Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dongeng Boneka sebagai Media Edukasi: Implementasi Modul Pencegahan Kekerasan Seksual oleh Kakak Aman Indonesia di SDN Kaloran Kidul Kota Serang Zidan, Muhammad; Siregar, Herlina; Pertiwi, Fitri; Maysara, Siska Resti
Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia Vol. 6 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Indonesia Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63447/jpni.v6i2.1461

Abstract

This The issue of sexual violence against children remains a serious and often overlooked challenge, particularly at the elementary school level. Prevention efforts must be carried out through educational and communicative approaches, tailored to the psychological developmental stages of children. This community service activity aims to implement a sexual violence prevention module developed by the Kakak Aman Indonesia organization, utilizing puppet storytelling as the main medium at SDN Kaloran Kidul, Serang. The implementation process included storytelling sessions, presentations on sexual education—such as understanding private body parts that should not be touched by others and what to do when experiencing sexual violence or harassment—singing educational songs about sexual violence which were specifically adapted by Kakak Aman Indonesia), and was concluded with interactive games. The use of puppet storytelling was chosen due to its narrative and visual strengths, which are effective in capturing children's interest while delivering self-protection messages in a gentle yet impactful way. Based on the results, students showed increased understanding of personal body boundaries, the importance of saying “no” to inappropriate touches, and the ability to recognize risky or unsafe situations. Teachers also responded positively, recognizing the media as a fun and value-rich learning tool.These findings suggest that puppet storytelling is an effective, child-friendly, and easily applicable medium in efforts to prevent sexual violence. Through a simple yet meaningful approach, this method creates a safe and enjoyable space for children to learn how to protect themselves. This small effort is hoped to be a starting point toward the realization of a school environment that is more aware, caring, and free from violence.
Pengasuhan Digital: Mengembangkan Nilai-nilai Sosial Anak Usia Dini melalui Penggunaan Media Digital Maysara, Siska Resti; Yuliani
al-muhadzab: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini STAI Darul Falah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan media digital di kalangan anak-anak usia dini telah menjadi perhatian penting, terutama saat ini anak usia dini cepat mengadopsi teknologi dalam pembelajaran. Media digital dapat memengaruhi pembelajaran, perkembangan, dan interaksi sosial anak-anak. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi peran orang tua dalam memanfaatkan media digital untuk mengembangkan nilai-nilai sosial pada anak usia dini. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR), dengan analisis terhadap 10 artikel relevan. Hasil penelitian menunjukkan bila orang tua dapat melakukan pengasuhan digital yang tepat, maka media digital dapat mendukung pengembangan keterampilan sosial yang penting pada anak usia dini. Orang tua berperan penting dalam memfasilitasi, membatasi, dan mengatur interaksi anak-anak mereka dengan media digital. Penelitian ini menegaskan pentingnya mediasi orang tua untuk menciptakan keseimbangan antara keterlibatan digital dan pembelajaran berbasis permainan, sehingga mendukung perkembangan sosial anak secara holistik.