Tuntutan dalam pendidikan abad 21 harus memiliki keterampilan kemampuan berpikir kritis. Berpikir kritis adalah kemampuan untuk terlibat dalam suatu aktivitas, proses, atau prosedur tertentu. Pengembangan e-instrumen HOTS untuk melatih kemampuan berpikir kritis menjadi resolusi dari permasalahan pembelajaran yang dihadapi siswa. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengembangkan produk berbentuk e-instrumen dengan mengangkat materi keanekaragaman hayati untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa yang valid sehingga bisa diaplikasikan dalam pembelajaran kelas VII pada tingkat SMP. Penelitian dan pengembangan merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini diadaptasi dari 4-D (Four-D). Model ini terdiri dari 4 tahap yaitu define (pendefinisian), design (perancangan), development (pengembangan), dan disseminate (penyebaran), tetapi penelitian ini hanya sampai pada tahap pengembangan bagian hasil respon siswa terhadap pengembangan e-instrumen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat validitas yang diperoleh dari para ahli evaluasi, materi, dan guru IPA terhadap e-instrumen HOTS untuk melatih kemampuan berpikir kritis memperoleh nilai persentase keseluruhan sebesar 88,07% dengan kategori “Sangat Valid”. Sedangkan Untuk hasil respon siswa menunjukkan nilai persentase sebesar 84,03% dan masuk dalam kategori “Sangat Baik”. Hal ini membuktikan bahwa produk yang dikembangkan dapat dilanjutkan pada tahap lanjut atau uji coba skala luas.