Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

, Pengaruh Penggunaan Teknologi Superconducting Magnetic Energy Storage (SMES) dalam Sistem Pembangkit Energi Listrik Berbasis Tenaga Surya: Pengaruh Penggunaan Teknologi Superconducting Magnetic Energy Storage (SMES) dalam Sistem Pembangkit Energi Listrik Berbasis Tenaga Surya Siregar, Irfansyah; Sajti Hutabarat, Marvin Frans; Sihombing, Gunawan; Hasibuan, Edi Sarman; Ramadhani, Supri; Setiawan, Joko Arif
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Media Informatika
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jumin.v6i2.6533

Abstract

Permintaan energi listrik yang terus meningkat serta kebutuhan akan sistem yang bersih dan berkelanjutan mendorong pengembangan teknologi penyimpanan energi canggih dalam sistem energi terbarukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh integrasi teknologi Superconducting Magnetic Energy Storage (SMES) pada sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dalam meningkatkan stabilitas dan efisiensi sistem. untuk memecahkan masalah yang terkait dengan fluktuasi daya dan ketidakstabilan tegangan pada sistem PLTS, penelitian ini menggunakan pendekatan simulasi eksperimental dengan perangkat lunak MATLAB/Simulink. Pendekatan ini dipilih karena kemampuan simulasi untuk mereplikasi kondisi nyata tanpa resiko dan biaya tinggi, serta kemampuannya untuk menguji berbagai skenario operasional dalam waktu yang efisienSimulasi dilakukan menggunakan perangkat lunak MATLAB/Simulink pada berbagai kondisi iradiasi dan beban. Hasil menunjukkan bahwa integrasi SMES secara signifikan mengurangi fluktuasi tegangan DC bus dari ±25 V menjadi ±10 V, mempercepat waktu pemulihan gangguan menjadi kurang dari 0,3 detik, dan meningkatkan suplai energi hingga 6% dibandingkan sistem tanpa SMES. Selain itu, parameter Total Harmonic Distortion (THD) menurun dari 6,2% menjadi 3,8%, yang menunjukkan perbaikan kualitas daya. Dengan efisiensi penyimpanan >95% dan respons dinamis tinggi, SMES terbukti sebagai solusi yang menjanjikan untuk mengatasi intermittensi pada sistem PLTS. Namun, implementasi skala luas masih menghadapi tantangan ekonomi terkait biaya superkonduktor dan sistem kriogenik, sehingga diperlukan kajian lebih lanjut untuk mendukung komersialisasinya di masa depan.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Hidroponik Bertenaga Surya Sebagai Solusi Pertanian Ramah Lingkungan Susanti, Rika Deni; A. Lubis, Ahmad Fauzan; Setiawan, Joko Arif; Putra, Irwansyah; Sihombing, Gunawan; Sofie, Tengku Machdhalie; Purba, Eliakim
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i3.6251

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam pemanfaatan teknologi hidroponik yang didukung oleh energi terbarukan, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), sebagai solusi pertanian ramah lingkungan dan mandiri energi. Latar belakang kegiatan ini didasari oleh keterbatasan lahan pertanian di kawasan perkotaan, mahalnya biaya listrik untuk sistem hidroponik, serta rendahnya pengetahuan masyarakat terhadap integrasi energi bersih dalam pertanian skala kecil. Kegiatan dilaksanakan di Kelurahan Berngam, Kota Binjai, Sumatera Utara, dengan melibatkan 40 peserta dari berbagai latar belakang, seperti ibu rumah tangga, pemuda karang taruna, dan petani lokal. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif, yang mencakup pelatihan teori dan praktik pembuatan sistem hidroponik sederhana bertenaga surya. Evaluasi dilakukan secara kuantitatif melalui pre-test dan post-test, serta secara kualitatif melalui observasi partisipasi dan minat peserta. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan skor rata-rata pemahaman peserta dari 58,3 menjadi 87,5, dengan lebih dari 90% peserta menunjukkan partisipasi aktif. Sebagian peserta juga menyatakan minat membangun sistem serupa secara mandiri di rumah. Kontribusi utama kegiatan ini adalah integrasi langsung antara hidroponik dan PLTS dalam skala rumah tangga, yang belum banyak diterapkan secara praktis di masyarakat. Selain meningkatkan ketahanan pangan dan kemandirian energi, kegiatan ini juga berdampak pada edukasi lingkungan dan potensi ekonomi masyarakat. Pelatihan ini terbukti efektif sebagai model pemberdayaan masyarakat berbasis inovasi teknologi dan sejalan dengan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Development of Non-Conventional Energy Systems as a Source of Electric Power for Alternators HARAHAP, PARTAONAN; RIMBAWATI, RIMBAWATI; CHOLISH, CHOLISH; ABDULLAH, ABDULLAH; SETIAWAN, JOKO ARIF
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 13, No 4: Published November 2025
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v13i4.354

Abstract

This Development of a Non-Conventional Energy System as a Power Source for an Alternator aims to design an efficient and self-sustaining power generation system. The study focuses on the drive mechanism, rotor speed synchronization, and excitation current analysis to achieve optimal electrical output. Experimental results indicate peak performance at 4000 RPM with an induced voltage of 1539 V (star configuration) and a rectified DC output of 14 V. An excitation current of 7 A produced an electromagnetic torque of 2.44 Nm, ensuring stable operation. The developed system demonstrates efficiency, stability, and potential for future energy-independent vehicle applications.