Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Studi Analisis Pemanfaatan Transistor 2n3055 Menjadi Solarcell Sebagai Alternatif Pengecasan Handphone Tambunan, Ivandar; Ramdan, Dadan; Rimbawati, Rimbawati
JOURNAL OF ELECTRICAL AND SYSTEM CONTROL ENGINEERING Vol 1, No 1 (2017): JESCE (Journal of Electrical and System Control Engineering) Agustus
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.068 KB)

Abstract

Solar sel menggunakan komponen transistor 2N3055 merupakan bahan dasar untuk membuat pembangkit listrik alternatif. Bahan germanium yang  ada pada transistor ini dimanfaatkan untuk membangkitkan energi listrik tersebut. Dalam penelitian ini dilakukan juga eksperimen pengukuran menggunakan alat ukur multimeter. Untuk setiap satu buah transistor 2N3055 dihasilkan tegangan output 0,4 - 0,6 Volt dan dapat  diimplementasikan kepada beban seperti LED, lampu senter atau motor bahkan untuk pengecasan hand phone. Hasil akhir dari studi analisis dan eksperimen ini diperoleh bahwa transistor ini dapat dijadikan sebagai sumber energi listrik alternatif yang ramah lingkungan, selain  itu  pada  proses  peningkatan  output  tegangannya  mudah  dan  ekonomis  karena  cukup  menambahka nkomponen transistor tersebut pada rangkaian tanpa harus mengganti keseluruhan sistem.
ANALISIS RANCANGAN SISTEM KONTROL PENSTABIL TEGANGAN MENGGUNAKAN PLC M221 TERHADAP VARIASI TEGANGAN PADA PLTMH BINTANG ASIH Rimbawati Rimbawati; Cholish Cholish; Eko Saputro; Abdullah Abdullah
JOURNAL OF ELECTRICAL AND SYSTEM CONTROL ENGINEERING Vol 5, No 1 (2021): Journal of Electrical and System Control Engineering
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jesce.v5i1.4688

Abstract

Penerapan sistem kestabilan sistem kontrol pembangkit listrik mikrohidro adalahm merupakan komponen penting dalam subuah sistem. Perancangan peralatan Programmable Logic Controller (PLC) tipe TM211ME16R pada PLTMH Bintang Asih selanjutnya dilakukan analisi secara terperinci mengenai sistem komparasi yang ada. Penggunaan beban kompelen dilakukan variasi dengan pembebanan sebanyak 22 buah jumlah lampu sehingga dapat diketahui konfigurasi sistem yang dilakukan. Perancangan konfigurasi sisten kontrol penstabil tegangan dengan memperhatikan prime over pada PLTMH Bintang Asih. Metode pengolahan data yang diperoleh melalui desk study analysis memberikan nilai selisih peningkatan nilai arus melalui variasi nilai tegangan 200 Volt, 220 V olt dan 240 Volt memberikan data yang sangat baik. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan berdasarkan peralatan yang dirancang maka diperoleh perbandingan rata-rata sebesar 17,37 % pada tagangan 200 Volt, 17,36 %  pada tegangan 220 Volt dan 17,52 pada tegangan 240 Volt. Hasil tersebut cukup relevan terhadap pengujian pembebanan serta penurunan kapasitas pembangkitan dengan hasil dibawah 20%.
Studi Analisis Pemanfaatan Transistor 2n3055 Menjadi Solarcell Sebagai Alternatif Pengecasan Handphone Ivandar Tambunan; Dadan Ramdan; Rimbawati Rimbawati
JOURNAL OF ELECTRICAL AND SYSTEM CONTROL ENGINEERING Vol 1, No 1 (2017): JESCE (Journal of Electrical and System Control Engineering) Agustus
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jesce.v1i1.1743

Abstract

Solar sel menggunakan komponen transistor 2N3055 merupakan bahan dasar untuk membuat pembangkit listrik alternatif. Bahan germanium yang  ada pada transistor ini dimanfaatkan untuk membangkitkan energi listrik tersebut. Dalam penelitian ini dilakukan juga eksperimen pengukuran menggunakan alat ukur multimeter. Untuk setiap satu buah transistor 2N3055 dihasilkan tegangan output 0,4 - 0,6 Volt dan dapat  diimplementasikan kepada beban seperti LED, lampu senter atau motor bahkan untuk pengecasan hand phone. Hasil akhir dari studi analisis dan eksperimen ini diperoleh bahwa transistor ini dapat dijadikan sebagai sumber energi listrik alternatif yang ramah lingkungan, selain  itu  pada  proses  peningkatan  output  tegangannya  mudah  dan  ekonomis  karena  cukup  menambahka nkomponen transistor tersebut pada rangkaian tanpa harus mengganti keseluruhan sistem.
Pengujian Air Bersih Menjadi Hidrogen Untuk Energi Alternatif Dengan Menggunakan Arduino Rimbawati Rimbawati; Cholish Cholish; Wira Agus Lexmana Tanjung; Muhammad Aslam Ridho Effendy
CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : PTE FTK UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/crc.v5i1.8276

