Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Organizational commitment and job satisfaction affect nurse turnover intention Hakim, Rosyida Nuur; Pratiwi, Arantika Meidya; Putri, Imram Radne Rimba; Anwar, Choirul
JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery) Vol 13, No 2 (2025)
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/jnki.2025.13(2).269-280

Abstract

Background: In Indonesia, the turnover prevalence rate was significantly high, recorded at 20.8% in 2019. The high turnover intention will have an impact on the high incidence of nurse transfer in the hospital so that it will become an obstacle for the hospital in providing health services to patients.Turnover typically begins with turnover intention, which can be influenced by organizational commitment and job satisfaction. The nurse turnover rate at Wonosari Regional Hospital remains within the normal range and has decreased over the past three years. However, preliminary study interviews with five inpatient nurses revealed that 3 out of the five nurses might consider seeking alternative employment and leaving the hospital if a better opportunity presented itself. Objectives: This study aims to determine the influence of organizational commitment and job satisfaction on nurse turnover intention at Wonosari Regional Hospital in 2024. Methods: This study is a quantitative study carried out by utilizing a cross-sectional design. The population consisted of inpatient nurses at Wonosari Regional Hospital, with a sample size of 131 nurses selected through proportional random sampling. Data were collected employing questionnaires and analyzed using logistic regression techniques.Results: The result of the study revealed a significant effect  of organizational commitment on the turnover intentions of nurses at Wonosari Regional Hospital, with a significance level of 0.001 < 0.05. Similarly, job satisfaction also significantly influenced turnover intentions, with a significance level of 0.016 < 0.05. Conclusions: There is an influence between organizational commitment to nurse turnover intention. There is an influence between nurse job satisfaction to nurse turnover intention.
Pemanfaatan Olahan Daun Kelor untuk Menekan Angka Stunting di Kelurahan Limbangan Wetan Arifin, Ahmad Syamsul; Ardan, Ardan; Hakim, Rosyida Nuur; Rahmadani, Sandra; Ibrahim, Julianti A.; Khatima, Khusnul; Cahyaningsih, Rina; Bafadal, Umar; Wahyuliani, Eni; Nugraha, Tutut; Zulfah S, Az-Zahro
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4 No 1 (2024): JPMI - Februari 2024
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.1949

Abstract

Pemerintah Indonesia saat ini sedang gencar menangani permasalahan kekurangan gizi yang cukup besar di masyarakat terutama permasalahan stunting pada bayi dan anemia serta kekurangan energi kronis yang diderita oleh ibu-ibu hamil. Stunting merupakan keadaan gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis. Faktor utama pemicu gizi kurang ini yaitu asupan nutrisi yang tidak baik. Faktor utama ini biasanya dipicu oleh masalah kemiskinan. Tujuan dilakukan pengabdian ini adalah 1) untuk mengedukasi masyarakat tentang nilai manfaat daun kelor untuk meningkatkan asupan gizi bagi  balita yang dikemas dalam bentuk puding daun kelor; 2) mengedukasi masyarakat tentang beragam olahan daun kelor; dan 3) nilai ekonomis olahan daun kelor serta mendorong masyarakat untuk membudidayakan pohon kelor sehingga bisa dimanfaatkan dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga setiap hari. Guna mencapai tujuan tersebut, dilakukanlah sosialisasi pemanfaatan daun kelor yang dapat diolah menjadi puding dan menekan angka stunting di masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dimulai dengan pemberian materi tentang stunting, dilanjutkan dengan pemanfaatan daun kelor untuk beragam makanan olahan. Melalui kegiatan ini masyarkat di desa Limbangan Wetan semakin teredukasi tentang beragam nilai manfaat daun kelor yang banyak mereka temukan di lingkungan sekitar mereka. Sosialisasi pemanfaatan olahan daun kelor untuk menekan angka prevalensi stunting di Kelurahan Limbangan Wetan, Brebes telah dilaksanakan secara efektif. Hal itu terlihat dari sejumlah indikator yang diperoleh pasca-sosialisasi. Dari indikator kemudahan dan ketuntasan materi, setidaknya 30% peserta  menganggap bahwa materi yang disampaikan sangat mudah dan 45% peserta lainnya menyatakan bahwa materi mudah untuk dicerna dan dipraktikkan. Meskipun masih ada 2,5 % peserta yang menyatakan sulit. Sementara itu, pada indikator keefektivan 40 % peserta menganggap efektif dan 45% lainnya menganggap kegaitan ini efektif, sedangkan dari indikator kebermanfaatan kegiatan sosialisasi,  setidaknya 77,5% peserta  menganggap bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat.