Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi stabilitas tebing sungai dalam rangka proyek pembangunan sarana dan prasarana pengendalian banjir Batang Lembang (Tahap II) yang berlokasi di Solok, Sumatera Barat. Proyek ini mencakup tiga lokasi utama, yaitu Selayo di Kabupaten Solok (BH01), VI Suku di Kota Solok (BH02), dan KTK di Kota Solok (BH03). Analisis stabilitas lereng dilakukan menggunakan metode slope/w dan faktor keamanan yang mengacu pada SNI 8640-2017 mengenai "Persyaratan Perancangan Geoteknik". Berdasarkan hasil analisis, faktor keamanan pada beberapa kondisi di lokasi Selayo dan VI Suku tidak memenuhi standar minimum yang ditetapkan, sementara di lokasi KTK, faktor keamanan menunjukkan hasil yang sesuai dengan persyaratan. Penelitian ini juga mengusulkan modifikasi terhadap geometri lereng dan penambahan elemen perkuatan, seperti cerucuk dolken, untuk meningkatkan stabilitas tebing di lokasi yang tidak memenuhi syarat. Selain itu, evaluasi dilakukan terhadap potensi modifikasi penampang sungai untuk memperbaiki kestabilan lereng, dengan fokus pada perubahan geometri dan penambahan elemen perkuatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa dengan penerapan modifikasi tersebut, beberapa lokasi yang sebelumnya tidak memenuhi standar faktor keamanan dapat diperbaiki, sehingga sesuai dengan ketentuan geoteknik yang berlaku. Temuan dari penelitian ini memberikan rekomendasi teknis untuk meningkatkan stabilitas tebing sungai, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi penting terhadap kelancaran pembangunan sarana dan prasarana pengendalian banjir yang aman dan berkelanjutan di kawasan Batang Lembang. Penelitian ini juga menawarkan wawasan mengenai penerapan standar geoteknik terbaru dan menekankan pentingnya analisis kondisi lokal dalam merancang solusi mitigasi bencana banjir yang efektif. Selain itu, hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi perencanaan pembangunan serupa di wilayah lain dengan karakteristik yang serupa.