Abstract

Abstract Crisis of energy that hit the world had an impact on high world crude oil prices, thus directly affecting economic activity. The wealth of energy resources, especially the new and renewable energy sources that we have, needs to be considered to be used as alternative energy, replacing and reducing the role of fuel oil for energy consumption in Indonesia. The testing of this tool aims to produce hydrogen gas which can be used as an alternative fuel and provide an innovation in the form of control to obtain data from the hydrogen gas production. The method of obtaining hydrogen gas by electrolysis is applied to the reactor using Stainlees Steel as the cathode-anode and Na2CO3. as a catalyst solution in the experimental process. The voltage source used in the reactor is 675 volts DC with a current of 10 A and the Arduino control system is used as an automatic control system. Furthermore, after the production process, the hydrogen gas produced from the electrolysis process is inserted into the hydrogen gas storage tube through the manifold hose. The results of the implementation carried out in producing hydrogen gas using the Arduino control system during the 2-minute experiment obtained a gas volume of 30.22 KPa, then the results of data analysis were carried out after production was running for 1 hour, which obtained 5.06 liters of hydrogen gas. Keywords: Energy Crisis; Hydrogen Gas; Control System. Abstrak Krisis energi yang melanda dunia berdampak pada tingginya harga minyak mentah dunia, sehingga berpengaruh langsung terhadap kegiatan perekonomian. Kekayaan sumber daya energi, khususnya sumber energi baru dan terbarukan yang kita miliki, perlu dipikirkan untuk dimanfaatkan sebagai energi alternatif, menggantikan dan mengurangi peran bahan bakar minyak untuk konsumsi energi di Indonesia. Adapun pengujian alat ini bertujuan untuk menghasilkan gas hidrogen yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif dan memberikan suatu inovasi berupa kontrol untuk mendapatkan data-data dari hasil produksi gas hidrogen tersebut. Metode pemerolehan gas hidrogen dengan proses elektrolisis yang diterapkan pada reaktor dengan penggunaan Stainlees Steel sebagai katoda-anoda dan Na2CO3.sebagai larutan katalis pada proses percobaan. Sumber tegangan yang digunakan pada reaktor adalah  675 Volt DC dengan arus 10 A serta penggunaan sistem kontrol arduino sebagai sistem kendali otomatis. Selanjutnya setelah proses produksi berlangsung gas hidrogen yang dihasilkan dari proses elektrolisis dimasukkan ke dalam tabung penampung gas hidrogen melalui selang manifold. Adapun hasil dari pelaksanaan yang dilakukan dalam menghasilkan gas hidrogen menggunakan sistem kontrol arduino selama percobaan 2 menit diperoleh volume gas sebesar 30.22 KPa, kemudian hasil analisa data dilakukan setelah produksi berjalan selama 1 jam akan diperoleh gas hidrogen sebesar 5.06 liter. Kata kunci: Krisis Energi; Gas Hidrogen; Sistem Kontrol.
Rancang Bangun Sistem Konversi Energi Panas Api Menjadi Energi Listrik Sebagai Alat Charger Baterai Menggunakan Termoelektrik Rimbawati Rimbawati; Billy Prandika; Cholish Cholish
CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : PTE FTK UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/crc.v6i1.10236

Abstract

The utilization of heat energy as a generator of electrical energy was conducted by using thermoelectric elements. The conversion system with Thermoelectric Generator (TEG) elements currently used in many time during the combustion process. Likewise, the fuel is sourced from charcoal, wood, coal, palm oil shells, or garbage. Based on the properties and advantages of those fuel components, this research is carried out to study and develop a system according to the capabilities of the TEG components to become a useful things. TEG components can be designed into a super mini generating system by converting fire heat into electricity. The method used in this research is a bonfire heat energy conversion system into electrical energy. The heat from the fire will be used to recharge batteries such as HT batteries, flashlights, GPS, etc. The input of the system is heat, which consisted the heat of a campfire or cooking fire. The input component itself is a converter, namely peltier. Peltier function is to convert heat energy directly into electricity. The result of this research is the output about 3.7 V. This design uses IC LM317 as a regulator to process the output voltage of the conversion system. The regulator is important to succed the battery does not overcharge and damage.
Analisa Perbandingan Switch Mode Power Supply (SMPS) dan Transformator Linear Pada Audio Amplifier Cholish Cholish; Rimbawati Rimbawati; Abdul Aziz Hutasuhut
CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : PTE FTK UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/crc.v1i2.2079

