p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Biosense
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IDENTIFIKASI BAKTERI PADA AIR BEKAS CUCIAN PEDAGANG NASI GORENG: Identification of Bacteria in the Wash Water of Fried Rice Vendors mukarromah, maqiyatul
JURNAL BIOSENSE Vol 8 No 3 (2025): Edisi Juli 2025
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi, Jalan Ikan Tongkol No 01, Telp (0333) 421593, 428592 Banyuwangi 68416

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to identify the types of bacteria present in the wash water used by fried rice vendors and the factors influencing their growth. The research method employed is descriptive qualitative, using selective media analysis with Salmonella Shigella Agar (SSA) and Eosin Methylene Blue Agar (EMB). Samples of the wash water were collected from a fried rice vendor in Ketapang Village, Kalipuro, and analyzed at the Regional Health Laboratory (UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah) of Banyuwangi. The results showed that the wash water contained Gram-negative bacteria characterized by round morphology and a pinkish-purple color. The identified bacteria were Escherichia coli and Salmonella spp. The SSA medium exhibited a total of 576 bacterial colonies, indicating a high level of contamination. Factors contributing to bacterial growth included repeated use of the wash water, residues of oily food, and poor sanitation practices. These findings highlight the importance of improving hygiene practices to reduce the risk of disease transmission through contaminated wash water.
POTENSI KONTAMINASI KAPANG PADA ASINAN KUBIS (SAUERKROUT) Novitasari, Amanda; Arini, Vhita Syukrya; Maula, Inayatul; Imamah, Nur; As'ari, Hasyim; Nazilah, Lailatun; Mukarromah, Maqiyatul; Utami, Putri; Agustin, Erina
JURNAL BIOSENSE Vol 7 No 01 (2024): Edisi Juni 2024
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi, Jalan Ikan Tongkol No 01, Telp (0333) 421593, 428592 Banyuwangi 68416

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/biosense.v7i01.3444

Abstract

Kubis atau sawi putih (Brassica oleracea) merupakan sayuran yang banyak mengandung vitamin, karbohidrat, protein dan mineral. Kubis memiliki masa simpan yang terbatas karena memiliki kadar air yang tinggi dan mudah membusuk. Kubis yang diawetkan menjadi sauerkraut (asian kubis Jerman) melalui proses fermentasi, menghasilkan produk dengan sifat inderawi yang khas, terutama pada aroma dan rasa. Tujuan penelitian adalah menganalisis karakteristik sauerkraut dari kubis atau sawi putih melalui proses fermentasi dengan variasi konsentrasi garam yang berbeda. Konsentrasi garam dalam asinan kubis sangat penting terhadap kandungan total padatan terlarut (TPT) seperti kadar air, tekstur, warna, serta aroma pada asinan kubis. Berdasarkan hasil uji organoleptik pada setiap asinan kubis pada 4 perlakuan dengan variasi konsentrasi garam yang berbeda diantaranya; 1.7%, 2.3%, 3%, 3,7% namun dengan bobot kubis yang sama yakni 300gr. Hasil perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan ke-1 yakni menggunakan kadar garam 1.7% dengan berat garam 5gr terdapat jumlah koloni bakteri yang paling sedikit serta aroma yang netral.