Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Stock Price Analysis of Automotive Company Listed on IDX 2018-2022 Mayasari, Asri; Setiawati, Ira; Darmaputra, Mochamad Fadjar
Jurnal Ilmiah Fokus Ekonomi, Manajemen, Bisnis & Akuntansi (EMBA) Vol 3, No 1: April 2024
Publisher : STIE PENA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34152/emba.v3i1.898

Abstract

This study aims to determine the effect of the Return On Equity(ROE), Current Ratio (CR), Debt To debt-to-equity ratio (DER), and earnings per Share(EPS). The population of this research is 40 automotive companies listed on the Indonesian Stock Exchange (IDX) from 2018-2022. This research used purposive sampling and obtained a sample of 8 companies using the method of documentation, the users of data derived from documents that already exist and are published on the Indonesian Stock Exchange’s website. Data analysis using multiple regression. The result of the analysis indicates that Return On Equity has a significant positive effect on stock price, Debt To Equity Ratio has no positive significant effect on stock price, and Earnings per share have a significant effect on automotive stock prices and components in the research sample. This can be seen from the significant value which is smaller than 0.05.
Challenges for Micro, Small, And Medium Enterprises Facing Digitalization in Accounting Setiawan, David Firna; Indriasari, Ika; Darmaputra, Mochamad Fadjar; Lestari, Utami Puji
Soedirman Economics Education Journal Vol 6 No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32424/seej.v6i1.12700

Abstract

The labor market is not always able to meet the demand for workers who have competence in accounting. One of the sectors experiencing this condition is the owner of Desa tea shop in Semarang city. It certainly has an impact on the training and mentoring conducted by business owners to improve the competence of their employees. This study aims to look at the training and mentoring process carried out by the owner of the village tea shop employees in Semarang City. The research was conducted by surveying micro, small and medium enterprises (UMKM) or owners of Village Tea Shops. The results showed that the average time needed to train employees to perform work related to product presentation and transaction data input in the group of employees with low accounting competence (group 2) was longer than that of employees with medium and high accounting competence. In addition, the average time needed to assist employees to perform work related to product presentation and data input in the group of employees with low accounting competence is longer than that of employees with medium and high accounting competence. The results indicate that the lack of accounting competence of village tea shop employees has an impact on the owner's efforts to make employees have better work readiness. Further research can expand the population and research area so that the research results can be better generalized to provide an overview of the challenges of accounting digitalization in UMKM.
Pengolahan Ampas Tahu Sebagai Bahan Pakan Alternatif Unggas Melalui Teknologi Fermentasi Setiawan, David Firna; Darmaputra, Mochamad Fadjar; Noorzeha, Fuad Fadjar
Darma Sabha Cendekia Vol 6 No 2 (2024): Darma Sabha Cendekia: Desember 2024
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan | Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32424/dsc.v6i2.11950

Abstract

Daging dan telur unggas khususnya ayam kampung oleh sebagian kelompok masyarakat telah dimanfaatkan untuk menjadi salah satu sumber penghasilan. Salah satu kelompok masyarakat tersebut adalah Masterpitung (Masyarakat Peternak Pitik Unggul) Kendal. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, pada musim kemarau bulan oktober 2023 sampai januari 2024, harga pakan unggas terus mengalami peningkatan disebabkan kurangnya pasokan jagung sebagai sumber pakan utama. Kondisi ini berdampak pada penurunan produktivitas yang sangat signifikan. Bahkan beberapa anggota yang tergabung pada kelompok. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada kelompok peternak Masterpitung untuk memanfaatkan limbah Industri tahu yang terdapat hampir setiap kecamatan di kabupaten Kendal. Kegiatan pengabdian dilaksanakan melalui penyuluhan, pelatihan dan bimbingan teknis kepada kelompok Masterpitung untuk mengadopsi teknologi fermentasi ampas tahu. Hasil analisis dan perhitungan menunjukkan bahwa apabila fermentasi ampas tahu dicampurkan dengan jenis pakan umum yang biasa digunakan oleh peternak akan mampu memangkas biaya produksi sebesar 25% serta menyumbang protein sebesar 13%.
KOMPETENSI AKUNTANSI SEBAGAI TANTANGAN DIGITALISASI AKUNTANSI PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (STUDI KASUS PADA KEDAI TEH DESA DI KOTA SEMARANG) Setiawan, David Firna; Indriasar, Ika; Darmaputra, Mochamad Fadjar
Equilibria Pendidikan : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Vol 9, No 2 (2024): November 2024
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/ep.v9i2.19071

