Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR GEOGRAFI SMA BERBASIS THE TOTAL LEARNING EXPERIENCE MODEL Utami, Wiwik Sri
JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya Vol 17, No 1 (2019): JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya
Publisher : GEOGRAPHY EDUCATION DEPARTMENT Social Science and Law Faculty, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jggp.v17n1.p19-36

Abstract

Abstrak: Perubahan kurikulum dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menjadi kurikulum 2013 membawa perubahan pada perubahan standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses dan standar  penilaian. Perubahan menuntut pencapaian kompetensi belajar peserta didik tidak hanya pada aspek pengetahuan tetapi juga menekankan pada pencapaian keterampilan dan sikap peserta didik. Konsekuensi lain dengan  perubahan kurikulum adalah pada penggunaan bahan ajar yang dapat membantu peserta didik untuk mencapai kompetensi belajar. Buku siswa yang dikembangkan dengan menekankan pada pencapaian pengalaman belajar secara total mampu membantu peserta didik untuk belajar mandiri, belajar aktif dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna yang bermuara pada pencapaian kompetensi belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) model Dick and Carey. Pada tahun pertama, bahan ajar diuji kelayakan isi, penyajian, kebahasaan, dan kegrafikan. Uji kelayakan dilakukan oleh 3 orang tenaga ahli dan 3 orang guru pengajar mata pelajaran Geografi, uji keterbacaan oleh peseta didik di 3 SMA. Hasil penelaahan ahli materi pembelajaran Geografi, desain pembelajaran dan ahli bahasa menyatakan bahwa bahan ajar dengan model total learning experience sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran geografi. Selain itu  bahan ajar juga memiliki efektivitas dalam pembelajaran. Hal ini dilihat dari tingkat keterbacaan yang tinggi sebagai bahan ajar dan respon yang baik dari peserta didik dalam belajar dengan bahan ajar dengan model total learning experience.
Pengembangan E-LKPD Liveworksheets Berbasis Problem Based Learning pada Materi Perairan Darat Noviana, Iin Vina; Utami, Wiwik Sri; Widodo, Bambang Sigit
Journal of Education Research Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i3.1518

Abstract

Perkembangan Pendidikan pada abad 21 dapat menciptakan keterampilan peserta didik, agar terlaksana dengan baik perlu bantuan teknologi untuk mengasah kemampuan peserta didik agar melek informasi, sehingga perlu melakukan pengembangan e-LKPD Liveworksheets berbasis PBL pada materi perairan darat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan e-LKPD, menganalisis hasil belajar setelah menggunakan e-LKPD , menganalisis respon peserta didik. Model pengembangan yang diterapkan yakni 4D (Define, Design, Develop, Desimnate), dengan teknik pengumpulan menggunakan angket, soal pretest posttest, wawancara, dokumentasi. Berdasarkan hasil validasi dari 3 para ahli e-LKPD dikatakan sangat layak, Hasil Pretest dan Posttest mengalami perbedaan dengan nilai sig 0,000 < 0,005 artinya ada perbedaan nilai Pretest dan Posttest. Angket respon yang dilakukan oleh 31 peserta didik diperoleh hasil penilaian dengn skor 85% yang artinya sangat layak dan dilihat dari antusias dan keaktifan peserta didik sehingga respon yang diberikan sangat positif.
Ecoprint: Meningkatkan Kepedulian Lingkungan dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa melalui Project Based Learning Dewi, Sari; Prasetyo, Ketut; Utami, Wiwik Sri; Prastiyono, Hendri; Bashith, Abdul; Faizah, Ana Nur; Kurniawan, Muchammad Akbar
SOSEARCH : Social Science Educational Research Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/sosearch.v5n1.p57-70

