Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penggunaan Jenis Program Keluarga Berencana (KB) Masyarakat Desa Kedungsumur, Krembung, Sidoarjo Aini, Afin Nur; Nazilah, Lailatun; Novita Sari, Anggy Dhewi; Adila, Raisya; Rachman, Nurdiansyah Ichbatullah; Hidayatullah, M. Nova Firnanda; Fiantika, Feny Rita
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk Indonesia di tahun di tahun 2015 penduduk Indonesia sebanyak 252 juta jiwa, sedangkan tahun 2020 jumlah penduduk Indonesia sudah menecapai 269 juta jiwa. Hal ini menunjukkan bahwa selama tahun 2015 sampai 2020, Penduduk Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 5.48%. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis data kualitatif, yaitu mengkaji suatu kegiatan dan interaksi yang terdapat didalamnya secara lebih detail. Data yang digunakan didapatkan dari data hasil angket warga Desa Kedungsumur, Krembung, Sidoarjo wanita produktif yang melakukan program keluarga berencana (KB) secara random dengan pengambilan data maksimal 20 orang/RT. Berdasarkan data pada Tabel 1, jenis program KB yang digunakan oleh warga RT.01 sampai RT.14 di Desa Kedungsumur yaitu pil, suntikan, IUD spiral, kondom, susuk KB, sterilisasi, dan KB jenis lain, bahkan ada yang belum menggunakan KB sama sekali. Berdasarkan hasil dari angket atau quisioner dapat dikatakan bahwa penggunaan KB pada warga desa Kedungsumur, Krembung, Sidoarjo masih belum merata. Hal ini disebabkan karena beberapa warga tidak cocok dengan efek samping dari alat kontrasepsi KB. Warga desa Kedungsumur juga banyak yang tidak melakukan program keluarga berencana (KB) atau tidak KB. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan sosialisasi program KB, Jenis dan Manfaat KB, efek samping penggunaan KB dan Penggunaan KB di Desa Kedungsumur.
POTENSI KONTAMINASI KAPANG PADA ASINAN KUBIS (SAUERKROUT) Novitasari, Amanda; Arini, Vhita Syukrya; Maula, Inayatul; Imamah, Nur; As'ari, Hasyim; Nazilah, Lailatun; Mukarromah, Maqiyatul; Utami, Putri; Agustin, Erina
JURNAL BIOSENSE Vol 7 No 01 (2024): Edisi Juni 2024
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi, Jalan Ikan Tongkol No 01, Telp (0333) 421593, 428592 Banyuwangi 68416

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/biosense.v7i01.3444

Abstract

Kubis atau sawi putih (Brassica oleracea) merupakan sayuran yang banyak mengandung vitamin, karbohidrat, protein dan mineral. Kubis memiliki masa simpan yang terbatas karena memiliki kadar air yang tinggi dan mudah membusuk. Kubis yang diawetkan menjadi sauerkraut (asian kubis Jerman) melalui proses fermentasi, menghasilkan produk dengan sifat inderawi yang khas, terutama pada aroma dan rasa. Tujuan penelitian adalah menganalisis karakteristik sauerkraut dari kubis atau sawi putih melalui proses fermentasi dengan variasi konsentrasi garam yang berbeda. Konsentrasi garam dalam asinan kubis sangat penting terhadap kandungan total padatan terlarut (TPT) seperti kadar air, tekstur, warna, serta aroma pada asinan kubis. Berdasarkan hasil uji organoleptik pada setiap asinan kubis pada 4 perlakuan dengan variasi konsentrasi garam yang berbeda diantaranya; 1.7%, 2.3%, 3%, 3,7% namun dengan bobot kubis yang sama yakni 300gr. Hasil perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan ke-1 yakni menggunakan kadar garam 1.7% dengan berat garam 5gr terdapat jumlah koloni bakteri yang paling sedikit serta aroma yang netral.