Abstract

The Advantages of electronics equipment requires the increased efficiency and technology to reduce the use of electrical energy. The electrical equipment in residential energy consumption is the dominant burden on electricity supply service. Audio Amplifier is a widely used household appliance in general based on the linear transformer. A Linear transformer has much deficiency such as dimensions of equipment and the use of technology control systems which less of good and large voltage drop. Because of that, the design of Switch Mode Power Supply (SMPS) model would be a replacement linear transformer. In this research, we will compare the performance of Linear Trafo with SMPS specification +/- 35VDC - 350W. By making modifications to SMPS on the transformer windings which could be seen as the significant comparison to the use of equipment.
PENINGKATAN KAPASITAS DAYA LISTRIK PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO BINTANG ASIH GUNA MEMENUHI KEBUTUHAN PENERANGAN Rimbawati Rimbawati; Abdul Azis Hutasuhut; Muharnif Muharnif
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 24, No 4 (2018): OKTOBER - DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v24i4.12836

Abstract

AbstrakBintang Asih merupakan salah satu dusun terpencil di Desa Rumah Sumbul Kecamatan STM Hulu Kabupaten Deli Serdang dengan jumlah penduduk 140 jiwa dalam 25 Kepala Keluarga (KK) dan tergolong wilayah desa tertinggal dengan fasilitas penerangan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) berkapasitas 1,1 KW. Pembangkit dan sistem distribusi di desain sangat sederhana sehingga tidak memenuhi Standart Umum Instalasi Listrik (PUIL. Selanjutnya Kapasitas pembangkit tersebut tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhn warga sebanyak 25 KK yang ada di dusun tersebut. Berdasarkan hal ini maka pengabdian masyarakat ini akan melakukan peningkatan kapasitas PLTMH tersebut menjadi 5 kW dengan mengubah kincir menjadi turbin serta melakukan substitusi IPTEK berupa pelatihan manajemen pengelolaan pembangkit dan peberdayaan ekonomi melalui industri gula merah. Pada akhir program pengabdian ini disimpulkan bahwa telah dilakukan peningkatan kapasitas PLTMH sebesar 5 KW dengan meng-upgrade kincir air menjadi turbin, melakukan perubahan sistem distribusi sesuai PUIL. melakukan pemasangan Electronic Load Control (ELC) pada pembangkit, Mini Circuit Breaker (MCB), saklar dan stop kontak di setiap rumah warga serta melakukan sosialisasi manajemen pemeliharaan PLTMH. Saat ini warga sudah menikmati fasilitas penerangan yang lebih memadai dengan perolehan daya 200 Watt/KK. Dari sisi peningkatan ekonomi telah tumbuh home industry gula aren dengan total produksi 60 kg/minggu.Kata Kunci: PLTMH Bintang Asih, PUIL, ELC.AbstractBintang Asih is one of the remote hamlets in Rumah Sumbul Village, STM Hulu Subdistrict, Deli Serdang Regency with a population of 140 people in 25 families and classified as underdeveloped rural areas with lighting facilities using 1.1 KW capacity Micro Hydro Power Plant (MHP). The generator and distribution system are designed so simple that they do not meet the General Standards for electrical Installation Furthermore, the capacity of the plant is insufficient to meet the needs of as many as 25 households in the hamlet. Based on this problems, community service will increase the capacity of the MHP to 5 kW by turning the windmill into a turbine and substituting science and technology in the form of training in power management and economic empowerment through the brown sugar industry, and at the end of this service program it was concluded that the capacity of 5 KW of PLTMH had been upgraded by upgrading changes to the distribution system according to General Standards for electrical Installation, installs Electronic Load Control (ELC) on power plants, Mini Circuit Breakers (MCB), switches and sockets in every house and disseminates MHP maintenance management. more adequate lighting with 200 Watt/KK power gain. In terms of economic improvement, palm sugar industry has grown with a total production of 90 kg/ week.Keywords: Bintang Asih MHP, MCB, ELC.
PKM OLAHAN TELUR BEBEK UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN GIZI DAN MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DESA RUMAH SUMBUL Rimbawati Rimbawati; Rahmad Bahagia Siregar
ABDIMAS ALTRUIS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.999 KB) | DOI: 10.24071/aa.v2i1.2138

