Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Media Pembelajaran Monopoli Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS dan Keterampilan Sosial Siswa SMP Isnaini, Miladiyati; Nurirrohmah, Miftahul Fithri; Muslim, Moh. Khoirul; Anam, Mokhamad Misbakhul; Bashiruddin, Muhammad; Setyawan, Katon Galih; Sukarti, Sukarti
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 1 (2025): Oktober 2025
Publisher : Mitra Edukasi dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58706/jipp.v4n2.p1-12

Abstract

Kurangnya antusias siswa pada pembelajaran IPS di salah satu SMP di Surabaya membuat suasana kelas membosankan. Metode ceramah yang masih mendominasi berdampak pada rendahnya hasil belajar serta kurang berkembangnya keterampilan sosial siswa. Oleh karena itu, diperlukan media pembelajaran menarik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Media edukatif Monopoli dirancang sebagai strategi interaktif dan menyenangkan yang dapat meningkatkan hasil belajar. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penerapan media pembelajaran Monopoli dalam meningkatkan hasil belajar IPS dan keterampilan sosial siswa SMP. Metode penelitian menggunakan PTK yang dilaksanakan sebanyak dua siklus. Data dihimpun  melalui observasi, wawancara, dan tes kemudian dianalisis secara kuantitatif menggunakan uji N-Gain dan secara kualitatif melalui analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media pembelajaran Monopoli mampu meningkatkan hasil belajar dan keterampilan sosial siswa. Persentase ketuntasan klasikal siswa semula 75% di siklus I meningkat menjadi 92,86% di siklus II. Selain itu, keterampilan sosial siswa, yang mencakup kemampuan bekerja sama, komunikasi, dan pemecahan masalah, juga mengalami peningkatan yang signifikan. Dengan demikian, media pembelajaran berbasis permainan seperti Monopoli dapat menjadi alternatif strategi pembelajaran yang interaktif, menyenangkan, dan efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran serta mengembangkan aspek sosial siswa.
Persepsi Guru Mata Pelajaran IPS dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di SMP Sidoarjo Anam, Mokhamad Misbakhul; Utami, Wiwik Sri; Khotimah, Kusnul; Marzuqi, Muhammad Ilyas
Jurnal Dialektika Pendidikan IPS Vol. 3 No. 3 (2023): Issue
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPS, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/penips.v3i3.56021

Abstract

Perkembangan pada abad 21 mempengaruhi perkembangan dunia pendidikan, pendidikan memiliki peran serta taggung jawab yang sangat penting untuk dapat mengatasi dan menjawab permasalahan yang muncul. Pemerintah pun meluncurkan upaya untuk dapat mempersiapkan genersi selanjutnya, salah satu upaya pemerintah yaitu meluncurkan kurikulum merdeka belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru mata pelajaran IPS dalam implemetasi kurikulum merdeka belajar serta untuk mengetahui kendala atau faktor penghambat dalam implementasi kurikulum merdeka belajar di SMP Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatori dan mengunakan metode penelitian survei dengan teknik pengumpulan datanya melalui kuisioner cetak maupun berbantuan google form. Sampel penelitian ini adalah guru IPS di SMP Sidoarjo yang tergabung dalam MGMP IPS Sidoarjo berjumlah 92 guru IPS. Teknik analisis data dengan analisis kuantitatif deskriptif yang disajikan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan persepsi guru mata pelajaran IPS dalam implementasi kurikulum merdeka di SMP Sidoarjo menunjukkan hasil sangat baik. Hal ini ditunjukkan dengan nilai terletak pada interval skor 87,75 < X, dimana pada interval skor tersebut secara rinci menunjukkan diperoleh 66% (61 guru) memiliki persepsi sangat baik, 32% (29 guru) memiliki persepsi baik, 0% (0 guru) memiliki persepsi cukup baik, 2% (2 guru) memilki persepsi tidak baik dan 0% (0 guru) memiliki persepsi sangat tidak baik. Persepsi guru mata pelajaran IPS menunjukkan respon atau hasil yang positif. Dalam kendala atau faktor penghambat implementasi kurikulum merdeka belaja diperoleh diperoleh 91% (84guru) memiliki hambatan, 9% (8 guru) tidak memiliki hambatan, disimpulkan bahwa faktor penghambat implementasi kurikulum merdeka belajar masih banyak guru yang menemui hambatan dalam pengimplementasian kurikulum merdeka belajar seperti keterbatasan referensi, kurangnya daya dukung pembelajaran/sarpras.