Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Dosen di Universitas Muhammadiyah Palopo Hardianti, Iin; Sampetan, Suparni; Sari, Nispa
JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi) Vol. 11 No. 3 (2025): Juni 2025
Publisher : Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jemsi.v11i3.4237

Abstract

This study aims to determine the effect of work discipline on the work productivity of lecturers at Muhammadiyah University of Palopo. This research uses a quantitative approach. Sampling in this research uses the census method by using the entire population as a sample, namely 150 lecturers at Muhammadiyah Palopo University. The results showed that work discipline has a significant positive effect on lecturer productivity at Muhammadiyah University of Palopo.
KRIPIK REBUNG MENJADI PRODUK IDAMAN KONSUMEN YANG BERNILAI JUAL Saputri S, Arini; Nuraini, Nuraini; Zhalzhabilah H, Ananda; Hardianti, Iin; Pratiwi, Ananda; Anggara, Oki
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i3.762-767

Abstract

Dalam artikel ini, kami akan membahas inovasi makanan lokal yang kaya akan cita rasa dan tradisi, kripik rebung masamba. Kripik bambu, atau kripik rebung, telah menjadi bagian penting dari warisan budaya indonesia, dan masamba, di sulawesi selatan, menawarkan variasi unik dari hidangan ini. Ini adalah artikel tentang proses produksi kripik rebung masamba, yang merupakan makana lokal yang dibuat dari rebung bambu pilihan yang ditemukan di daerah tersebut. Proses ini dimulai dengan pemilihan rebung dan pengolahan yang teliti untuk menghasilkan rasa yang unik dan kenikmatan yang tak terlupakan. Selain itu, nilai-nilai budaya dan tradisional yang terkandung dalam kripik rebung masamba dibahas dalam artikel ini. Melibatkan masyarakat lokal di setiap fase pembuatan, mulai dari petani rebung hingga pengrajin kripik, menjaga budaya lokal dan menguntungkan ekonomi lokal. Karena bahan baku yang digunakan berasal dari rebung bambu yang tumbuh secara alami, kripik rebung masamba menunjukkan nilai keberlanjutan lingkungan. Kripik ini adalah contoh nyata produk kuliner yang mendukung pembangunan berkelanjutan berkat proses produksi yang ramah lingkungan. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mendapatkan wawasan lebih dalam tentang keanekaragaman makanan indonesia dan untuk mengapresiasi upaya untuk melestarikanwarisan budaya melalui inovasi makanan. Kuliner lokal dapat menjadi daya tarik wisata, mempromosikan kekayaan alam, dan mendukung pengenbangan ekonomi, seperti yang ditunjukkan oleh kripik rebung masamba
PEMBUATAN KUE GEMBLONG KHAS JAWA MENJADI PRODUK IDAMAN KONSUMEN YANG BERNILAI JUAL Karisma S, David; Hamka, Ahmad; Saputri, Arini; Hardianti, Iin; Rahman, Abdul; Putri, Putri; Rizkiya Hasbih, Andi; Sapar, Sapar
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 6 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i6.1991-1998

Abstract

Pembuatan kue Gemblong Khas Jawa menjadi produk idaman konsumen yang bersedia menjual. Tujuan dari program PKM-K adalah mendorong perempuan untuk terlibat dalam kewirausahaan di komunitasnya.mengelolah kue gemblong menjadi produk idaman konsumen yang bernilai jual. Kue Gemblong yang sangat bermanfaat  untuk mengembalikan mood, menguatkan dan melenturkan otot, serta memperbaiki sistem imunitas tubuh. Produk ini juga dapat mengurangi resiko terjadinya kanker terutama kanker usus besar, bisa membantu meurunkan berat badan ( Diet ), serta memberikan energi. Adapun Metode eksekusi program ini terdiri dari input, proses (atau produk), output, dan evaluasi. Langkah ketiga adalah pengadaan bahan dan penyediaan ruang, serta penggunaan sarana atau prasarana untuk mempercepat proses produksi. Proses produksi kue gemblong diawali dengan pengadaan bahan baku dan peralatan hingga produk jadi siap untuk perakitan. Output merupakan hasil produksi kue gemblong yang mudah dikonsumsi dan dikomunikasikan kepada konsumen. Tahap selanjutnya adalah evaluasi yang dilakukan pada saat produksi produk kue gemblongtelah telah selesai. Saat ini, kami akan membahas masalah khusus yang menghalangi konsumen untuk menikmati produk kami.