Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TINJAUAN LITERATUR: POLA BELAJAR EFEKTIF DALAM MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA Heriyani, Eka; Dewanti, Nur Aulia Dwi; Alivia, Elinda Adilla; Maghfiraldi, Faiz; Azzahra, Afifah Fityah
Renjana Pendidikan Dasar Vol 5 No 2 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan ialah aspek penting di kehidupan manusia. Idealnya, pendidikan memberikan pengaruh besar dalam membangun interaksi dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk membantu tenaga pendidik dalam mengentas permasalahan konsentrasi belajar pada Siswa Menengah Atas (SMA) serta membantu para siswa untuk menemukan pola belajar yang efektif. Pendekatan yang digunakan menggunakan metode literatur riview sebagai bahan untuk mengetahui pola belajar yang efektif dalam upaya meningkatkan konsentrasi Siswa Menengah Atas (SMA) selama proses pembelajaran. Penyajian data yang disampaikan melalui proses pengumpulan informasi dari berbagai sumber termasuk artikel, karya tulis ilmiah, dan jurnal relevan yang terbit pada rentang waktu 2020-2024. Hasil penelitian menunjukkan adanya faktor-faktor seperti lingkungan, pengaturan ruang kelas yang nyaman, pentingnya istirahat yang teratur dapat meningkatkan konsentrasi siswa.
Counselor’s Code of Ethics in the Perspective of Islamic Education Johan, Budi; Nate, Fitria; Dewanti, Nur Aulia Dwi; Fatihah, Tsalsa Amani; Syahman, Yudhia Az-Zahra; Rahman, Zaizul Bin Ab
Al Musyrif: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol 8 No 2 (2025): October
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38073/almusyrif.v8i2.3124

Abstract

In the modern era, the role of counselors as moral agents who transmit noble values is crucial, especially in Muslim-majority Indonesia, requiring counselors to have a deep understanding of Islam and moral integrity. This study aims to formulate and analyze the counselor’s code of ethics in detail from the perspective of Islamic Education. A qualitative approach using library research was employed, with primary data from the Qur’an and Sunnah, and secondary data from interpretations, hadith, fiqh, and scientific journals. The results show that the counselor’s code of ethics in Islam enriches professional standards with theological values such as human fitrah, amanah (trustworthiness), adl (justice), ihsan (goodness/excellence), maslahah (public interest), and tawakal (reliance on God) alongside ikhtiar (effort). Muslim counselors are also expected to emulate prophetic traits like shiddiq (truthfulness), amanah (trustworthiness), fathonah (intelligence), and tabligh (conveying truth/social concern), serving as spiritual role models. The application of these principles includes maintaining confidentiality as a trust, respecting individual dignity without discrimination, and being morally and professionally responsible. The integration of these Islamic values has been proven to enhance the quality of counseling services and strengthen professionalism, helping clients find meaning in life and spiritual strength. This research provides deep insights into the counselor’s code of ethics and guidance for education practitioners to improve their practices in accordance with more concrete ethical principles.
PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI AUM-PTSDL DI SEKOLAH Nurmawati, Nurmawati; Dewanti, Nur Aulia Dwi; Putri, Khaila Alfiory Lestari Legowo; Ramadhan, Nadia Maghvira; Fatihah, Tsalsa Amani; Azzahra, Afifah Fityah; Yusrofil, Muhammad
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 7 (2024): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Juli 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/zwx2wy87

Abstract

Alat Ungkap Masalah Belajar (AUM-PTSDL) merupakan alat untuk mengkomunikasikan mutu belajar dan masalah belajar peserta didik kepada konselor. Pengolahan AUM PTSDL memiliki lima mutu belajar dan bidang masalah belajar meliputi Prasyarat penguasaan materi Pelajaran (P), Keterampilan belajar (T), Sarana Belajar (S), Diri Pribadi (D), Lingkungan belajar sosio-emosional (L). AUM PTSDL merupakan salah satu prosedur non tes yang dapat digunakan konselor/guru BK untuk menentukan mutu kegiatan belajar yang akan mempengaruhi hasil belajar peserta didik.  Data dari hasil AUM-PTSDL dilakukan secara kualitatif dan menggunakan format khusus yang telah ditetapkan, maka selanjutnya konselor dapat melakukan analisis kualitatif.