RPTRA Kebon Sirih, sebagai ruang publik ramah anak di Jakarta Pusat, menjadi tempat berkumpulnya anak-anak dari beragam latar belakang untuk mengikuti kegiatan edukatif dan kreatif. Namun, masih sedikit kegiatan yang memperkenalkan kekayaan cerita rakyat Indonesia dan dunia melalui media yang interaktif dan menarik. Tujuan kegiatan ini antara lain; 1) upaya pengenalan dan pelestarian dongeng nusantara dan dongeng jepang, 2) eksplorasi teknik kamishibai menjadi media baru naratif dengan pendekatan modern, dan 3) pelatihan pembuatan visual cerita pada media kamishibai. Metode yang digunakan dalam kegiatan pemberdayaan ini adalah Participatory Learning and Action (PLA) yaitu sebuah proses belajar dan praktik secara partisipatif atau “Learning by doing” atau belajar sambil bekerja. Hasil nya menunjukkan 95% peserta mengenali perbedaan dongeng nusantara dan jepang, 92% peserta dapat memvisualisasikan dongeng Nyi Roro Kidul-Ryujin secara mandiri, dan 90% peserta dapat membuat mendongeng dengan media kamishibai. Hasilnya menegaskan pentingnya pendekatan partisipatif dalam pelestarian cerita rakyat dan kamishibai sebagai sarana edukasi yang inovatif bagi generasi muda. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya wawasan budaya anak-anak, tetapi juga membuka peluang pengembangan media kreatif berbasis kearifan lokal.