Wiwik Sri Utami
urnal Online Program Studi S-1 Pendidikan Geografi - Fakultas Ilmu Sosial UNESA

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR GEOGRAFI SMA BERBASIS THE TOTAL LEARNING EXPERIENCE MODEL Utami, Wiwik Sri
JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya Vol 17, No 1 (2019): JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya
Publisher : GEOGRAPHY EDUCATION DEPARTMENT Social Science and Law Faculty, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jggp.v17n1.p19-36

Abstract

Abstrak: Perubahan kurikulum dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menjadi kurikulum 2013 membawa perubahan pada perubahan standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses dan standar  penilaian. Perubahan menuntut pencapaian kompetensi belajar peserta didik tidak hanya pada aspek pengetahuan tetapi juga menekankan pada pencapaian keterampilan dan sikap peserta didik. Konsekuensi lain dengan  perubahan kurikulum adalah pada penggunaan bahan ajar yang dapat membantu peserta didik untuk mencapai kompetensi belajar. Buku siswa yang dikembangkan dengan menekankan pada pencapaian pengalaman belajar secara total mampu membantu peserta didik untuk belajar mandiri, belajar aktif dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna yang bermuara pada pencapaian kompetensi belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) model Dick and Carey. Pada tahun pertama, bahan ajar diuji kelayakan isi, penyajian, kebahasaan, dan kegrafikan. Uji kelayakan dilakukan oleh 3 orang tenaga ahli dan 3 orang guru pengajar mata pelajaran Geografi, uji keterbacaan oleh peseta didik di 3 SMA. Hasil penelaahan ahli materi pembelajaran Geografi, desain pembelajaran dan ahli bahasa menyatakan bahwa bahan ajar dengan model total learning experience sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran geografi. Selain itu  bahan ajar juga memiliki efektivitas dalam pembelajaran. Hal ini dilihat dari tingkat keterbacaan yang tinggi sebagai bahan ajar dan respon yang baik dari peserta didik dalam belajar dengan bahan ajar dengan model total learning experience.
Pengembangan E-LKPD Liveworksheets Berbasis Problem Based Learning pada Materi Perairan Darat Noviana, Iin Vina; Utami, Wiwik Sri; Widodo, Bambang Sigit
Journal of Education Research Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i3.1518

Abstract

Perkembangan Pendidikan pada abad 21 dapat menciptakan keterampilan peserta didik, agar terlaksana dengan baik perlu bantuan teknologi untuk mengasah kemampuan peserta didik agar melek informasi, sehingga perlu melakukan pengembangan e-LKPD Liveworksheets berbasis PBL pada materi perairan darat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan e-LKPD, menganalisis hasil belajar setelah menggunakan e-LKPD , menganalisis respon peserta didik. Model pengembangan yang diterapkan yakni 4D (Define, Design, Develop, Desimnate), dengan teknik pengumpulan menggunakan angket, soal pretest posttest, wawancara, dokumentasi. Berdasarkan hasil validasi dari 3 para ahli e-LKPD dikatakan sangat layak, Hasil Pretest dan Posttest mengalami perbedaan dengan nilai sig 0,000 < 0,005 artinya ada perbedaan nilai Pretest dan Posttest. Angket respon yang dilakukan oleh 31 peserta didik diperoleh hasil penilaian dengn skor 85% yang artinya sangat layak dan dilihat dari antusias dan keaktifan peserta didik sehingga respon yang diberikan sangat positif.
Ecoprint: Meningkatkan Kepedulian Lingkungan dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa melalui Project Based Learning Dewi, Sari; Prasetyo, Ketut; Utami, Wiwik Sri; Prastiyono, Hendri; Bashith, Abdul; Faizah, Ana Nur; Kurniawan, Muchammad Akbar
SOSEARCH : Social Science Educational Research Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah plastik menjadi perhatian utama karena dapat menimbulkan masalah yang signifikan bagi manusia dan kelestarian lingkungan. Faktanya, banyak generasi muda saat ini banyak yang tidak memperhatikan permasalahan ini, terutama pelajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan dan kemampuan berpikir kreatif melalui pembuatan ecoprint menggunakan model pembelajaran berbasis proyek di MTs Islamiyah Sukopuro. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain grup kontrol pretest-posttest. Studi ini melibatkan siswa MTS Islamiyah Sukopuro kelas VII, dengan 37 siswa di kelas A sebagai kelas eksperimen dan 38 siswa di kelas B sebagai kelas kontrol. Instrumen dalam penelitian ini terdiri atas tes kepedulian lingkungan dan kemampuan berpikir kreatif. Analisis data dilakukan secara kuantitatif menggunakan uji t yaitu Independent Samples T-Test untuk pengujian perbedaan skor yang diperoleh siswa sebelum pembelajaran (pretes) dan setelah pembelajaran (postes). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepedulian lingkungan dan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah penerapan model Project based learning lebih baik dari sebelum penerapan.
Analysis of environmental care attitudes based on students’ ecological intelligence El Rizaq, Agung Dwi Bahtiar; Utami, Wiwik Sri; Abdullah, A. Fatikhul Amin; Romadhon, Sahrul; Ibrahim, Mohd Hairy
AL MA'ARIEF : Jurnal Pendidikan Sosial dan Budaya Vol 7 No 1 (2025): Al Ma'arief: Jurnal Pendidikan Sosial dan Budaya
Publisher : Program Studi Tadris IPS Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/almaarief.v7i1.12983

Abstract

Ecological intelligence is crucial in enhancing human awareness of environmental issues. However, there is a lack of research on how environmental care attitudes are developed through the learning process in the classroom. This study aims to explore how students perceive environmental care attitudes based on ecological intelligence. The research used a quantitative methodology with a percentage technique and involved 120 students from Madrasah as the sample. Research data were obtained through a closed-ended questionnaire, and the data were analyzed through percentages. The findings show that students possess a high level of environmental care, as evidenced by the highest agreement level in the head (cognition) or learning to know with 89.3%, followed by the heart (affection) or learning to be with 86.5%, and then the hands (conation) or learning to do with 85.6%. The result indicates that students who participate in environmental care activities in school have good ecological intelligence. These results suggest that integrating ecological intelligence into classroom learning can effectively foster environmental care attitudes. Therefore, educators and curriculum developers should consider incorporating more environmental education components into daily instruction. Future research may explore the long-term impact of ecological intelligence-based learning on students’ environmental behavior outside school.