Abstract

Rumah Sumbul village is one of the disadvantaged villages in Deli Serdang district due to the fact that the majority of the villagers are rubber farmers who experienced a significant decline in selling prices in the past three years ago. The increasingly heavy economic pressures as a result of the decline in rubber prices forced people to change professions into laborers at oil palm plantations to meet their daily needs. This condition affects the nutritional needs of the community directly. Based on the statement of the Sumbul Village Chief, Mr. Makmur Barus, to the Team, there were 30 people raising ducks and joined in three groups of poultry scattered in several hamlets. But the lack of knowledge in producing processed duck eggs makes all citizens just sell their eggs at a price of IDR 2,000/grains. Based on these problems the PKM aimed to conduct training in making various flavored salted egg preparations and provide training in production and marketing management. Accordingly, partners were able to produce various types of processed duck eggs as souvenirs typical of Tigajuhar for sale to traditional markets and tourist attractions in the region, such as Lake Linting, Kawah Putih and Sibiru-blue beach, which is approximately 2 to 5 km from the Partner's location at a price of IDR 4,000/grains. It is expected that the locals can increase their per capita income while at the same time meeting the nutritional needs of the community.
PELATIHAN BATIK GAMBIR SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN KEARIFAN LOKAL DI DESA MAHOLIDA PAKPAK BHARAT Rahmad Bahagia Siregar; Rimbawati Rimbawati; Zulkifli Siregar
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i3.944-953

Abstract

Desa MAHOLIDA berasal dari singkatan MALUM, OLIH dan MERSADA, merupakan sebuah desa hasil pemekaran pada tanggal 31 Agustus 2005. Desa MAHOLIDA adalah salah satu desa yang berada didaerah Pemerintahan Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat. Jumlah penduduk desa MAHOLIDA berdasarkan profil desa tahun 2018 sebesar 807 jiwa. Menurut sumber data BPS tahun 2018 jumlah KK Miskin di Desa MAHOLIDA mencapai 15%. Berdasarkan survei lapangan yang telah dilakukan oleh tim, desa ini memiliki komoditas yang beraneka ragam, seperti: tanaman pangan (padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar), buah-buahan (durian, petai dan jengkol) serta perkebunan (kakao, karet, sawit, gambir dan kopi). Dimana produksi gambir mencapai 9 ton/tahun. Selama ini gambir hanya diolah sacara tradisional untuk di keringkan lalu di jual dengan harga Rp 20.000 – 60.000/kg. Diketahui bahwa gambir dapat digunakan sebagai pewarna kain maupun sutra, hal ini menjadi dasar dilakukannya pengembangan gambir sebagai pewarna alami batik. Setelah program dilaksanakan, dari 20 orang peserta terdapat 15 orang yang memiliki hasil sangat baik, dimana dapat di bagi dalam 3 kategori: 5 orang sangat baik dalam sisi pembuatan pola, 5 orang sangat baik dalam pencantingan dan 5 orang sangat baik dalam pewarnaan. Namun kegiatan ini perlu di tingkatkan lagi durasi penyelengaraannya sehingga hasilnya lebih baik lagi. Dengan berakhirnya program diharapakan desa MAHOLIDA akan tumbuh sebagai pilot project pengembangan kearifan lokal berupa batik dengan bahan pewarna alami dari gambir
PERANCANGAN SISTEM FILTRASI AIR SIAP MINUM BERBASIS TENAGA SURYA DI BINTANG ASIH Faisal Lubis; Rimbawati Rimbawati; Rahmad Bahagia Siregar
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i3.805-813

Abstract

Bintang Asih merupakan dusun yang terletak di Desa Rumah Sumbul Kecamatan STM Hulu Kabupaten Deli Serdang dengan jumlah penduduk 162 jiwa dalam 42 Kepala Keluarga yang termasuk daerah tertinggal. Hal ini disebabkan Topografi yang cukup ekstrim dengan ketinggian 380 m dpl, sehingga pemukiman tersebut tidak terjangkau oleh fasilitas penerangan listrik negara dan mengalami kesulitan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dan air minum. Seluruh warga harus rela mengorbankan waktunya untuk mengangkat air dari sungai yang berjarak ± 1,5 km dari pemukiman, sedangkan aktivitas MCK juga dilakukan di bantaran sungai tersebut. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan Tim PKM dengan masyarakat, diperoleh infomasi bahwa mereka menginginkan adanya teknologi yang dapat membantu kehidupan warga dalam memenuhi kebutuhan air minum. Hal tersebut yang menimbulkan gagasan pada tim untuk memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi warga dengan menerapkan sistem filtrasi air siap minum berbasis tenaga surya. Setelah program dilaksanakan, teknologi tepat guna ini tidak hanya menghasilkan air siap minum, tetapi juga digunakan untuk mensuplai energi listrik pada masjid Ar Rohman pada malam hari.