Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS MISKONSEPSI SISWA MENGGUNAKAN INSTRUMEN FOUR TIER DIAGNOSTIC TEST PADA MATERI TEKANAN DAN TEKANAN HIDROSTATIS DI KELAS IX SMPN 1 CIKANDE Saefullah, Asep; Hafidah, Siti Nur; Yuniati, Rania; Yulianah, Yulianah; Rindi, Rindi; Rohmawati, Wiwin
Jurnal Luminous: Riset Ilmiah Pendidikan Fisika Vol. 4 No. 2 (2023): JULI 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/luminous.v4i2.9785

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan miskonsepsi siswa pada materi tekanan melalui tes diagnostik empat tahap (Four tier diagnostic test). Konsep tekanan ini terdiri dari konsep: tekanan zat dan tekanan hidrostatis. Four tier tes merupakan sebuah alat penilaian untuk mendiagnosis konsepsi siswa, siswa memberikan respon yang tepat untuk setiap pertanyaannya dengan memahami alasan dari pilihan jawabannya. Four tier test memiliki kekhususan empat tingkat, pada tingkat pertama merupakan pertanyaan pengetahuan pilihan ganda yang diujikan, tingkat kedua berisi pertanyaan terkait keyakinan atas jawaban yang dipilih, kemudian tingkat ketiga adalah penyajian alasan pemilihan jawaban pada tingkat pertama, serta tingkat terakhir adalah pertanyaan tentang keyakinan alasan jawaban pada tingkat ketiga. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif (3D + 1I) dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes diagnostik tertulis berupa instrument tes soal bertingkat empat (four tier test) melalui kuisoner. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada 28 responden peserta didik kelas 9 di SMPN 1 Cikande didapatkan yaitu kemampuan peserta didik dalam menjawab soal tersebut hanya 51,1%, hal ini menunjukan masih adanya miskonsepsi pada siswa untuk beberapa materi pada Tekanan zat dalam kehidupan sehari-hari.
Comparing Machine Learning Algorithms to Enhance Volumetric Water Content Prediction in Low-Cost Soil Moisture Sensor Setiawan, Iman; Musa, Mohammad Dahlan Th.; Afriza, Dini Aprilia; Hafidah, Siti Nur
Journal of Applied Informatics and Computing Vol. 9 No. 1 (2025): February 2025
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/jaic.v9i1.8905

Abstract

Measuring soil moisture is possible either with directly using gravimetric test or indirectly using soil moisture sensor. Direct measurements offer accuracy but are not efficient in field measurements. On the other hand, indirect measurement offers remote measurement that will facilitate the user but lacks in accuracy. This research aims to compare and identify the best machine learning model that can improve indirect measurement (soil moisture sensor prediction) using direct measurement (gravimetric test) as a response variable. This research uses linear regression, K-Nearest Neighbours (KNN) and Decision Tree models. The three models were then compared based on Root Mean Square Error (RMSE). The results suggested that KNN (0.02939128) had the smallest RMSE value followed by decision tree (0.05144186) and linear regression model (0.05172371).
PENGEMBANGAN E-MAGAZINE IPA PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK MEMFASILITASI MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP KELAS VII Hafidah, Siti Nur; Biru, Lulu Tunjung; Nestiadi, Adi
EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 7, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/.v7i2.6772

Abstract

Motivasi belajar merupakan hal uanh sangat penting karena membuat siswa semangat dalam belajar. Motivasi belajar menjadi suatu hal yang dibutuhkan siswa dalam proses pembelajaran. Namun saat ini, motivasi belajar siswa masih menjadi sorotan. Kurangnya motivasi belajar siswa membuat siswa tidak fokus pada saat guru menjelaskan materi sehingga siswa tidak memahami materi dan mendapatkan hasil belajar yang kurang baik. Untuk itu, perlu adanya strategi bagi guru untuk menciptakan suasana belaajr yang menarik, salah satunya menggunakan bahan ajar yang menarik yaitu E-Magazine IPA. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengembangkan dan mengetahui tingkat validasi serta respon siswa terhadap E-Magazine IPA yang dikembangkan. Metode pada penelitian ini yaitu Research and Development (RD) dengan model ADDIE namun hanya sampai tahap implementasi, yakni sampai pada proses uji respon siswa. Hasil keseluruhan validasi ahli mendapatkan nilai persentase sebesar 87% dengan kategori tingkat kevalidan “sangat tinggi” yang dilakukan oleh validator materi dan bahan ajar. Serta mendapatkan hasil respon siswa sebesar 88,2% dengan kategori sangat baik. Dengan ini, E-Magazine IPA pada materi ekosistem dapat membuat siswa termotivasi untuk belajar dan memahami materi melihat dari hasil validasi produk dan respon siswa.
Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Phet Simulation terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa pada Materi Kerapatan Zat Kelas VII Firmansyah, Dede; Ramadhan, Amara Dhiva Shifani; Rindi, Rindi; Hafidah, Siti Nur; Toebing, Retty Lia; Koimah, Koimah; Sari, Delia Nurpuspita; Aulia, Winda; Pratiwi, Nurma Yuni; El Islami, R. Ahmad Zaky
Jurnal Pendidikan Abad Ke-21 Vol 2, No 1 (2024)
Publisher : Gemilang Maju Publikasi Ilmiah (GMPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53889/jpak.v2i1.367

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengkaji keefektifan media pembelajaran simulasi interaktif PhET (Physics Education Technology) terhadap hasil belajar kognitif siswa pada materi kerapatan zat kelas VII. Penelitian ini menggunakan pra-eksperimen. Penelitian ini dimulai dengan pengumpulan data, pengumpulan data menggunakan hasil belajar peserta didik kelas VII pada materi kerapatan zat. Subyek penelitian ini yaitu peserta didik di salah satu SMP Negeri di Serang kelas VII yang berjumlah 39 orang. Hasil yang diperoleh menyatakan bahwa media PhET berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif siswa. Selain itu, terdapat peningkatan hasil belajar kognitif siswa melalui media pembelajaran simulasi interaktif PhET. Media PhET dapat membantu peserta didik dalam menangkap konsep visual serta menumbuhkan kemampuan berpikir kritis pada konsep-konsep yang bersifat absrak atau sulit untuk diuraikan dalam pembelajaran sehingga dengan menggunakan media PhET dapat membangkitkan keterampilan peserta didik melalui identifikasi masalah. PhET memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari simulasi PhET efesien dipergunakan untuk mengartikan konsep materi fisika yang bersifat abstrak.