Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sawah Besar Berdaya: Edukasi Anti Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Kelurahan Sawah Besar Nurhayati, Ema; Elen Anedya Frahma; Novia Mungawanah; Monica Belinda Oksavina; Febryan Alam Susatyo; Cahyo Adi Nugroho
Jurnal Suara Pengabdian 45 Vol. 4 No. 2 (2025): Juni: Jurnal Suara Pengabdian 45
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/cgd67c68

Abstract

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) masih menjadi permasalahan sosial yang signifikan di Indonesia, tak terkecuali di Kelurahan Sawah Besar. Minimnya pemahaman masyarakat tentang bentuk-bentuk KDRT serta jalur pelaporan dan perlindungan korban menjadi faktor pendorong tingginya angka kasus yang tidak terungkap. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan literasi warga Kelurahan Sawah Besar terkait pencegahan, pengenalan, dan penanganan kasus KDRT melalui pendekatan edukasi partisipatif. Metode yang digunakan meliputi serangkaian lokakarya interaktif, penyuluhan berbasis komunitas, dan pembentukan kelompok dukungan dengan melibatkan tokoh masyarakat setempat serta ahli dari bidang hukum. Program ini berhasil meningkatkan pemahaman masyarakat tentang KDRT, membentuk jaringan relawan pendamping korban yang terdiri dari 25 kader terlatih dan mengembangkan sistem pelaporan kasus berbasis komunitas yang terintegrasi dengan dinas sosial setempat. Simpulan dari program ini menunjukkan bahwa edukasi berbasis partisipatif efektif dalam membangun kesadaran kolektif dan menciptakan sistem dukungan bagi korban KDRT. Model edukasi yang dikembangkan diharapkan dapat direplikasi di kelurahan lain sebagai upaya strategis pencegahan dan penanganan KDRT berbasis komunitas
Analisis Yuridis Peran Iom Dalam Mendukung Upaya Indonesia Dan Kamboja Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Perdagangan Orang Elen Anedya Frahma
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 6 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i6.2628

Abstract

Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) merupakan kejahatan transnasional yang kompleks, melibatkan perekrutan, pemindahan, dan eksploitasi korban secara fisik, psikologis, maupun ekonomi. Indonesia dan Kamboja menghadapi tantangan serupa, termasuk migrasi non-prosedural, eksploitasi digital, serta keterbatasan kapasitas aparat penegak hukum. International Organization for Migration (IOM) berperan strategis dalam mendukung kedua negara melalui fungsi sebagai instrument, arena, dan actor, meliputi perumusan kebijakan migrasi, forum kerja sama, serta pemulangan dan reintegrasi korban. Meskipun regulasi nasional telah ada, perbedaan definisi TPPO, lemahnya koordinasi bilateral, serta modus baru seperti online scam menjadi kendala. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif-deskriptif dengan analisis dokumen hukum, literatur ilmiah, dan laporan resmi IOM. Hasil kajian menunjukkan bahwa IOM dapat memperkuat harmonisasi hukum, meningkatkan kapasitas penegakan, serta mendorong kerja sama bilateral Indonesia-Kamboja dalam penanggulangan TPPO.
Pencegahan Perilaku Bullying Usia Remaja Melalui Edukasi Orang Tua di Kelurahan Jatibarang Mijen Kota Semarang Novia Mungawanah; Elen Anedya Frahma; Febryan Alam Susatyo; Sri murni; Monica Belinda Oksavina; Cahyo Adhi Nugroho
Jurnal Suara Pengabdian 45 Vol. 4 No. 4 (2025): Desember: Jurnal Suara Pengabdian 45
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/33fdnh94

Abstract

rogram pengabdian masyarakat ini bertujuan memperkuat peran orang tua dalam mencegah perilaku bullying pada remaja di Kelurahan Jatibarang, Mijen, Kota Semarang melalui edukasi berbasis pendekatan partisipatif. Kegiatan dilakukan dengan model Participatory Action Research (PAR) yang melibatkan para orang tua, kader atau masyarakat dalam proses pemetaan masalah, edukasi, diskusi, serta evaluasi. Intervensi berupa sesi edukasi parenting, role-play, dan diskusi kasus lokal. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan, kesadaran, dan kemampuan orang tua dalam mendeteksi serta menangani perilaku bullying, disertai terbentuknya jejaring dukungan komunitas untuk keberlanjutan program. Program ini menegaskan pentingnya kolaborasi komunitas dalam membangun lingkungan aman bagi remaja dan mendorong penguatan fungsi keluarga dalam pencegahan bullying.