Abstract

Pertumbuhan Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan salah satau strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Untuk dapat mencapai tujuannya pelaku UMKM memerlukan informasi keuagan yang memadai sebagai dasar pengambilan keputusan. Penerapan system informasi akuntansi merupakan sebuah langkah strategis. Namun demikian, strategi ini memiliki tantangan yaitu kualitas sumberdaya manusia. Karena sumberdaya manusia (SDM) dengan kompetensi akuntansi yang memadai pada umumnya berasal dari kelompok masyarakat dengan tingkat pendidikan lebih tinggi dan spesifik melalui program keahlian akuntansi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan survey terhadap tingkat Pendidikan dan pengetahuan akuntansi karyawan Teh Desa. Penelitian dilakukan di kota semarang dengan subjek penelitian adalah karyawan dan pemilik Teh Desa. Analisis data dilakukan menggunakan statistik diskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan karyawan kedai Teh Desa di kota Semarang masih didominasi oleh lulusan Sekolah menengah atas (SMA). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa karyawan teh Desa memiliki pengetahuan akuntansi yang kurang memadai disebabkan karena pengalaman belajar yang rendah. Kondisi ini memunculkan dugaan bahwa kompetensi akuntansi merupakan tantangan bagi pelaku UMKM dalam penerapan digitalisasi akuntansi. Kata Kunci: Kompetensi Akuntansi; Tantangan Digitalisasi; Usaha Mikro Kecil dan Menengah
PENGEMBANGAN KONTRAK PEMBELAJARAN EKONOMI MENGGUNAKAN WHIMSICAL Setiawan, David Firna; Wahyuhastuti, Novika; Darmaputra, Mochamad Fadjar
PROMOSI (Jurnal Pendidikan Ekonomi) Vol 9, No 2 (2021): PROMOSI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/pro.v9i2.4510

Abstract

Learning contracts are generally used to achieve the goal, namely the professional competence of prospective workers. Therefore, learning contracts are not commonly used at the secondary education level. In fact, the learning contract is considered to have a positive impact in the process of increasing professional competence. This study aims to develop a learning contract using the Whimsical application. The learning contract was developed using the ADDIE model. The content and learning objectives are based on the standard content of the economic content of the secondary education level based on the Regulation of the Minister of Education and Culture of the Republic of Indonesia Number 21 of 2016 concerning the Content Standards of Primary and Secondary Education. The results of the study are expected to assist teachers in developing learning contracts that can be used by teachers of economics subjects. The results of this study are expected to have a positive impact on student learning outcomes. The process of developing an economic learning contract adopting the ADDIE mode includes five steps, namely, (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, and (5) evaluation. The results of the study show that the overall economic learning contract is categorized as very feasible both from the aspect of the quality of the content and objectives as well as the quality aspect of the learning contract both visualization and physical use.Keywords: Learning Contract; Economic course; Whimsicle 
PENGARUH BEBAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KONTROL DIRI TERHADAP PERILAKU CYBERLOAFING DIMEDIASI STRES KERJA (STUDI KASUS PADA DINAS KOPERASI UKM JATENG) Irham, Deris; Darmaputra, Mochamad Fadjar; Widiastuti, C. Tri
JAMBURA: Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Vol 8, No 1 (2025): JIMB - VOLUME 8 NOMOR 1 MEI 2025
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37479/jimb.v8i1.32032

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk meneliti Beban Kerja, Lingkungan Kerja dan Kontrol Diri Terhadap Perilaku Cyberloafing dengan Stres Kerja Sebagai Variabel Mediasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Koperasi Ukm Jawa Tengah. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 129 responden. Adapun teknik analisis data menggunakan metode analisis persamaan Structural Equation Modeling (SEM) dengan memanfaatkan software SmartPLS versi 3.2.9. Hasil menyatakan bahwa variabel beban kerja memiliki pengaruh terhadap stres kerja dengan nilai P value 0,000, lingkungan kerja berpengaruh terhadap stres kerja dengan nilai P value 0,000, serta kontrol diri tidak berpengaruh terhadap stres kerja karena memiliki nilai P value 0,639, dan stres kerja berpengaruh terhadap cyberloafing dengan nilai P value 0,000. Kemudian untuk hipotesis pengaruh beban kerja dimediasi stres kerja terhadap cyberloafing dinyatakan tidak diterima dengan nilai P value 0,183, pengaruh lingkungan kerja dimediasi stres kerja terhadap cyberloafing dinyatakan di terima dengan nilai P value 0,000, serta hipotesis pengaruh kontrol diri dimediasi stres kerja terhadap cyberloafing di nyatakan terima dengan nilai 0,000.
STRATEGI OPTIMALISASI SERTIFIKASI HALAL DAN KANAL YOUTUBE UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN GERAI KOPIMI SEMARANG BARAT (STUDI KASUS UMKM BIDANG MAKANAN) Hadi, Dwi Prastiyo; Darmaputra, Mochamad Fadjar; Drifanda, Valdyan; Pratama, Dani Slamet
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 6 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i6.2272

