Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERDAMAIAN SOSIAL DALAM AL-QUR’AN: RELEVANSI AYAT-AYAT KONFLIK UNTUK RESOLUSI KONTEMPORER Nurusshobah, Nurusshobah; Ismail, Hasan; Wahid, Ilham Dhya'ul; Harfi, Muhammad
Muẚṣarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer Vol. 7 No. 1 (2025): Januari - Juni
Publisher : UIN ANTASARI BANJARMASIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/msr.v7i1.16211

Abstract

This paper investigates the Qur’anic approach to fostering social peace by thematically analyzing verses related to conflict and its resolution. It examines the underlying drivers of social tension such as injustice, intolerance, and social disparity while emphasizing Qur’anic ethics, including reconciliation (ṣulḥ), balanced conduct (tawassuṭ), and respectful engagement (mu‘āsharah). Using qualitative methods through literature-based analysis, the study draws from both classical and contemporary tafsir to uncover how these verses can inform current social dynamics. The results reveal that the Qur’an promotes a moral framework for resolving conflict, grounded in equity, mercy, and mutual respect. These insights remain highly relevant in addressing present-day societal and interfaith disputes. Academically, this research enriches Qur’anic studies with a thematic-exegetical contribution; practically, it offers value-based strategies to guide peaceful coexistence in diverse communities.
Analisis Teori Legitimasi Max Weber dalam Akun Youtube Kajian Tafsir Al-Ma’rifah-Ustadz Musthafa Umar Harfi, Muhammad; Hakim, Lukmanul; Fikri, Ahmad; Malintang, Jimmy; Sitepu, Rizki Ramadhan
Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits Al-Muhith Vol. 4, No. 2 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v4i2.5551

Abstract

Penelitian ini menganalisis penerapan teori legitimasi Max Weber dalam kanal YouTube Kajian Tafsir Al-Qur’an Al-Ma’rifah Ustadz Musthafa Umar. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analitis, mengumpulkan data melalui observasi video, analisis komentar audiens, serta kajian literatur terkait legitimasi keagamaan dan digitalisasi dakwah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelusuran terhadap Ustadz Mustafa Umar memperoleh legitimasi melalui kombinasi tiga otoritas Weberian: tradisional, karismatik, dan legal-rasional. Otoritas tradisionalnya berasal dari latar belakang keluarga dan pendidikan keagamaan, otoritas karismatiknya dibangun melalui gaya dakwah yang santun dan mudah dipahami, sementara otoritas legal-rasional diperkuat oleh jabatan keagamaan serta karyanya dalam bidang tafsir. Kehadiran kanal YouTube tidak hanya mempertahankan legitimasi tersebut tetapi juga memperluas jangkauan dakwah tafsir al-Qur’an kepada audiens yang lebih luas. Kesimpulannya, media digital bukanlah ancaman bagi otoritas keagamaan tradisional, melainkan alat yang memperkuatnya melalui adaptasi komunikasi yang lebih interaktif dan luas. Serta implikasinya terhadap jamaah adalah pemahaman terhadap al-Qur’an yang lebih luas serta semakin kokohnya akidah ahlussunah wal jamaah.