Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Senyawa Bioaktif Pada Buah Solanum lycopersium Yang Diekstraksi Secara Perkolasi Syahrani, Annisa; Rahmawati, Nur; Zenn, Arina Putri; Dita, Rahma; Utami, Mutiara; Lidia, Siska; Susanti, Evi; Wahab, Sabda; Pranata, Yovi
JURNAL LENTERA ILMIAH KESEHATAN Vol. 3 No. 1 (2025): (Juni 2025)
Publisher : CV. Q2 Lantera Ilmiah Institut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52120/jlik.v3i1.52

Abstract

Tanaman Solanum lycopersicum memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan manusia, berkat kandungan gizi yang tinggi, termasuk karbohidrat, protein, lemak, vitamin A, B1, B2, C, serta mineral seperti besi, fosfor, dan kalsium. Selain itu, buah Solanum lycopersicum juga mengandung senyawa bioaktif yang bermanfaat, seperti alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin, yang memiliki aktivitas antibakteri dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kandungan fitokimia dalam buah Solanum lycopersicum melalui serangkaian proses penyiapan sampel, ekstraksi dengan metode perkolasi, serta uji fitokimia dan kromatografi lapis tipis (KLT). Sampel buah Solanum lycopersicum  segar yang diperoleh dari pasar 16 Ilir Palembang, diproses menjadi simplisia dengan berat 400 dengan nilai penyusutan 99,3%. Ekstraksi dilakukan dengan pelarut etanol 96%, menghasilkan rendemen ekstrak sebesar 33,5%. Uji fitokimia menunjukkan keberadaan senyawa alkaloid (positif dengan reagen Wagner dan Dragendrof), saponin, tanin, dan steroid, namun negatif untuk flavonoid. Hasil analisis KLT menunjukkan adanya senyawa terpenoid dan steroid pada sinar UV 254 nm, serta flavonoid dan alkaloid pada sinar UV 365 nm. Penelitian ini menunjukkan bahwa buah tomat mengandung berbagai senyawa bioaktif yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber obat alami, terutama dalam pengobatan antibakteri dan antioksidan
Perlindungan Hukum Terhadap Sengketa Merek “Marlin” Syahrani, Annisa; Khutub, Muhammad
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol. 11 No. 3 (2025): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, Indonesia
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pencerah.v11i3.7469

Abstract

Persoalan mendasar disini adalah pemilik merek dagang tidak memiliki perlindungan hukum yang memadai, karena perlindungan hukum pemegang hak merek dipengaruhi oleh ketidakjelasan seputar kasus pembatalan dan penghapusan merek. Tujuan dari merek dagang, perlindungan konsumen, dan perlindungan bagi pemilik merek dagang yang terdaftar semuanya tercakup dalam teori perlindungan hukum ini. Untuk menghindari keuntungan dari reputasi bisnis lain, pendaftaran merek dagang harus dilakukan dengan itikad baik dan mempertimbangkan prinsip keadilan. Seperti yang terlihat dalam studi kasus sengketa merek antara Trek Bicycle Corporation dan PT Astra Honda Motor terkait merek “MARLIN”. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 yang mengatur Merek dan Indikasi Geografis serta Putusan No.70/Pdt.Sus/Merek/2023/PN.Niaga Jkt.Pst Jo Putusan No.396 K/Pdt.Sus-HKI/2024 merupakan sumber hukum utama yang digunakan dan penelitian ini menggunakan metodologi Yuridis Normatif. Sedangkan, hukum sekunder memberikan contoh informasi melalui Buku dan jurnal tentang perlindungan hukum. Penelitian ini berfokus pada bagaimana pemilik hak eksklusif ini dilindungi oleh hukum atas merek “MARLIN”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa merek dagang “MARLIN” tidak digunakan selama tiga tahun berturut-turut, sebagaimana diatur dalam Pasal 74 ayat (1) Undang-Undang Merek, sehingga Mahkamah Agung membatalkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan mengabulkan permohonan penghapusan merek tersebut.