Abstract

Gerai Kopimi merupakan komunitas pelaku usaha kecil yang terdiri dari lebih dari 500 UMKM di Kecamatan Semarang Barat, dengan jenis usaha yang beragam seperti kuliner, warung kelontong, dan lainnya. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan potensi pendapatan dari media sosial YouTube serta memanfaatkan sertifikasi halal untuk Meningkatkan kepercayaan konsumen, meningkatkan pangsa pasar, meningkatkan daya saing bisnis. Kegiatan ini melibatkan pelatihan interaktif tentang sertifikasi halal dan pemanfaatan YouTube untuk meningkatkan pendapatan UMKM Gerai Kopimi. Melalui sosialisasi, pendampingan, serta penggunaan fitur YouTube, pelaku UMKM memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru dalam pengelolaan bisnis digital. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran UMKM akan pentingnya sertifikasi halal. Selain itu, terbentuk struktur organisasi yang berperan dalam pendampingan proses sertifikasi halal dan pengelolaan channel YouTube. Jumlah UMKM yang berhasil memperoleh sertifikasi halal pun meningkat secara signifikan. Di sisi lain, semakin banyak UMKM yang mulai membuat dan mengelola channel YouTube secara aktif. Melalui konten kolektif yang diunggah, beberapa UMKM bahkan mulai memperoleh pendapatan tambahan. Hal ini menunjukkan efektivitas program dalam mendorong digitalisasi dan legalitas usaha. Kesimpulan pengabdian masyarakat yang dilakukan terhadap UMKM Gerai Kopimi di Kecamatan Semarang Barat berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM dalam dua aspek utama, yaitu sertifikasi halal dan pemanfaatan media sosial YouTube.
PEMBERDAYAAN PEMUDA KARANG TARUNA MELALUI PELATIHAN BARBERSHOP BERBASIS KEWIRAUSAHAAN Hadi, Dwi Prastiyo; Darmaputra, Mochamad Fadjar; Drifanda, Valdyan; Pratama, Dani Slamet
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 7 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i7.2595

Abstract

Pemuda Karang Taruna adalah kelompok pemuda yang aktif dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat di lingkungannya. Melalui organisasi ini, anggota dapat mengembangkan keterampilan, terutama dalam bidang kewirausahaan, guna meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian ekonomi mereka. Karang Taruna berperan sebagai wadah bagi pemuda untuk belajar, berinovasi, dan menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan. Pelatihan barbershop ini bertujuan untuk (1)Meningkatkan keterampilan teknis anggota Karang Taruna dalam layanan potong rambut dan perawatan rambut, (2)Memberikan pengetahuan kewirausahaan dan pengelolaan usaha agar anggota mampu mengelola bisnis barbershop secara mandiri, (3)Membekali anggota dengan kemampuan menjalankan usaha barbershop yang dapat menjadi sumber pendapatan berkelanjutan, (4)Mendorong penggunaan teknologi dan digital marketing untuk meningkatkan visibilitas dan daya saing usaha. Hasil Kegiatan Pengabdian (1)Terjadi peningkatan keterampilan teknis dan kewirausahaan anggota Karang Taruna dalam menjalankan usaha barbershop, Terbuka peluang usaha baru yang berkelanjutan dan mampu meningkatkan pendapatan anggota, (3)Anggota semakin sadar dan mampu memanfaatkan teknologi serta media sosial untuk pengembangan usaha, (4)Terjalin kolaborasi yang kuat antar anggota dalam menjalankan usaha bersama dan berbagi pengetahuan kewirausahaan, (5)Terwujud pemberdayaan ekonomi pemuda dan peningkatan kualitas hidup melalui usaha barbershop yang relevan dengan kebutuhan pasar.