Abstract

Sampah plastik menjadi perhatian utama karena dapat menimbulkan masalah yang signifikan bagi manusia dan kelestarian lingkungan. Faktanya, banyak generasi muda saat ini banyak yang tidak memperhatikan permasalahan ini, terutama pelajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan dan kemampuan berpikir kreatif melalui pembuatan ecoprint menggunakan model pembelajaran berbasis proyek di MTs Islamiyah Sukopuro. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain grup kontrol pretest-posttest. Studi ini melibatkan siswa MTS Islamiyah Sukopuro kelas VII, dengan 37 siswa di kelas A sebagai kelas eksperimen dan 38 siswa di kelas B sebagai kelas kontrol. Instrumen dalam penelitian ini terdiri atas tes kepedulian lingkungan dan kemampuan berpikir kreatif. Analisis data dilakukan secara kuantitatif menggunakan uji t yaitu Independent Samples T-Test untuk pengujian perbedaan skor yang diperoleh siswa sebelum pembelajaran (pretes) dan setelah pembelajaran (postes). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepedulian lingkungan dan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah penerapan model Project based learning lebih baik dari sebelum penerapan.
Analysis of environmental care attitudes based on students’ ecological intelligence El Rizaq, Agung Dwi Bahtiar; Utami, Wiwik Sri; Abdullah, A. Fatikhul Amin; Romadhon, Sahrul; Ibrahim, Mohd Hairy
AL MA'ARIEF : Jurnal Pendidikan Sosial dan Budaya Vol 7 No 1 (2025): Al Ma'arief: Jurnal Pendidikan Sosial dan Budaya
Publisher : Program Studi Tadris IPS Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/almaarief.v7i1.12983

Abstract

Ecological intelligence is crucial in enhancing human awareness of environmental issues. However, there is a lack of research on how environmental care attitudes are developed through the learning process in the classroom. This study aims to explore how students perceive environmental care attitudes based on ecological intelligence. The research used a quantitative methodology with a percentage technique and involved 120 students from Madrasah as the sample. Research data were obtained through a closed-ended questionnaire, and the data were analyzed through percentages. The findings show that students possess a high level of environmental care, as evidenced by the highest agreement level in the head (cognition) or learning to know with 89.3%, followed by the heart (affection) or learning to be with 86.5%, and then the hands (conation) or learning to do with 85.6%. The result indicates that students who participate in environmental care activities in school have good ecological intelligence. These results suggest that integrating ecological intelligence into classroom learning can effectively foster environmental care attitudes. Therefore, educators and curriculum developers should consider incorporating more environmental education components into daily instruction. Future research may explore the long-term impact of ecological intelligence-based learning on students’ environmental behavior outside school.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR GEOGRAFI SMA BERBASIS THE TOTAL LEARNING EXPERIENCE MODEL Utami, Wiwik Sri
JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya Vol 17 No 1 (2019): JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jggp.v17n1.p19-36

Abstract

Abstrak: Perubahan kurikulum dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menjadi kurikulum 2013 membawa perubahan pada perubahan standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses dan standar  penilaian. Perubahan menuntut pencapaian kompetensi belajar peserta didik tidak hanya pada aspek pengetahuan tetapi juga menekankan pada pencapaian keterampilan dan sikap peserta didik. Konsekuensi lain dengan  perubahan kurikulum adalah pada penggunaan bahan ajar yang dapat membantu peserta didik untuk mencapai kompetensi belajar. Buku siswa yang dikembangkan dengan menekankan pada pencapaian pengalaman belajar secara total mampu membantu peserta didik untuk belajar mandiri, belajar aktif dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna yang bermuara pada pencapaian kompetensi belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) model Dick and Carey. Pada tahun pertama, bahan ajar diuji kelayakan isi, penyajian, kebahasaan, dan kegrafikan. Uji kelayakan dilakukan oleh 3 orang tenaga ahli dan 3 orang guru pengajar mata pelajaran Geografi, uji keterbacaan oleh peseta didik di 3 SMA. Hasil penelaahan ahli materi pembelajaran Geografi, desain pembelajaran dan ahli bahasa menyatakan bahwa bahan ajar dengan model total learning experience sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran geografi. Selain itu  bahan ajar juga memiliki efektivitas dalam pembelajaran. Hal ini dilihat dari tingkat keterbacaan yang tinggi sebagai bahan ajar dan respon yang baik dari peserta didik dalam belajar dengan bahan ajar dengan model total learning experience.
Pengembangan E-LKPD Liveworksheets Berbasis Problem Based Learning pada Materi Perairan Darat Noviana, Iin Vina; Utami, Wiwik Sri; Widodo, Bambang Sigit
Journal of Education Research Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i3.1518

