Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Diseminasi Teknologi Mesin Feed Grinder dan Pelatihan Pembuatan Silasi Berbahan Limbah pertanian untuk Menghasilkan Pakan Domba Bernutrisi Widiyanti; Didik Nurhadi; Wiwik Wahyuni; Robby Wijaya; Leny Suryani; Indra Febrianto; Umniyah Juman Rosyidah
Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol. 6 No. 10 (2024): RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal 
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/reslaj.v6i10.5187

Abstract

This community service activity aims to disseminate feed grinder machine technology and provide training on making silage from agricultural waste as an alternative, nutritious feed for sheep in collaboration with the Sumber Mendho Nusantara livestock group. The implementation method involves four stages: preparation, which focuses on identifying the partner's problems and needs; training, which includes socializing the use of agricultural waste and demonstrating the feed grinder machine; mentoring, which focuses on follow-up and monitoring previous activities; and reporting and sustainability to ensure that the program continues to be implemented by the partner. The outcomes of this community service are that the partners are able to understand and apply appropriate technology to process waste, such as cassava and corn cobs, into quality feed. This activity not only reduces the farmers' dependence on commercial feed but also increases operational efficiency and opens up new opportunities in agropreneurship. The results also indicate a positive change in the partners' mindset, skills, and ability to manage agricultural waste. Furthermore, the increased knowledge of operating and maintaining appropriate technology provides a strong foundation for the program's sustainability in the future. With the support of proper technology and training, the livestock group can improve the quality of animal feed and optimize local economic potential.
PENGEMBANGAN KOMPETENSI JURI TARI UNTUK MENINGKATKAN OBJEKTIVITAS DAN TRANSPARANSI PENJURIAN DALAM KOMPETISI SENI TARI DI JAKARTA Nursilah; Leny Suryani; Sulistiani; Rines Onyxi Tampubolon
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kompetisi seni tari di Jakarta seringkali dihadapkan pada tantangan terkait objektivitas dan transparansi dalam penilaian, disebabkan oleh keragaman latar belakang juri dan kurangnya standar penilaian yang baku. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi juri tari melalui pelatihan terstruktur, dengan fokus pada peningkatan objektivitas dan transparansi dalam sistem penjurian. Pelatihan ini mencakup pengenalan teori penilaian tari berbasis validitas dan reliabilitas, serta penerapan metode penjurian yang objektif dan terstandarisasi. Selain itu, program ini juga menghasilkan modul pelatihan yang dapat dijadikan panduan oleh juri dalam kompetisi tari di tingkat pelajar. Pelatihan ini diikuti oleh juri dari beragam latar belakang, termasuk akademisi, praktisi tari, dan pelatih sanggar. Hasil dari program ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman juri mengenai pentingnya penilaian yang sistematis dan transparan, serta mengurangi ketidakpuasan peserta dan penyelenggara yang sering timbul akibat ketidakjelasan dalam sistem penjurian. Program ini juga menghasilkan pedoman penilaian yang dapat diterapkan dalam kompetisi tari di Jakarta dan memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan transparansi hasil penjurian. Secara keseluruhan, program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kompetisi seni tari di Jakarta dan mendukung pengembangan bakat seni pelajar melalui sistem penjurian yang lebih kredibel dan objektif. Abstract  Dance competitions in Jakarta often face challenges related to objectivity and transparency in judging, caused by the diverse backgrounds of the judges and the lack of standardized evaluation criteria. This community service program aims to enhance the competence of dance judges through structured training, with a focus on improving objectivity and transparency in the judging system. The training includes an introduction to dance evaluation theory based on validity and reliability, as well as the implementation of objective and standardized judging methods. Additionally, the program produces a training module that can serve as a guide for judges in student-level dance competitions. The training is attended by judges from various backgrounds, including academics, dance practitioners, and studio coaches. The results of this program are expected to improve judges' understanding of the importance of systematic and transparent evaluation, as well as reduce participant and organizer dissatisfaction that often arises from unclear judging systems. This program also produces an evaluation guideline that can be applied in dance competitions in Jakarta and utilizes digital technology to enhance the transparency of the judging results. Overall, this program aims to improve the quality of dance competitions in Jakarta and support the development of student artistic talent through a more credible and objective judging system.
EKSPLORASI KREATIVITAS VISUAL DONGENG SILANG BUDAYA DI RPTRA KEBON SIRIH DALAM MEDIA KAMISHIBAI Rizki Taufik Rakhman; Leny Suryani; Agam Akbar Pahala; Desy Sugianti; Siti Khodijah Lestari
Tifani : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): Tifani : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

RPTRA Kebon Sirih, sebagai ruang publik ramah anak di Jakarta Pusat, menjadi tempat berkumpulnya anak-anak dari beragam latar belakang untuk mengikuti kegiatan edukatif dan kreatif. Namun, masih sedikit kegiatan yang memperkenalkan kekayaan cerita rakyat Indonesia dan dunia melalui media yang interaktif dan menarik. Tujuan kegiatan ini antara lain; 1) upaya pengenalan dan pelestarian dongeng nusantara dan dongeng jepang, 2) eksplorasi teknik kamishibai menjadi media baru naratif dengan pendekatan modern, dan 3) pelatihan pembuatan visual cerita pada media kamishibai. Metode yang digunakan dalam kegiatan pemberdayaan ini adalah Participatory Learning and Action (PLA) yaitu sebuah proses belajar dan praktik secara partisipatif atau “Learning by doing” atau belajar sambil bekerja. Hasil nya menunjukkan 95% peserta mengenali perbedaan dongeng nusantara dan jepang, 92% peserta dapat memvisualisasikan dongeng Nyi Roro Kidul-Ryujin secara mandiri, dan 90% peserta dapat membuat mendongeng dengan media kamishibai. Hasilnya menegaskan pentingnya pendekatan partisipatif dalam pelestarian cerita rakyat dan kamishibai sebagai sarana edukasi yang inovatif bagi generasi muda. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya wawasan budaya anak-anak, tetapi juga membuka peluang pengembangan media kreatif berbasis kearifan lokal.