Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pelaksanaan Pembagian Warisan Pada Masyarakat Adat Kaili di Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah: Analysis of the Implementation of Inheritance Distribution in the Kaili Indigenous Community in Sigi Biromaru District, Sigi Regency, Central Sulawesi Province Fidayati; Maisa
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 7: Juli 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i7.8073

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis system kerabatan terhadap pembagaian harta warisan menurut menurut hukum waris adat kaili dan untuk menganalisis pelaksanaan pembagian harta warisan menurut adat kaili di Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris atau penelitian perspektif non doktrinal. Dalam penelitian hukum empiris, data yang diperoleh lebih dititik beratkan kepada data primer (yang langsung diperoleh dari prilaku dan/atau masyarakat) mengenai pelaksanaan pembagian warisan pada masyarakat adat Kaili. Hasil penelitian ini adalah bahwa sistem kekerabatan berpengaruh terhadap pembagian harta warisan menurut hukum waris adat Kaili, jika pewaris tidak memiliki keturunan secara langsung atau ahli waris mendapatkan bagian waris dari isteri. Masyarakat adat Kaili menganut prinsip keturunan Paternal yaitu prinsip keturunan yang ditarik menurut garis bapak dan ibu yang mana kedudukan laki-laki lebih berperan dibandingkan kedudukan wanita dalam pewarisan dan pembagian warisan adat Kaili bersifat wajib agar tidak menimbulkan kekacauan di kemudian hari, sehingga para pihak yang bersangkutan tidak mengalami kesulitan ketika ahli waris meninggal dunia dan meninggalkan harta warisannya kepada penerima warisan. Saran, Sebaiknya sistem kekerabatan yang mempunyai pengaruh terhadap pembagian harta warisan menurut hukum waris adat Kaili lebih di sosialisasikan lagi terhadap masyarakat khususnya masyarakat adat Kaili dan sebaiknya pelaksanaan pembagian warisan menurut hukum waris adat Kaili di Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi haruslah mempunyai suatu gambaran yang jelas mengenai banyaknya pembagian-pembagian harta kekayaan atau harta waris yang akan diwariskan kepada penerima warisan. Karena, jika hanya mengikuti garis keturunan yang ditarik dari garis bapak atau ibu dimana laki-laki mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan wanita, maka pembagian harta warisan yang menurut adat Kaili akan menimbulkan permasalahan di antara para penerima waris.
PENGUATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI ERA MERDEKA BELAJAR MELALUI PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 MUNCAR KABUPATEN TEMANGGUNG Fidayati; Soedjono; I Made Sudana
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 Nomor 1, Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.20594

Abstract

SDN 1 Muncar, Gemawang District has teachers who have good competence as the first winner in the differentiated teaching video competition. Other teachers still have difficulty understanding the characteristics of students from moral, social, emotional and intellectual aspects. Some teachers are weak in understanding how to learn and the teaching and learning process, teachers have not been able to develop the curriculum, senior teachers have difficulty using technology for learning purposes, some teachers are less effective in using the right language for students, and have difficulty finding differentiated learning content. The principal is tasked with developing teachers' pedagogical competence in Continuous Competence Development in the preparation of the RHK. The research method uses a qualitative descriptive approach. The research was conducted in the first semester of the 2024/2025 school year in July-November 2024. The research location was at SD Negeri 1 Muncar Temanggung. Data collection techniques were by interview, questionnaire and observation. Data validity test using triangulation technique. Data analysis using an interactive analysis model developed by Miles and Huberman. Research results: (1) Planning for continuous professional development in order to strengthen teacher pedagogical competence is carried out by compiling the teacher's Work Result Plan (RHK) on the Merdeka Mengajar Platform (PMM). This RHK helps teachers plan, implement, and evaluate learning activities, (2) Implementation of PKB in the preparation of teacher RHK can achieve the expected goals according to implementation priorities, (3) PKB reflection in order to strengthen teacher pedagogical competence: (a) implementation of RHK reflected in the learning community, in good condition, (b) RHK activities through reflection of achievements in participating in activities in RHK through PMM, IHT, webinars, in fairly good condition, (c) recommendations for implementing RHK when teachers carry out training, in good condition, (d) targets for implementing RHK in class, in very good condition; (4) PKB evaluation supports the development of the learning teacher profession (PPGP). Evaluation of the implementation of the PKB program to support teacher professional competence in the preparation of RHK, as follows: (a) results of RHK implementation, in the good category; (b) results of performance assessments in the implementation of RHK, in the good category, (c) recommendations for implementing RHK, in the fairly good category, (d) RHK implementation schedule, in the fairly good category. Suggestions from this study, with the preparation of RHK in the context of continuous professional development to strengthen good teacher pedagogical competence, it is necessary to recommend that teachers can carry out the preparation on the PMM platform independently and the principal strives for smooth internet access in schools.