Abstract

Perkembangan Pendidikan pada abad 21 dapat menciptakan keterampilan peserta didik, agar terlaksana dengan baik perlu bantuan teknologi untuk mengasah kemampuan peserta didik agar melek informasi, sehingga perlu melakukan pengembangan e-LKPD Liveworksheets berbasis PBL pada materi perairan darat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan e-LKPD, menganalisis hasil belajar setelah menggunakan e-LKPD , menganalisis respon peserta didik. Model pengembangan yang diterapkan yakni 4D (Define, Design, Develop, Desimnate), dengan teknik pengumpulan menggunakan angket, soal pretest posttest, wawancara, dokumentasi. Berdasarkan hasil validasi dari 3 para ahli e-LKPD dikatakan sangat layak, Hasil Pretest dan Posttest mengalami perbedaan dengan nilai sig 0,000 < 0,005 artinya ada perbedaan nilai Pretest dan Posttest. Angket respon yang dilakukan oleh 31 peserta didik diperoleh hasil penilaian dengn skor 85% yang artinya sangat layak dan dilihat dari antusias dan keaktifan peserta didik sehingga respon yang diberikan sangat positif.
PELATIHAN PERENCANAAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH – REDUCE REUSE RECYCLE (TPS3R) BAGI PEMERINTAH DESA KWANGSAN KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO Prabawati, Indah; Yani, Muhammad Turhan; Utami, Wiwik Sri; Widodo, Bambang Sigit; Kurniawan, Badrudin
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.13724

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk membantu Pemerintah Desa Kwangsan dalam memberikan pelatihan perencanaan TPS3R. Mengingat jumlah sampah yang semakin bertambah sedangkan jumlah angkutan sampah yang tidak memadai. Meskipun Pemerintah Desa Kwangsan telah merencanakan pembuatan TPS3R di tahun 2022 namun ternyata rencana ini belum terlaksana karena ada keharusan melakukan realokasi anggaran. Oleh karena itu perlu diselenggarakan sebuah pelatihan perencanaan TPS3R dengan menyesuaikan kondisi keterbatasan anggaran. Hal ini juga bertujuan untuk mewujudkan pentingnya kesadaran akan menjaga kebersihan dan peduli lingkungan. Adapun metode yang akan digunakan dalam penyelesaian permasalahan di Desa Kwangsan ini ialah penyelenggaraan pelatihan perencanaan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R). Sedangkan metode pelaksanaan yang digunakan pada pelatihan ini ialah metode diskusi dan praktik pilah sampah dari rumah. Hasil pelaksanaan  kegiatan menunjukkan bahwa pemahaman dan pengetahuan masyarakat dalam melakukan pengelolaan sampah sudah cukup bagus, serta pengetahuan terkait perencanaan tempat pengelolaan TPS3R sudah dapat diterima terlebih khusus oleh Pemerintah Desa Kwangsan yang harus melakukan kolaborasi bersama pihak terkait untuk dapat mewujudkan tempat pengelolaan TPS3R. Hal ini juga didukung oleh masyarakat agar jumlah sampah dan penggunaan sampah dapat berkurang.
Kinerja Guru Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Berdasarkan Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di SMP Negeri 3 Sidoarjo Sari, Citra Dewi Lukita; Larasati, Dian Ayu; Utami, Wiwik Sri; Prastiyono, Hendri
Jurnal Dialektika Pendidikan IPS Vol. 3 No. 2 (2023): Issue
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPS, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/penips.v3i2.54701

Abstract

Persepsi Guru Mata Pelajaran IPS dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di SMP Sidoarjo Anam, Mokhamad Misbakhul; Utami, Wiwik Sri; Khotimah, Kusnul; Marzuqi, Muhammad Ilyas
Jurnal Dialektika Pendidikan IPS Vol. 3 No. 3 (2023): Issue
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPS, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/penips.v3i3.56021

