajar yang aktif, partisipatif, dan mendukung pengembangan berpikir kritis serta kreativitas siswa. Keberhasilan implementasi sangat dipengaruhi oleh peran guru sebagai fasilitator dan partisipasi aktif siswa. Dengan demikian, pembelajaran kolaboratif dapat menjadi strategi yang relevan untuk memperkuat kualitas pendidikan Islam di era global.
Kontribusi Ibn Khaldun terhadap Konsep Insan Kamil dalam Pendidikan Islam Modern Siregar, Fathiyah Ikhsani; Sermal, Sermal
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.26448

Abstract

Pendidikan Islam memiliki peran fundamental dalam membentuk individu yang tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, namun juga karakter yang dilandasi oleh nilainilai moral dan spiritual. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji pemikiran Ibnu Khaldun tentang konsep “Insan Kamil”, menganalisis relevansi konsep tersebut dalam konteks pendidikan Islam modern, dan menyajikan sintesis antara pemikiran Ibnu Khaldun dengan perspektif modern. Artikel ini menggunakan metode studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemikiran Ibnu Khaldun tentang pendidikan karakter masih tetap relevan dalam dunia pendidikan saat ini, terutama dalam pembentukan pemimpin yang tidak hanya unggul di akademik, tetapi juga memiliki integritas moral yang tinggi. Pendekatan holistik Ibnu Khaldun yang mengintegrasikan nilai-nilai agama, moral, dan pengetahuan menjadi fondasi penting dalam mencetak generasi yang berkarakter mulia dan berdaya saing global. Dengan mengadopsi prinsip-prinsip pendidikan yang dikemukakan oleh Ibnu Khaldun dan memadukannya dengan perspektif pendidikan modern, maka akan tercipta model pendidikan yang lebih komprehensif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Analisis Kebijakan Kurikulum Dwibahasa di Singapura dan Dampaknya terhadap Penguasaan Bahasa Inggris Siswa Siregar, Fathiyah Ikhsani; Afifah, Aisyah; Rusdan, Syarif; Dairoby, Ahmad; Ahmad, Aprizal
EduCurio: Education Curiosity Vol 4 No 1 (2025): Agustus-November 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/ecu.v4i1.1510

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan kurikulum dwibahasa di Singapura serta dampaknya terhadap penguasaan Bahasa Inggris siswa. Penelitian ini menggunakan metode literature review, yaitu menelaah, membandingkan, dan mensintesis hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan. Sumber data berasal dari empat artikel jurnal yang membahas implementasi kebijakan dwibahasa di Singapura. Hasil kajian menunjukkan bahwa kebijakan dwibahasa yang menempatkan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar utama terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris siswa, didukung oleh kurikulum yang terstruktur dan lingkungan sosial yang multibahasa. Namun, kebijakan ini juga berdampak pada menurunnya penggunaan bahasa ibu dan nilai-nilai budaya yang melekat di dalamnya, terutama pada siswa dari latar belakang sosial ekonomi rendah. Dengan demikian, diperlukan strategi penguatan pembelajaran bahasa ibu agar keseimbangan antara kompetensi global dan identitas budaya tetap terjaga.