Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perlindungan Hak Ekonomi Penyanyi Non Pencipta Mantan Anggota Band dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (Studi Pengaruh Hak Ekonomi atas Lagu Karya Ahmad Dhani oleh Once Mekel) Azzahra, Intan; Suryono, Ahmad
Indonesian Journal of Law and Justice Vol. 3 No. 1 (2025): September
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/ijlj.v3i1.4576

Abstract

Penelitian ini mengkaji perlindungan hak ekonomi penyanyi non pencipta, khususnya mantan anggota band, dalam konteks Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Studi ini berfokus pada kasus antara Ahmad Dhani sebagai pencipta lagu dan Once Mekel sebagai mantan vokalis band Dewa 19, yang memperlihatkan ketimpangan perlindungan hukum terhadap kontribusi penyanyi non pencipta dalam rekaman lagu. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual untuk menganalisis ketentuan hukum yang relevan dan kontribusi artistik penyanyi melalui teori identitas performatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hak ekonomi penyanyi non pencipta hanya dilindungi secara terbatas melalui hak terkait, tanpa jaminan atas distribusi royalti dari pemanfaatan ulang rekaman vokal mereka. Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) sebagai institusi pengelola royalti dinilai belum optimal dalam menjamin hak ekonomi penyanyi. Hal ini menimbulkan kekosongan hukum yang berdampak pada potensi ketidakadilan bagi pelaku pertunjukan. Oleh karena itu, diperlukan revisi terhadap UU Hak Cipta agar secara eksplisit mengakui kontribusi penyanyi non pencipta dan memberikan perlindungan hukum yang proporsional, termasuk mekanisme pembagian royalti yang transparan dan adil.
Pemberdayaan UMKM melalui pelatihan pemasaran dan standarisasi produk halal di Desa Sidang Muara Jaya Kurniati, Erlin; Fajria, Amelia; Cahyadi, Dwi; Irfansyah, Muhammad Nur; AS, Obi Permana; Latifah, Latifah; Mazida, Farah Revi; Ananda, Pinka Ollyvia; Azzahra, Intan
Tintamas: Jurnal Pengabdian Indonesia Emas Vol. 1 No. 2 (2024): Tintamas: Jurnal Pengabdian Indonesia Emas
Publisher : Nur Science Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53088/tintamas.v1i2.1209

Abstract

The main issue in Sidang Muara Jaya Village, Rawa Jitu Utara District, is the low absorption of products from Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). By understanding the challenges faced, it is hoped that MSME actors can devise more effective strategies to enhance the appeal and visibility of Kerupuk Komplang products while encouraging the community to appreciate and purchase local products. This community service initiative was implemented through socialization, mentoring, and creating halal logos and a brand unique to Sidang Muara Jaya Village. The outcomes of this initiative successfully improved the knowledge and skills of MSME actors in the community. The insights gained regarding the importance of absorbing local products can help stimulate the economy of Sidang Muara Jaya Village. However, the initiative also identified several issues, including inadequate transportation and distribution facilities, a lack of product innovation, ineffective marketing strategies, insufficient training and skills, and competition from imported products.
Rekayasa Rekayasa Genetika terhadap Pengendalian Vektor Nyamuk Demam Berdarah: Dalam Perspektif Bioetika Gunawan, Fikri Iqlilah; Irawan, Fadhilla Rahma; Cahyani, Hilda Wulan; Azzahra, Intan
ISTEK Vol. 13 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/istek.v13i2.1117

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi virus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang menjadi masalah kesehatan utama di wilayah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Upaya pengendalian konvensional, seperti penggunaan insektisida, menghadapi tantangan resistensi nyamuk dan dampak negatif terhadap lingkungan. Oleh karena itu, pendekatan inovatif seperti rekayasa genetika pada nyamuk mulai dikembangkan. Teknologi ini mencakup metode seperti Teknik Pejantan Mandul (Sterile Insect Technique, SIT), penyebaran serangga dengan gen dominan mematikan (RIDL), dan penggunaan gen penyandi berbasis CRISPR-Cas9. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur untuk mengkaji potensi rekayasa genetika dalam pengendalian vektor DBD, serta isu bioetika yang menyertainya. Hasil kajian menunjukkan bahwa rekayasa genetika menawarkan solusi efektif dalam menekan populasi nyamuk dan mengurangi penyebaran DBD. Namun, tantangan operasional, kebutuhan infrastruktur, dan biaya tinggi menjadi hambatan di negara endemik. Selain itu, isu bioetika seperti dampak ekosistem, keadilan sosial, dan keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan juga perlu diperhatikan. Oleh karena itu, meskipun menjanjikan, penerapan rekayasa genetika dalam pengendalian nyamuk harus dilakukan dengan pertimbangan yang matang terhadap aspek etis dan social.