Abstract

Perkembangan pada abad 21 mempengaruhi perkembangan dunia pendidikan, pendidikan memiliki peran serta taggung jawab yang sangat penting untuk dapat mengatasi dan menjawab permasalahan yang muncul. Pemerintah pun meluncurkan upaya untuk dapat mempersiapkan genersi selanjutnya, salah satu upaya pemerintah yaitu meluncurkan kurikulum merdeka belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru mata pelajaran IPS dalam implemetasi kurikulum merdeka belajar serta untuk mengetahui kendala atau faktor penghambat dalam implementasi kurikulum merdeka belajar di SMP Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatori dan mengunakan metode penelitian survei dengan teknik pengumpulan datanya melalui kuisioner cetak maupun berbantuan google form. Sampel penelitian ini adalah guru IPS di SMP Sidoarjo yang tergabung dalam MGMP IPS Sidoarjo berjumlah 92 guru IPS. Teknik analisis data dengan analisis kuantitatif deskriptif yang disajikan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan persepsi guru mata pelajaran IPS dalam implementasi kurikulum merdeka di SMP Sidoarjo menunjukkan hasil sangat baik. Hal ini ditunjukkan dengan nilai terletak pada interval skor 87,75 < X, dimana pada interval skor tersebut secara rinci menunjukkan diperoleh 66% (61 guru) memiliki persepsi sangat baik, 32% (29 guru) memiliki persepsi baik, 0% (0 guru) memiliki persepsi cukup baik, 2% (2 guru) memilki persepsi tidak baik dan 0% (0 guru) memiliki persepsi sangat tidak baik. Persepsi guru mata pelajaran IPS menunjukkan respon atau hasil yang positif. Dalam kendala atau faktor penghambat implementasi kurikulum merdeka belaja diperoleh diperoleh 91% (84guru) memiliki hambatan, 9% (8 guru) tidak memiliki hambatan, disimpulkan bahwa faktor penghambat implementasi kurikulum merdeka belajar masih banyak guru yang menemui hambatan dalam pengimplementasian kurikulum merdeka belajar seperti keterbatasan referensi, kurangnya daya dukung pembelajaran/sarpras.
Persepsi Guru IPS Pada Pencapaian Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Di SMP Kabupaten Sidoarjo Arifauziah, Wilga Yunike; Utami, Wiwik Sri; Segara, Nuansa Bayu; Prastiyono, Hendri
Jurnal Dialektika Pendidikan IPS Vol. 3 No. 3 (2023): Issue
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPS, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/penips.v3i3.56048

Abstract

Perkembangan pada abad 21 mempengaruhi perkembangan dunia pendidikan, pendidikan memiliki peran serta taggung jawab yang sangat penting untuk dapat mengatasi dan menjawab permasalahan yang muncul. Pemerintah pun meluncurkan upaya untuk dapat mempersiapkan genersi selanjutnya, salah satu upaya pemerintah yaitu meluncurkan kurikulum merdeka berbasis projek penguatan profil pelajar Pancasila. Penelitian ini memiliki tujuan dapat mengetahui persepsi guru IPS terhadap kurikulum merdeka di kelas VII di SMP Kabupaten Sidoarjo dan untuk mengetahui faktor yang mendukung keberhasilan implementasi kurikulum merdeka pada mata pelajaran IPS sehigga kurikulum yang masih terbilang baru diimplementasikan ini dapat diimplementasikan menjadi lebih baik lagi sesuai dengan harapan semua pihak untuk kebaikan perkembangan pendidikan Indonesia di masa mendatang. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif, menggambarkan, berdasarkan fakta-fakta yang sedang terjadi sesuai dengan keadaan subjek ataupun objek penelitian saat ini. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei. Metode survei sebagai bagian dari tahapan dalam pengambilan sampel dari populasi serta menggunakan kuesioner dalam mengumpulkan data pokok penelitian. Pada penelitian ini menggunakan kuantitatif survei deskriptif untuk dapat mendeskripsikan persepsi serta kendala yang saat ini sedang dirasakan oleh guru IPS SMP kelas VII di Kabupaten Sidoarjo mengenai kebijakan kurikulum merdeka. Hasil dari penelitian menunjukkan persepsi sangat baik. Adapun pendukung keberhasilan yang mempengaruhi kurikulum yang terdiri dari manajemen sekolah, sumber belajar, media pembelajaran, dan model pembelajaran.